-
Share:
Ratusan Pelayan Anak Dibekali “Creative Teaching” di Event Meet Up Pelayan Anak CBN
Lori Official Writer
Puji Tuhan! Meet Up Pelayan Anak 2024 telah digelar pada Selasa, 13 Februari 2024. Lebih dari 400 pelayan anak hadir di acara ini dan mengikuti training pembekalan pelayan anak yang mengangkat tema "Creative Teaching" bagaimana mengajarkan anak berani membagikan injil kepada teman-temanya, dan training ini dipandu secara khusus oleh dua traineer berpengalaman CBN yaitu kak Manto dari Superbook dan kak Arise dari Super5.
Melalui training ini, kak Manto membekali para pelayan anak cara menumbuhkan jiwa missioner di dalam diri anak-anak sekolah minggu (usia 5-12 tahun). Dia menekankan poin penting cara mengajarkan anak menginjil, diantaranya pertama, mengajarkan cerita-cerita Alkitab yang menekankan kasih Tuhan Yesus kepada semua orang dan perintah-Nya untuk berbagi kabar baik. Kedua, membagikan kisah-kisah misionaris anak-anak atau tokoh Alkitab yang tekun dalam penginjilan. Ketiga, menggunakan media pembelajaran yang tepat untuk anak serta mengajarkan anak untuk berdoa untuk orang-orang di seluruh dunia, termasuk mereka yang belum pernah mendengar injil.
Baca Juga: Lewat Training Ini CBN Perlengkapi Pelayan Anak Sukses Mencetak Murid
Untuk semakin menambah kreatifitas pelayan anak, kak Manto juga membagikan cara kreatif mengajarkan anak tentang dosa melalui alat peraga tiga utas tali. Dia berharap para pelayan anak bisa semakin kreatif mengajar anak agar mereka semakin bertumbuh dalam iman.
“Saya ajarkan bagaimana caranya supaya kita bisa memainkan hal (alat peraga) ini. Kakak-kakak, ini bisa jadi alat untuk mengajar anak-anak supaya bisa mendekati teman-temannya untuk membagikan tentang apa itu dosa.”
Sementara kak Arise, yang telah berpengalaman sebagai traineer dan pendidik anak usia dini (0-6 tahun) membagikan cara kreatif lainnya untuk menumbuhkan hati yang missioner di dalam diri anak usia dini. Dia membagikan lima warna dasar yang bisa dijadikan sebagai alat peraga untuk mengajarkan karya penebusan Tuhan Yesus. Contohnya, warna emas yang melambangkan surga, warna hitam melambangkan dosa, warna merah melambangkan darah, warna putih melambangkan kekudusan dan warna hijau melambangkan pertumbuhan.
“Ini bisa menjadi tools yang sangat efektif untuk mereka bisa menceritakan injil keselamatan buat orang-orang di sekitar mereka. Lima warna ini yang selalu diulang-ulang dan selalu diingat-ingat sehingga anak boleh tertanam di dalam jiwa mereka tentang injil dan itu bisa mereka bagikan,” kata kak Arise.
Baca Juga: Pelayan Anak di Indonesia Menyatukan Hati Mengerjakan Pelayanan Anak bersama CBN
Melalui training ini, CBN berharap pelayan anak dari gereja-gereja Mitra bisa menjadikannya sebagai metode untuk mendukung anak-anak sekolah minggu berani mengikuti tantangan Super Paskah dari Superbook Indonesia dalam rangka merayakan Paskah 2024. Event ini menjadi peluang besar bagi setiap anak untuk mengabarkan injil bagi teman-temannya.
Di tahun ini, kami terus berkomitmen untuk membekali para pelayan anak di gereja-gereja lokal. Karena itu kami membutuhkan dukungan dari Anda supaya kami bisa memberikan pembekalan yang lebih baik untuk mereka. Berikan dukungan Anda dengan cara klik Di Sini.
