Stop! Aku Perkatakan Roh Kehidupan & Pengharapan Atas Hidupmu

Beberapa waktu terakhir ini, saya merasa ada yang salah dengan atmosfer di Indonesia. Hal ini tidak ada hubungannya dengan kondisi politik kita yang mulai memanas, sebaliknya, ada berbagai berita yang menghancurkan hati dimana keluarga hancur, anak-anak tewas ditangan ayahnya. Bunuh diri menjadi berita yang sering muncul, mulai dari usia anak-anak, mahasiswa bahkan orang dewasa memilih mengakhiri hidup karena kehilangan harapan! 

Apakah Anda sebagai orang Kristen menganggap hal tersebut sebagai berita saja? Jika ya, maka Anda salah!  

Ini adalah sebuah atmosfer, sebuah kondisi yang sedang menyelimuti negeri ini, dan menyebar melalaui berbagai media. Melalui apa yang kita dengar, apa yang kita bicarakan, apa yang kita bagikan.  Sebagai orang percaya, kita harus mengambil tanggung jawab untuk mengubah keadaan ini! 

Kita harus menyadari bahwa orang-orang mati hari-hari ini bukan karena tidak ada makanan, bukan karena tidak punya uang, tapi karena MEREKA TIDAK MEMILIKI HARAPAN!  

Ketika kepercayaan seseorang goyah, mereka tidak lagi melihat Tuhan sebagai sumber pertolongan mereka. Apakah Anda salah satunya?  

Apakah Anda merasa hari ini tidak ada lagi pengharapan? Tidak ada lagi pertolongan? Tidak ada lagi yang mengasihi Anda?  

ADA PENGHARAPAN UNTUK ANDA

Ijinkan saya berdoa bagi Anda hari ini, “Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, Allah sumber pengharapan dan sumber kehidupan membebaskan Anda. Memulihkan hati Anda, sehingga Anda bisa melihat kembali ke arah-Nya. Tuhan yang lebih besar dari masalah Anda. Tuhan pemilik langit dan bumi, yang berdaulat atas hidup Anda membangkitkan kembali iman Anda. Amin.” 

Hari ini, Yesus Kristus yang telah mati di kayu salib untuk Anda sedang datang dan memeluk Anda. Dia berkata kepadamu, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan.” (Matius 11:28-30).  

Datanglah pada Tuhan Yesus Kristus, Bapa yang penuh kasih itu mau melepaskan beban berat dipundakmu. Namun, Anda harus mau menyerahkan beban itu. Datanglah pada-Nya, serahkanlah segala ketakutan Anda, kekuatiran, ketidakmengertian Anda. Lalu ijinkan kasih-Nya mengalir dan memberikan kelegaan pada Anda.  

Namun jangan berhenti sampai merasa lega, ambillah kuk yang Tuhan tawarkan. Pikullah kuk tersebut, karena jika tidak maka Anda akan kembali kepada beban Anda.  

ALAMI KELEGAAN YANG DARI TUHAN

Apa yang dimaksud dengan kuk dan beban yang dari Yesus itu? Hal ini berarti kita hidup dan berjalan berdasarkan kebenaran firman-Nya. Sebagai contoh, bicara menaruh pengharapan kita. Jika kita menaruh pengharapan kita kepada orang lain atau diri sendiri untuk masa depan kita, maka kita akan kecewa, dan bahkan kelelahan.  

Jadi, marilah belajar untuk menaruh pengharapan kita kepada Tuhan. Itulah iman, kita percaya bahwa Tuhan sudah memegang kendali atas masa depan kita. Lalu, lakukan apa yang bisa kita kerjakan dengan sebaik mungkin, sisanya ijinkan Tuhan bekerja.  

Mari kita belajar hidup dalam iman melalui Ibrani 11:1-3 ini, “Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Sebab oleh imanlah telah diberikan kesaksian kepada nenek moyang kita. Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat.”  

APA YANG KELIHATAN LAHIR DARI APA YANG TIDAK KELIHATAN

Hukum rohani yang dituliskan oleh Alkitab mengenai iman adalah seperti ini, “Apa yang terjadi di dalam alam jasmani yang kelihatan, dimulai dari alam rohani yang tidak kelihatan.” Sama seperti segala yang ada di alam semesta, terbentuk oleh firman Tuhan, demikian juga hal yang sama dengan hidup kita.  

Hari ini, apa yang menjadi ketakutan dan kekuatiran Anda. Mulailah dengan iman, perkatakan apa yang baik sesuai dengan firman Tuhan. Berhenti perkatakan hal buruk, berhenti perkatakan hal-hal yang mematikan. Sebaliknya, perkatakan berkat. Perkatakan kehidupan. Perkatakan pengharapan atas hidup Anda, atas keluarga Anda, atas masa depan dan pekerjaaan Anda.  

Semangat sahabatku, saya mengasihi Anda dengan kasih Kristus yang tak berkesudahan. Tuhan memberkati.  

Apa saat ini Anda rindu didoakan secara pribadi? Mari hubungi Layanan Doa dan Konseling CBN dengan KLIK DISINI. Tim kami rindu untuk berdoa dan menguatkan Anda, apapun permasalahan yang sedang Anda hadapi.

Sumber : Puji Astuti / Jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles