Transformasi Perubahan Fidel Si Pemalu Saat Memimpin Doa
Sumber: jawaban.com

Family / 15 February 2024

Kalangan Sendiri

Transformasi Perubahan Fidel Si Pemalu Saat Memimpin Doa

Lidya Dwi Apriliani Official Writer
425

Nama ku Andriel Fidel, teman-temanku biasanya memanggilku Fidel. Aku masih berusia 6 tahun dan saat ini aku duduk di bangku kelas 1 SD. Orang-orang di sekitarku mengenalku sebagai Fidel anak yang pemalu. Makanya jika diminta untuk maju kedepan dan memimpin doa, aku selalu menolak.  

Hal ini karena aku tidak terbiasa berdoa di rumah.  Namun guru sekolah minggu tidak pernah menyerah untuk memintaku memimpin doa saat ibadah sekolah minggu. Aku yang tidak terbiasa berdoa dan malu jika harus berdiri di hadapan teman-temanku yang banyak menolak permintaan guru sekolah mingguku.  

Sampai suatu saat guru sekolah minggu menayangkan sebuah animasi alkitab Superbook saat ibadah. Kisah itu bercerita tentang Daniel yang sangat tekun berdoa kepada Tuhan sehingga ia diselamatkan oleh Tuhan ketika ia dilempar ke dalam gua singa.  

BACA JUGA :  Kisah Keberanian Ayra Memandu Acara di Hadapan Ratusan Anak

Setelah kami menonton kisah tersebut, guru sekolah minggu datang menghampiriku dan mendoakanku. Setelah berdoa, aku diberikan sebuah pengertian bahwa berdoa itu sangat penting, baik ketika saat sendirian, ataupun berada di depan teman-teman. Aku berusaha memahami apa yang disampaikan oleh guru sekolah minggu saat itu.  

Seperti sebuah keajaiban, saat di kelas berikutnya, guru sekolah minggu memintaku untuk maju kedepan dan memimpin berdoa saat ibadah. Saat itu aku mau, meskipun guru sekolah minggu masih harus membantuku dengan cara membisikan kalimat doa di telingaku. Setelah berhasil, guru sekolah minggu mengapresiasi keberanianku untuk maju.  

BACA JUGA :  “Firman Tuhan Itu Membosankan,”-Liora 10 Tahun.

Sejak hari itu aku jadi semakin berani untuk pimpin doa didepan. Kalau dihitung hingga sampai sekarang, aku sudah memimoun doa didepan teman-teman sekolah mingguku sebanyak 3 kali tanpa dibantu dan aku juga sudah pernah memimpin doa didepan kelas saat sekolah sebanyak 2 kali. Aku merasa bangga akan diriku sendiri saat ini.  

Mama dan papa ikut bangga atas perubahanku saat ini. Mereka juga menceritakan ke guru sekolah minggu kalau aku selalu ingat Tuhan meskipun aku masih dalam keadaan menangis karena habis dimarahi oleh papa.  

Firman Tuhan juga dapat disampaikan dengan cara yang kreatif, seperti melalui kisah Superbook. Kisah Superbook adalah salah satu cara untuk mengenalkan firman Tuhan kepada anak-anak dengan bahasa yang mudah dipahami dan menarik perhatian mereka. Kisah Superbook juga dapat menjadi media untuk mengajarkan nilai-nilai moral dan spiritual kepada anak-anak. Maka dari itu dukung terus pelayanan Superbook dengan cara klik link dibawah ini! 

 

SAYA MAU DUKUNG PEMURIDAN SUPERBOOK 

Sumber : jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami