Jangan Bikin Janji Palsu Kepada Anak Kalau Gak Mau Hal Ini Terjadi
Sumber: canva.com

Parenting / 26 January 2024

Kalangan Sendiri

Jangan Bikin Janji Palsu Kepada Anak Kalau Gak Mau Hal Ini Terjadi

Claudia Jessica Official Writer
437

Tak jarang sebagai orangtua, kita memberikan “Janji palsu” kepada anak untuk mendapatkan kesepakatan tertentu. Misalnya, “Kalau adik mau makan, nanti mama akan belikan mainan untuk adik.” Pernahkah Anda melakukan hal serupa?

Bisa dikatakan ini adalah cara yang ampuh untuk beberapa kondisi tertentu. Tapi, tak jarang kita mengatakan hal itu hanya untuk mencapai keinginan kita saja, tanpa memenuhi janji yang kita ucapkan kepada anak. Tahukah Anda, membuat janji palsu kepada Anak memberikan dampak besar dalam tumbuh kembangnya?

Mari kita lihat apa yang akan terjadi jika orangtua membuat janji palsu kepada anak:

1. Anak merasa kecewa dan sakit hati

Seorang Psikolog, Ikhsan Bella Persada, M.Psi., membeberkan, “Dampak kalau kita sering ingkar janji bisa membuat anak merasa sakit hati, kecewa, dan menimbulkan rasa tidak percaya ke kita sebagai orang tua.”

 

BACA JUGA: Anak Bicara Kotor, Parents Jangan Panik! Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya...

 

Jika kita, orang dewasa bisa merasakan kecewa akibat batalnya suatu janji, anak-anak pun bisa merasakan hal yang sama. Ketika janji yang diberikan oleh orangtua tidak terpenuhi, anak akan merasa ditinggalkan dan merasa bahwa kepercayaannya telah disia-siakan. Perasaan kecewa yang terus-menerus dapat berdampak pada kesejahteraan emosional anak, bahkan dapat mempengaruhi tingkat kepercayaan dirinya

2. Anak kehilangan kepercayaan kepada orangtua

Pemberian janji palsu oleh orangtua dapat menyebabkan kehilangan kepercayaan anak terhadap mereka. Kepercayaan adalah fondasi utama dalam hubungan orangtua dan anak. Saat seorang anak menyadari bahwa janji-janji yang diucapkan orangtua tidak dapat diandalkan, kepercayaan tersebut dapat runtuh. Kehilangan kepercayaan ini bisa berdampak jangka panjang, menghambat kemampuan anak untuk membentuk hubungan yang sehat dengan orang lain di masa depan.

 

BACA JUGA: 5 Cara Ajari Anak Agar Tidak Miliki Mental Miskin

 

3. Anak jadi belajar bohong

Ikhsan Bella Persada, M.Psi. juga menambahkan, “Selain itu, anak juga jadi belajar bahwa tidak menepati janji itu bukanlah suatu masalah, sehingga kedepannya ia akan dengan mudah ingkar janji.”

Anak-anak cenderung meniru perilaku orangtua sebagai model utama dalam hidup mereka. Jika orangtua sering berbohong atau memberikan janji palsu, anak mungkin memandang hal ini normal dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.

Mereka dapat mempelajari bahwa berbohong adalah cara yang dapat diterima untuk mengatasi situasi sulit atau untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Pembelajaran ini dapat membentuk kepribadian anak di masa depan dan mengakibatkan mereka sulit membedakan antara benar dan salah.

4. Anak tidak lagi menghargai janji

Pemberian janji palsu oleh orangtua juga dapat menyebabkan anak kehilangan penghargaan terhadap janji itu sendiri. Mereka mungkin menjadi skeptis terhadap komitmen dan janji orang lain di lingkungan mereka. Sikap skeptis ini dapat mempersulit anak dalam membentuk hubungan yang mendalam dan memahami pentingnya kepercayaan dalam hubungan interpersonal.

 

BACA JUGA: 5 Peran Orang Tua Untuk Mencegah Hancurnya Harga Diri pada Anak

 

Oleh karena itu, sebaiknya jangan mengucapkan janji palsu kepada anak. Jika memang Anda mengucapkan janji, berusahalah untuk memenuhi janji tersebut sebaik mungkin jika tidak ingin anak Anda mengalami keempat hal di atas dalam tumbuh kembangnya.

Jika memang Anda terpaksa harus membatalkan janji dengan anak, jangan malu untuk meminta maaf. Tanyakan bagaimana perasaannya ketika janji harus dibatalkan. Kemudian jelaskan alasan mengapa janji tersebut harus dibatalkan dan buatlah rencana untuk menebus janji yang telah dibuat.

Apakah artikel ini memberkati Anda? Share artikel ini dan berikan dukungan Anda terhadap jawaban.com dengan berdonasi. Klik tombol di bawah ini untuk mendukung jawaban.com.

DONASI

Sumber : jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami