Lesya Percaya Satu Hal Ini yang Membuanya Bisa Bernyanyi dengan Baik.

Hai, aku mau menceritakan pengalamanku di acara Super Christmas lalu yang menjadi satu pengalaman paling mendebarkan sepanjang hidupku. Namaku Lesya, usiaku masih 9 tahun. Aku sering dipakai Tuhan untuk bernyanyi didepan saat ibadah sekolah minggu. Jadi, menyanyi didepan umum bukanlah hal yang baru bagiku.  

Setiap aku diminta untuk menyanyi, aku harus ada persiapan yang matang, dari segi menghafal lirik lagu dan nadanya. Aku juga perlu latihan yang matang untuk bisa tampil dengan percaya diri. 

Ada satu momen yang sempat membuatku takut dan gugup untuk tampil bernyanyi, yaitu saat guru sekolah minggu memintaku untuk bernyanyi  “O Holy Night” saat kegiatan Super Christmas bersama sekolah minggu Superbook. Aku terkejut tentunya, karena aku tidak pernah menyanyikan lagu itu. Aku pun jarang mendengarkan lagu itu. Bagian terparahnya adalah aku dikabari H-1 acara besar Super Christmas. Itu sangat membuatku gugup.  

BACA JUGA : Kisah Keberanian Ayra Memandu Acara di Hadapan Ratusan Anak

Tanpa latihan yang cukup, aku takut tidak bisa menampilkannya dengan baik. Guru sekolah minggu memintaku untuk menyanyi sembari berjalan bak peri yang anggun menuju altar. Oh..Tuhan, bagaimana ini?! 

Tapi akhirnya aku berusaha memanfaatkan waktu yang ada untuk menghafalkan lagunya. Aku memutar lagu tersebut satu harian penuh sambil menghafalkan liriknya. Aku harus bisa tampil dengan baik, karena aku percaya Tuhan Yesus tidak akan meninggalkan aku sendirian dan membuatku malu.  

Sampai pada acara itu dimulai, aku melihat banyak sekali orang yang hadir dan itu membuatku semakin deg-degan. Maka dari itu untuk menghilangkan rasa takut itu aku berdoa kepada Tuhan dan terus mengatakan pada diriku sendiri “aku harus bisa dan pasti bisa...”  

BACA JUGA : Kisah Ini Membantu Susan Menghilangkan Rasa Kesal dan Dendam

Seperti sebuah keajaiban, aku menjadi lebih tenang dan berhasil membawakan lagu itu dengan penuh penghayatan. Setelah aku menyanyi, kami semua menonton drama musikal “Sang Pembawa Pesan” yang diperankan oleh teman-temanku.  

Dari drama musikal itu, aku jadi mengerti kehadiran Tuhan Yesus yang lahir di kandang domba adalah untuk sebagai juru selamat manusia. Hal ini membuatku jadi lebih sadar untuk terus rajin baca alkitab, tekun berdoa dan ke sekolah minggu. Aku juga semakin bersemangat untuk terus melayani Tuhan lewat suara indah yang kupunya.  

Aku tidak sabar menantikan kegiatan Superbook berikutnya! 

CBN mempersembahkan Superbook, sarana animasi Alkitab dan kurikulum pembelajaran untuk anak-anak sekolah minggu. Dengan hadirnya animasi Alkitab, anak-anak dapat lebih mudah memahami Firman Tuhan. Mari mendukung terus pelayanan Superbook dalam menyampaikan Injil kepada anak-anak dengan cara yang lebih sesuai dengan kehidupan mereka! Klik tombol di bawah ini untuk memberikan dukungan pada Superbook.

 

SAYA MAU DUKUNG PEMURIDAN SUPERBOOK!

Sumber : jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles