Pesan PGI untuk Seluruh Umat Kristen di Indonesia Tentang Pemilu 2024

Pada 14 Februari 2024, Bangsa Indonesia akan menyelenggarakan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024, sebuah momentum demokrasi terbesar. Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) menyampaikan syukur karena, menjelang Pemilu, tidak terlihat pembelahan yang tajam dalam masyarakat akibat perbedaan pilihan politik. Begitu juga, media sosial tidak dikepung oleh caci maki, hoaks, dan pelintiran kebencian, yang sebelumnya melanda pemilu-pemilu sebelumnya.

Namun, PGI memandang bahwa Pemilu belum sepenuhnya ditempatkan dalam kerangka pembangunan substansi demokrasi. Hal ini terlihat dari masih maraknya politik uang dan praktik-praktik curang yang merusak prinsip-prinsip penyelenggaraan Pemilu serta moral dan etika demokrasi. Netralitas penyelenggara negara juga terus dipertanyakan. Keterbelahan di kalangan elit dapat merembes ke masyarakat, menurunkan kepercayaan publik dan memicu potensi delegitimasi hasil Pemilu.

 

BACA JUGA: Inilah 10 Alasan Mengapa Orang Kristen Harus Memilih dan Tidak Golput Pada Pemilu 2024

 

Menghadapi pentingnya Pemilu 2024, PGI mendorong warga gereja untuk mendoakan kesuksesannya. Mereka diingatkan untuk tetap optimis, mengharapkan yang terbaik, dan berpartisipasi secara kritis dan bermartabat untuk menghadirkan keadilan, kedamaian, dan kesejahteraan bagi bangsa.

Dalam rangka itu, PGI menyampaikan beberapa pokok pikiran sebagai panduan pastoral:

1. Pemilu sebagai Panggilan Kudus: Pemilu adalah sarana untuk melaksanakan panggilan kudus. Melalui Pemilu, warga negara memilih pemerintah dan wakil rakyat, hingga berpartisipasi dalam perumusan kebijakan pembangunan nasional. Untuk itu, PGI mengajak orang percaya untuk berdoa agar Pemilu berjalan dengan sukses. Mintalah hikmat dan tuntunan Tuhan dalam menggunakan hak pilih secara bebas dan bertanggung jawab demi kesejahteraan bangsa Indonesia.

2. Moral dan Etika: Penegakan moral dan etika selama Pemilu sangat penting untuk demokrasi. PGI menekankan perlunya menjauhi praktik korupsi, politik uang, politisasi identitas pemilih, dan berbagai tindakan yang merusak integritas sistem pemilihan.

3. Peran Penyelenggara Pemilu: PGI mendorong lembaga penyelenggara Pemilu untuk berani, jujur, konsekwen, dan konsisten dalam menjalankan tugas mereka. PGI juga meminta agar para penyelenggara Pemilu berpihak kepada rakyat, bukan kepada calon atau tim sukses paslon tertentu. Peran penyelenggara Pemilu akan sangat menentukan Pemilu yang bersih, adil, jujur dan hasil yang dapat dipercaya.

 

BACA JUGA: 8 Alasan Penting Mengapa Orang Kristen Perlu ikuti Debat Capres-Cawapres

 

4. Partisipasi Politik Warga Gereja: Bagi warga gereja yang terlibat dalam politik, PGI mengingatkan agar tidak mencari kekuasaan, melainkan mengutamakan keadilan sosial, dan kesejahteraan umum serta mengedepankan kejujuran, integritas, dan komitmen dalam melayani masyarakat. PGI berdoa agar mereka berhasil tanpa mengorbankan integritas iman Kristennya dan dapat menjadi saksi Kristus.

5. Peran Gereja: PGI mengingatkan bahwa gereja di tempatkan di tempat tertentu bukan untuk berdiam diri, apalagi berkompromi pada keburukan. Gereja ditempatkan untuk mendoakan dan mengupayakan bangsa (Yer. 29:7). PGI mengajak gereja-gereja untuk tidak memihak calon atau partai politik tertentu. PGI juga menekankan bahwa gereja memiliki kekuatan dalam meningkatkan kesadaran umat tentang karakter, integritas, dan komitmen kandidat terhadap pelayanan kepentingan publik.

6. Hak Pilih Warga Gereja: Warga gereja yang menggunakan hak pilihnya dihimbau untuk memilih dengan bijak, mempelajari rekam jejak dan kebijakan calon terkait isu-isu krusial, serta menolak politik uang, politisasi identitas, hoaks, dan pelintiran kebencian.

 

BACA JUGA: 5 Cara Menjaga Sukacita Keluarga di Tengah Perbedaan Pilihan Calon Presiden

 

Melalui pesan di atas, PGI mengingatkan gereja-gereja untuk menjadi berkat bagi Bangsa Indonesia dengan berpartisipasi dalam Pemilu 2024 dengan positif, kritis, kreatif, dan realistis, dengan harapan dapat membawa transformasi menuju masyarakat berkeadaban.

Semoga Pesan Pastoral PGI membawa berkat dan kebaikan bagi bangsa ini. Amin.

Sumber : PGI

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles