-
Share:
Proses Perubahan Salma Si Tukang Bohong
Lidya Dwi Apriliani Official Writer
Namaku Salma, orang-orang biasanya memanggilku Tata, saat ini usiaku 7 tahun. Aku punya satu kebiasaan yang sempat sulit untuk aku hilangkan, yaitu terbiasa berbohong. Semua orang yang ada di sekitarku sudah menasehati ku perihal kebiasaan ini, namun karena aku masih kecil, aku tidak bisa mengerti dengan jelas dengan apa yang mereka sampaikan.
Kebiasaan itu berawal dari aku yang selalu diminta untuk belanja ke warung oleh ibuku, uang sisah kembalian dari belanja itu tidak pernah aku kembalikan pada ibuku. Ketika ditanya, aku akan menjawab “tidak ada kembalian...” Meskipun sebenarnya jika aku meminta pada mereka, uang itu akan diberikan padaku, namun entah mengapa aku lebih memilih untuk berbohong dan menggunakan uang tersebut untuk jajan.
BACA JUGA : Kisah Pertobatan Kevin Si Pencuri Cilik
Tidak berhenti disitu, kebiasaaan ini masih terus berulang menjadi yang lebih parah. Aku jadi sering mengambil barang-barang milik temanku di kelas. Biasanya yang aku ambil adalah alat tulis mereka. Ketika mereka kehilangan dan mencari, aku akan berpura-pura tidak tahu. Jika mereka bertanya padaku, aku dengan mudah menjawab “tidak tahu.”
Karena aku bergaul dengan kakak kelas, aku jadi belajar memalak uang teman-teman sekelasku. Kalau di rumah, a`ku juga sering berbohong ke ibu sama ayah, kalau aku tidak ada pr. Akibatnya aku akan dihukum sih, tapi itu tidak masalah buatku, kan aku masih kecil.
Sampai pada saat aku pergi ke sekolah minggu Superbook, aku menonton kisah “3 Pahlawan Pemberani” yaitu Sadrakh, Mesakh dan Abednego. Tiga pahalawan ini tetap melakukan kebenaran, meskipun harus dimasukkan ke dalam nyala api. Karena keberanian mereka yang tetap mau menyembah Tuhan dan berpegang teguh pada hal yang benar, Tuhan menyelamatkan mereka dari nyala api. Aku takjub dengan kuasa Tuhan, karena tidak ada satupun dari tiga orang tersebut yang lecet karena api yang menyala-nyala.
BACA JUGA : Dari Anak Berandalan Menjadi Pelayan Tuhan: Kisah Pertobatan Ricky
Saat itu guru sekolah minggu menjelaskan, tindakan seperti apa saja yang Tuhan tidak mau kita lakukan. Mencuri dan berbohong adalah perilaku yang sangat Tuhan larang. Aku baru menyadari kalau yang kulakukan selama ini adalah tindakan yang Tuhan tidak sukai dan merugikan orang lain. Aku merasa bersalah dan diminta untuk meminta maaf pada orang-orang yang pernah aku sakiti hatinya.
Sejak saat itu aku tidak mau lagi berbohong, karena aku takut ketika aku masuk dalam neraka yang apinya menyala-nyala, Tuhan tidak menyelamatkanku. Demi menebus rasa bersalahku, aku juga mengembalikan uang dan barang teman-teman yang pernah aku ambil. Aku juga meminta maaf pada mereka yang pernah aku ganggu. Terima kasih Superbook, sudah mau mengingatkanku akan tindakan yang telah aku lakukan.
CBN mempersembahkan Superbook, animasi Alkitab dan kurikulum untuk anak-anak sekolah minggu. Melalui animasi Alkitab ini, generasi muda dapat lebih mudah memahami Firman Tuhan. Dukung penuh upaya Superbook dalam menyampaikan Injil kepada anak-anak dengan cara yang lebih sesuai dengan kehidupan mereka! Klik tombol di bawah ini untuk memberikan dukungan pada Superbook.
Sumber : jawaban.comHalaman :
1
Hot Topics
Related Articles
