-
Share:
700 Ribu Warga RI Kena Penyakit Ginjal Kronik, Cegah Mulai Sekarang!
Aprita L Ekanaru Official Writer
Penyakit ginjal kronik (PGK) merupakan kondisi di mana fungsi ginjal menurun secara bertahap selama beberapa bulan atau tahun. Ginjal yang sehat berfungsi untuk menyaring darah, membuang limbah, dan mengatur keseimbangan cairan dan mineral dalam tubuh. Ketika fungsi ginjal menurun, maka limbah dan racun akan menumpuk di dalam tubuh, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti anemia, tekanan darah tinggi, dan osteoporosis.
BACA JUGA: Ternyata Ini Alasan Kenapa 700 Ribu Penduduk RI Kena Penyakit Ginjal Kronik, Waspada!
Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, jumlah penderita PGK di Indonesia mencapai 700 ribu orang pada tahun 2023. Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan bertambahnya populasi dan gaya hidup yang tidak sehat.
Apa pemicu PGK?
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena PGK, antara lain:
- Diabetes adalah salah satu penyebab utama PGK. Diabetes dapat merusak pembuluh darah di ginjal, sehingga menyebabkan penurunan fungsi ginjal.
- Tekanan darah tinggi juga dapat merusak pembuluh darah di ginjal, sehingga menyebabkan PGK.
- Obesitas dapat meningkatkan risiko terjadinya diabetes dan tekanan darah tinggi, yang keduanya merupakan faktor risiko PGK.
- Seseorang yang memiliki riwayat keluarga dengan PGK memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit ini.
- Merokok dapat merusak pembuluh darah di seluruh tubuh, termasuk di ginjal.
- Beberapa obat-obatan, seperti obat antinyeri ibuprofen dan naproxen, dapat meningkatkan risiko PGK.
- Beberapa penyakit, seperti lupus dan glomerulonefritis, dapat merusak ginjal dan menyebabkan PGK.
Gejala PGK
Pada awal perkembangannya, PGK biasanya tidak menimbulkan gejala. Namun, seiring dengan memburuknya fungsi ginjal, penderita PGK dapat mengalami gejala-gejala berikut:
- Lelah
- Bengkak di wajah, tangan, dan kaki
- Perubahan nafsu makan
- Mual dan muntah
- Nyeri pinggang
- Kesulitan berkonsentrasi
- Gangguan penglihatan
- Pencegahan PGK
Cara terbaik untuk mencegah PGK adalah dengan menjaga kesehatan ginjal. Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah PGK:
- Menjaga berat badan ideal
- Mengelola diabetes dan tekanan darah tinggi
- Berhenti merokok
- Hindari penggunaan obat-obatan tertentu tanpa resep dokter
- Konsumsi makanan bergizi, termasuk buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian
- Pengobatan PGK
Jika Anda telah didiagnosis menderita PGK, dokter akan memberikan pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda. Pengobatan PGK bertujuan untuk memperlambat perkembangan penyakit dan mencegah komplikasi.
Pengobatan PGK yang umum dilakukan meliputi:
- Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati PGK meliputi obat-obatan untuk menurunkan tekanan darah, mengontrol kadar gula darah, dan mengurangi peradangan.
- Transplantasi ginjal merupakan pengobatan yang paling efektif untuk PGK. Namun, transplantasi ginjal memiliki risiko yang cukup tinggi.
- Hemodialisa merupakan prosedur penyaringan darah di luar tubuh. Hemodialisa dilakukan secara rutin, biasanya 3 kali seminggu, selama 4-5 jam per sesi.
