Jangan Sampai Bocor! Ikuti 7 Cara Mengelola THR Yang Lebih Bermanfaat untuk Hidup Anda Ini

Tunjangan Hari Raya (THR) merupakan salah satu momen yang ditunggu-tunggu oleh para pekerja. THR biasanya diberikan oleh perusahaan atau instansi tempat bekerja sebagai bentuk apresiasi atas kinerja karyawan selama setahun.

Dengan adanya THR, banyak orang memanfaatkannya untuk berbelanja kebutuhan hari raya natal seperti baju baru, makanan, atau kue-kue. Namun, tidak sedikit pula orang yang kalap saat berbelanja dan menghabiskan THR dalam sekejap, terutama untuk hal-hal yang bersifat impulsif.

Untuk menghindari hal tersebut, berikut adalah beberapa tips mengelola THR agar tidak kalap saat belanja dan lebih bermanfaat:

1. Buat anggaran yang pasti

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah membuat anggaran untuk THR Anda. Anggaran ini akan membantu Anda untuk melacak pengeluaran dan memastikan bahwa Anda tidak menghabiskan THR secara berlebihan.

Saat membuat anggaran, Anda perlu mempertimbangkan kebutuhan dan keinginan Anda. Kebutuhan adalah hal-hal yang harus Anda penuhi, seperti biaya makan, transportasi, dan kebutuhan untuk hari Natal jika ada. Sementara, keinginan adalah hal-hal yang ingin Anda beli, tetapi tidak akan memberikan pengaruh besar jika Anda tidak membelinya.

Setelah mengetahui kebutuhan dan keinginan Anda, Anda bisa mulai membuat anggaran. Misalnya, 50% untuk kebutuhan, 25% untuk ditabung, 15% untuk keinginan, dan 10% lainnya untuk menabur.

2. Sebelum memutuskan untuk membeli, coba tanyakan hal ini

Jika Anda ingin membeli sesuatu, sebaiknya jangan gegabah dengan langsung mengambil keputusan bahwasannya daging memang memiliki banyak keinginan. Tunda sebentar kemudian coba pikirkan beberapa hal ini untuk memastikan apakah Anda benar-benar membutuhkan barang tersebut?

• Apakah barang ini benar-benar saya butuhkan atau bisa saya tunda?
• Apakah saya bisa membeli barang ini dengan harga yang lebih murah?
• Apakah saya bisa menabung untuk membeli barang ini di kemudian hari?

Jika Anda masih ragu untuk membelinya, maka sebaiknya tunda keputusan pembelian tersebut. Anda bisa kembali memikirkannya beberapa hari kemudian.

3. Belilah barang yang berkualitas

Jika Anda ingin membeli sesuatu, sebaiknya belilah barang yang berkualitas. Barang yang berkualitas akan lebih tahan lama dan tidak mudah rusak.

Dengan membeli barang yang berkualitas, Anda bisa menghemat pengeluaran Anda di kemudian hari. Anda tidak perlu membeli barang yang sama berulang kali karena rusak.

4. Hindari berbelanja di tempat yang ramai

Saat berbelanja, sebaiknya hindari berbelanja di tempat yang ramai. Mengapa? Tempat yang ramai cenderung menawarkan berbagai hal yang sebenarnya belum Anda butuhkan sehingga membuat Anda lebih mudah tergoda untuk membeli barang yang sebenarnya tidak Anda butuhkan.

Semakin lama waktu yang Anda habiskan untuk berbelanja, semakin besar juga kemungkinan Anda terpengaruh oleh iklan atau promosi di tempat tersebut.

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA →

5. Stop belanja jika sudah mencapai limit anggaran

Di poin pertama telah disebutkan untuk membuat anggaran untuk keinginan atau belanja. Jika belanjaan Anda sudah mencapai limit anggaran, segera hentikan kegiatan belanja. Hal ini dilakukan untuk mencegah kebocoran anggaran dan membantu Anda untuk menghindari menghabiskan THR secara berlebihan.

Jika Anda sudah mencapai anggaran, sebaiknya segera keluar dari toko dan kembali ke rumah. Jangan tergoda untuk membeli barang-barang lain, walaupun barang tersebut terlihat menarik.

6. Sisihkan sebagian THR untuk tabungan atau investasi

Selain untuk berbelanja, THR juga bisa Anda sisihkan untuk tabungan atau investasi. Tabungan atau investasi akan membantu Anda untuk mempersiapkan masa depan, seperti dana pensiun, dana pendidikan anak, atau dana untuk membeli rumah.

Saya pribadi memilih untuk menganggarkan uang THR untuk ditabung dengan presentasi lebih besar karena kebutuhan untuk sehari-hari telah dianggarkan melalui gaji bulanan. Maka, Anda bisa menyisihkan sebagian THR Anda untuk tabungan atau investasi, misalnya sebesar 50% atau 75%. Sisa THR tersebut bisa Anda gunakan untuk berbelanja atau keperluan lainnya.

7. Mengucap syukur

Hal pertama yang saya lakukan setelah mendapatkan THR atau bonus adalah menyisihkannya sebesar 10% untuk mengucap syukur atas berkat yang Tuhan berikan. Hal ini bisa Anda lakukan dengan menyumbangkan THR Anda ke tempat-tempat pelayanan seperti gereja, instansi yang bekerja untuk pelayanan, atau lembaga sosial yang membutuhkan bantuan seperti panti asuhan, panti jompo, atau rumah sakit. Anda juga bisa memberikannya kepada saudara-saudara yang kurang mampu.

Dengan memberi, Anda bisa berbagi kebahagiaan dan membuat dunia menjadi lebih baik. Anda juga bisa mengajarkan anak-anak Anda untuk bersyukur atas apa yang mereka miliki.

Melalui tips-tips di atas, saya berharap Anda bisa mengelola THR dengan lebih bijak dan tidak mengalami kebocoran anggaran THR. Alih-alih membuatnya hilang dalam sekejap, tips di atas membantu Anda mengelola THR menjadi lebih bermanfaat untuk diri sendiri maupun orang lain.

Sumber : jawaban.com

Halaman :

Tampilkan per Halaman

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles