Jangan Lepaskan Ikat Pinggang Kebenaran Itu
Kalangan Sendiri

Jangan Lepaskan Ikat Pinggang Kebenaran Itu

Puji Astuti Official Writer
      1987

Ayat Renungan:  

Efesus 6:13-14, “Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu. Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan.” 

Tahukah Anda bahwa ikat pinggang bagi prajurit Romawi sangat penting pada jaman gereja mula-mula? Ikat pinggang prajurit itu disebut “Balteus” atau “Cingulum”, dan ikat pinggang khusus tersebut hanya bisa dipakai seorang prajurit. Pada ikat pinggang tersebut ada berbagai ornamen, dan para ahli sejarah percaya bahwa pada ikat pinggang itu terdapat pangkat atau penghargaan yang diterima oleh prajurit.  

Ikat pinggang tersebut harus dipakai sepanjang waktu, bahkan saat tidak bertugas. Bahkan jika mereka tidak memakainya atau tidak mau memakainya dianggap pelanggaran disiplin dan bisa diberhentikan sementara atau bahkan di pecat.   

Jadi ketika Rasul Paulus menyampaikan kepada jemaat di Efesus untuk menggunakan perlengkapan senjata Allah dan dimulai dari ikat pinggang kebenaran, maknanya sangat mendalam. Pertama kita perlu ingat bahwa perlengkapan senjata itu adalah milik Allah dan bersumber dari Allah. Jadi saat menggunakannya kita bergantung penuh kepada kekuatan Tuhan, bukan kemampuan kita.  

Kedua, senjata Allah dimulai dari hal yang terpenting, yaitu ikat pinggang kebenaran. Ikat pinggang ini harus selalu kita pakai, seperti prajurit Romawi. Kebenaran itu sumbernya adalah Yesus Kristus, seperti dinyatakan dalam Yohanes 14:6, “Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”  

Pernyataan kebenaran yang Yesus nyatakan mengacu pada proses penebusan yang mendamaikan kita dengan Bapa Sorgawi, sehingga setiap orang yang percaya kepada-Nya memperoleh hidup yang kekal. Hal ini menekankan bahwa hidup kita dibenarkan bukan oleh oleh hasil usaha kita, tapi pemberian Allah (Efesus 2:8).  

Kebenaran tersebut yang membuat kita merdeka dari dosa (Yohanes 8:30-36), dan menjadi dasar yang kuat bagi iman kita. Hal inilah yang menjadi landasan utama dalam iman Kristen, dan membuat kita bisa sepenuh hati menjalani misi yang Tuhan Yesus perintahkan bagi kita, yaitu memberitakan Injil kabar keselamatan kepada semua orang.  

Jadi mari ikat pinggang kita dengan kebenaran ini, ingatlah selalu bahwa kita telah dibenarkan, dikuduskan dan dilayakkan oleh penebusan darah Yesus Kristus. Jangan pernah lepaskan kebenaran ini dalam kondisi apapun. Ingatlah bahwa ikat pinggang kebenaran melambangkan posisi kita sebagai prajurit Tuhan.  

Action:  Pahami bahwa ikat pinggang kebenaran bukan hanya sebuah aksesori, tetapi simbol dari posisi kita sebagai prajurit Tuhan. Hiduplah dengan mencerminkan karakter seorang prajurit Tuhan, sehingga sekeliling kita bisa melihat Yesus yang kita sembah melalui tindakan kita.   

Ayat hafalan: Efesus 2:8-9,  “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.” 

Ikuti Kami