Bian Percaya Kesembuhannya di Tangan Tuhan Setelah Menonton Kisah Ini
Sumber: jawaban.com

Family / 11 December 2023

Kalangan Sendiri

Bian Percaya Kesembuhannya di Tangan Tuhan Setelah Menonton Kisah Ini

Lidya Dwi Apriliani Official Writer
686

Namaku Briliant, tapi aku lebih akrab dipanggil Bian. Aku berumur 9 tahun dan duduk di kelas 3 SD. Aku tinggal di Palopo, Sulawesi Selatan, bersama kedua orang tua dan adik-adikku.

Aku adalah anak sulung dari tiga bersaudara. Sejak kecil, aku sudah terlihat dewasa dalam pemikiran. Aku selalu berusaha untuk menjadi teladan bagi adik-adikku. Aku juga mudah bergaul dan taat pada orang tua.

Namun, ketakutan mulai menderaku saat aku mengetahui bahwa aku memiliki kelainan jantung. Awalnya, aku hanya mengeluh sakit di dada. Orang tuaku membawaku ke rumah sakit dan dokter mendiagnosisku menderita pneumonia. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, dokter menemukan bahwa aku mengalami kebocoran katup jantung.

BACA JUGA : Lewat Kisah Ini Aku Mau Memaafkan- Mega Julia, 10 Tahun

Aku sangat terkejut dan takut mendengar diagnosis dokter. Aku tidak menyangka bahwa aku akan memiliki penyakit yang serius. Aku khawatir tentang masa depanku. Aku takut tidak bisa bermain lagi dengan teman-temanku. Aku juga takut tidak bisa sekolah lagi.

Ketakutanku semakin bertambah ketika aku mendengar dari dokter bahwa aku harus mengonsumsi obat sampai usia 21 tahun. Aku bertanya kepada ibu, “Sampai besar aku minum obat, mak?”

BACA JUGA : Tranformasi Siswi PAUD Super5 dalam Mengenali Identitas Gender.

Saat ketakutan dan kesedihan melanda pikiranku, aku teringat kisah Alkitab yang aku pelajari bersama teman-temanku di SoL, yaitu kisah “Daud dan Goliat”. Dalam kisah itu, Daud berani melawan raksasa Goliat dengan iman penuh kepada Tuhan.

Aku pun berkomitmen untuk melawan raksasa ketakutan dan kesedihanku dengan iman penuh, bahwa kekuatan dan kesembuhan berasal dari Allah sendiri.

Aku mulai membangun kebiasaan untuk berdoa dan membaca firman Tuhan. Aku juga datang dalam ibadah di hari Minggu bersama ibu dan kedua adikku.

BACA JUGA : Aku Berani Operasi Tumor Berkat Kisah Ini -Erland, 8 Tahun

Setelah menjalani istirahat total selama kurang lebih tiga minggu, ditambah dengan mengkonsumsi obat-obatan, aku semakin berani dan bersemangat menghadapi penyakitku. Aku tidak lagi takut untuk bermain dengan teman-temanku. Aku juga tidak takut untuk pergi ke sekolah.

Aku percaya bahwa dengan iman dan pertolongan Tuhan, aku akan sembuh dan dapat menjalani hidup normal seperti anak-anak lainnya.

Saat ini CBN sudah melayani 3.720 anak lewat Sanggar Belajar Anak School of Life (SoL) di daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal yang memerlukan akses pendidikan bagi mereka.

 

Ayo, ambil bagian untuk menjadi berkat bagi mereka, dengan KLIK DISINI!

 

Sumber : jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami