Sebelum Putuskan Anak Masuk Sekolah Asrama, Pertimbangkan Dulu Plus Minusnya ya Parents

Bagi para orangtua yang mempertimbangkan untuk menyekolahkan anak mereka di sekolah asrama, mungkin tercengang mendengar tentang kasus kematian seorang siswa di sebuah sekolah asrama berbasis agama di Jawa Tengah.

Tentu saja, harapan kita semua adalah agar anak-anak tetap aman dan lancar dalam pendidikan mereka hingga lulus. Namun, realitas dunia tidak selalu sesuai dengan harapan. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi orangtua, apakah anak-anak mereka baik-baik saja di sana.

Pada dasarnya, segala jenis sekolah, baik itu sekolah asrama maupun sekolah biasa, memiliki tantangan dan potensi masalahnya sendiri. Oleh karena itu, tulisan ini ditujukan terutama kepada orangtua yang sedang mempertimbangkan atau baru akan menyekolahkan anak mereka di sekolah asrama (baik yang berbasis agama, maupun sekolah asrama umum).

Saat memutuskan untuk menyekolahkan anak di sana, penting untuk memahami bahwa kita tidak akan selalu dapat memantau mereka setiap hari. Oleh karena itu, anak harus siap untuk mengambil tanggung jawab atas dirinya sendiri.

Dalam artikel ini, Kara Handali, M.Psi., seorang psikolog, membagikan beberapa hal positif dan negatif tentang anak sekolah di sekolah asrama.

Kelebihan Sekolah di Sekolah Asrama

1. Mengembangkan Kemandirian Anak

Anak dapat belajar untuk mandiri. Tanpa bantuan langsung dari orang tua, adanya teman sebaya yang memiliki tanggung jawab serupa dapat mendorong anak untuk bertanggung jawab atas tugas-tugasnya sendiri.

2. Mengembangkan Kemampuan Memecahkan Masalah

Anak belajar untuk menyelesaikan masalah secara mandiri. Ketika tidak memiliki orang tua di dekatnya, anak dituntut untuk menemukan solusi sendiri.

3. Meningkatkan Percaya Diri

Kemandirian anak dapat meningkatkan rasa percaya dirinya. Ketika anak berhasil menyelesaikan tugas-tugasnya secara mandiri, ini akan memperkuat rasa percaya dirinya.

Kekurangan Sekolah di Sekolah Asrama

1. Risiko Kesepian

Berada jauh dari keluarga dan teman-teman dekat dalam waktu yang lama dapat menyebabkan anak merasa kesepian. Tanpa program yang mendukung pertemanan atau membantu anak untuk berbicara tentang perasaannya, risiko kesepian ini dapat meningkat.

2. Dampak Negatif pada Kesehatan Mental

Sekolah asrama yang tidak memperhatikan kesehatan mental anak dapat memiliki dampak negatif. Sekolah seharusnya memiliki program untuk pengembangan emosi dan akses konseling bagi anak-anak.

3. Pembatasan Wawasan dan Paparan Terhadap Kebreagaman

Sekolah asrama cenderung memiliki karakteristik khusus, yang dapat membatasi wawasan anak terhadap keberagaman.

Usia Tepat untuk Masuk Sekolah Asrama

Menurut Kara Handali, tidak ada usia pasti yang tepat untuk memasukkan anak ke sekolah asrama. Namun, penting untuk mempertimbangkan bahwa anak usia SMP sedang mengalami gejolak emosi yang intens. Lingkungan baru yang asing dapat membuat pengelolaan emosi menjadi lebih sulit. Sebaliknya, anak usia SMA umumnya lebih stabil secara emosional, tetapi tetap membutuhkan dukungan dari orang tua

Pentingnya Hubungan Hangat antara Anak dan Orang Tua

Hubungan yang hangat antara anak dan orang tua mempengaruhi konsep diri anak. Anak yang memiliki hubungan yang dekat dengan orang tua cenderung memiliki konsep diri yang lebih positif. Ketika berada di lingkungan baru, anak akan lebih nyaman jika memiliki hubungan yang baik dengan orang tua.

Mempertimbangkan Kembali Alasan Mengirim Anak ke Sekolah Asrama

Mengirim anak ke sekolah asrama dengan harapan memperbaiki moral atau agama mereka dapat menghambat perkembangan anak. Anak mungkin menganggap sekolah asrama sebagai hukuman jika mereka merasa dikirim ke sana karena perilaku buruk. Keputusan untuk menyekolahkan anak di sekolah asrama harus dipertimbangkan dengan matang dan melibatkan diskusi dengan anak.

Pada akhirnya, penting untuk mempertimbangkan baik buruknya menyekolahkan anak di sekolah asrama dan memastikan bahwa keputusan yang diambil melibatkan keterlibatan anak serta perhatian pada kesejahteraan mental mereka.

Sumber : mommiesdaily

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles