Apa Perbedaan Perzinahan dan Percabulan Menurut Alkitab?
Sumber: jawaban.com

Marriage / 18 July 2023

Kalangan Sendiri

Apa Perbedaan Perzinahan dan Percabulan Menurut Alkitab?

Lestari99 Official Writer
71988

Hubungan seksual antara orang yang sudah menikah dengan seorang yang bukan pasangannya adalah perzinahan. Sepuluh Perintah berisi larangan perzinahan: “Jangan berzinah” (Keluaran 20:14). Alasannya sederhana: Pernikahan adalah fondasi masyarakat, dan dengan itu datang tanggung jawab membesarkan anak. Sex bebas di luar pernikahan tidak hanya membahayakan pernikahan tapi juga menghancurkan perasaan anak-anak di dalam pernikahan, dan mengaburkan garis hubungan warisan dan keluarga, klan dan suku.

Percabulan adalah hubungan sex di antara dua orang yang belum menikah. Rasul Paulus mengatakan ini adalah dosa terhadap tubuh. Paulus memerintahkan orang Kristen untuk lari dari percabulan sebagai dosa yang melawan Tuhan dan menentang diri sendiri, karena tubuh orang percaya adalah bait Roh Kudus (lihat 1 Korintus 6:18-19). Paulus mengatakan bahwa jika seorang percaya mengikatkan diri dan menjadi satu tubuh dengan seorang pelacur (atau seseorang yang tidak bermoral), maka ia pun menyatukan Yesus Kristus dengan orang itu (lihat 1 Korintus 6:15-16).

 

Baca Juga: Ini Alasan Perceraian Bukan Bagian Dari Kehendak Tuhan Atas Pernikahan

 

Hal ini sangat penting untuk dipahami bahwa pelaku baik percabulan maupun perzinahan tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga (lihat 1 Korintus 6:9-10). Dalam dunia saat ini, istilah percabulan jarang digunakan karena tindakan tidak bermoral antara dua orang yang belum menikah semakin diterima sebagai gaya hidup. Namun amoralitas ini, selazim apapun dalam pemikiran banyak orang, adalah dosa yang dapat membuat jutaan orang keluar dari sorga, kecuali mereka bertobat.

Terdapat beberapa keyakinan yang menyatakan bahwa satu-satunya alasan pria dan wanita untuk melakukan sex adalah demi reproduksi. Namun kalangan lain percaya bahwa ada alasan yang lebih tinggi untuk sex: Yaitu penyatuan antara pria dan wanita – bersatunya dua roh, bersatunya dua pikiran, dan bersatunya dua tubuh. Dalam perjanjian lama, istilah untuk hubungan seksual adalah “untuk mengenal” (suami atau istri).

Pengetahuan yang paling intim bagi pasangan menikah terjadi melalui tiga penyatuan dalam pernikahan Kristen. Inilah sebabnya mengapa orang Kristen dapat memiliki kehidupan sex yang jauh lebih merangsang daripada pasangan lain. Orang di luar Kristen tidak dapat bergabung bersama di dalam roh. Mereka kekurangan dimensi ekstra ini.

 

Baca Juga: #KataAlkitab - Pasangan Berzinah, Boleh Bercerai? Surat Cerai Pertama Bangsa Israel

 

Alkitab mengatakan bahwa pasangan dalam pernikahan harus memberikan tubuh mereka satu sama lain dalam pernikahan dan tidak boleh menolak satu sama lain kecuali dengan persetujuan bersama untuk sementara waktu agar mendapat kesempatan untuk berdoa (lihat 1 Koritus 7:5). Tuhan menciptakan pria dan wanita sebagai makhluk seksual. Tuhan membuat sistem saraf kita mampu menerima kenikmatan dari hubungan sex. Sex dalam pernikahan adalah baik dan kudus dan ditetapkan oleh Allah sendiri.

Sumber : cbn.com
Halaman :
1

Ikuti Kami