Selingkuh: Penyakit, Kebiasaan Buruk, atau Dosa?
Sumber: Canva.com

Marriage / 5 December 2023

Kalangan Sendiri

Selingkuh: Penyakit, Kebiasaan Buruk, atau Dosa?

Aprita L Ekanaru Official Writer
1145

Selingkuh adalah tindakan menjalin hubungan fisik atau emosional dengan orang lain tanpa sepengetahuan atau persetujuan pasangan. Tindakan ini dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, baik bagi pelaku, pasangan, maupun keluarga.

Dari perspektif medis, selingkuh dapat dikategorikan sebagai penyakit. Hal ini karena selingkuh dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti gangguan kepribadian, kecanduan seks, atau trauma masa lalu. Faktor-faktor tersebut dapat menyebabkan pelaku selingkuh sulit mengendalikan perilakunya dan cenderung untuk mengulangi tindakan tersebut.

Dari perspektif psikologis, selingkuh dapat dikategorikan sebagai kebiasaan buruk. Hal ini karena selingkuh dapat menjadi pola perilaku yang berulang. Pelaku selingkuh yang tidak mendapat penanganan yang tepat dapat terjebak dalam kebiasaan buruk ini dan sulit untuk keluar darinya.

Dari perspektif agama, selingkuh dapat dikategorikan sebagai dosa. Hal ini karena selingkuh melanggar komitmen yang telah dibuat oleh pelaku dengan pasangannya. Dosa selingkuh juga dapat berdampak negatif terhadap hubungan antara pelaku dengan Tuhan.

 

Pandangan Alkitab tentang Selingkuh


Alkitab memandang selingkuh sebagai dosa yang serius. Hal ini dapat dilihat dari berbagai ayat Alkitab, antara lain:

  • Keluaran 20:14, "Jangan berzinah."
  • Ulangan 5:18, "Jangan berzinah."
  • Imamat 20:10, "Siapa yang berzinah dengan isteri orang lain, orang itu telah berbuat curang terhadap isteri sesamanya; baik laki-laki itu maupun perempuan itu harus mati."
  • Efesus 5:3, "Tetapi percabulan dan rupa-rupa kecemaran atau keserakahan janganlah disebut di antara kamu, sebagaimana layaknya di antara orang-orang kudus."
  • 1 Korintus 6:9, "Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak benar tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, orang penyembah berhala, orang berzinah, orang pembuka aurat, orang homoseksual, orang laki-laki yang tidur dengan laki-laki, pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah, dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah."

Dari ayat-ayat tersebut, dapat disimpulkan bahwa Alkitab memandang selingkuh sebagai pelanggaran terhadap perintah Tuhan untuk setia kepada pasangan. Selingkuh juga dapat berdampak negatif terhadap kehidupan pelaku, pasangan, dan keluarga.

 

Dampak Selingkuh


Selingkuh dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, baik bagi pelaku, pasangan, maupun keluarga. Berikut adalah beberapa dampak negatif selingkuh:

Dampak bagi pelaku

  • Kerusakan hubungan dengan pasangan
  • Rasa bersalah dan penyesalan
  • Gangguan mental dan emosional
  • Depresi
  • Kecanduan seks
  • Kesulitan untuk menjalin hubungan yang sehat

Dampak bagi pasangan

  • Rasa sakit, kecewa, dan marah
  • Kehilangan kepercayaan
  • Kesulitan untuk mempercayai orang lain
  • Depresi
  • Keputusasaan
  • Gangguan mental dan emosional

Dampak bagi keluarga

  • Kerusakan hubungan keluarga
  • Konflik antar anggota keluarga
  • Perceraian
  • Dampak negatif terhadap anak-anak

 

Penyelesaian Selingkuh


Selingkuh adalah masalah yang kompleks dan membutuhkan penanganan yang tepat. Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi selingkuh:

1. Bicarakan dengan pasangan

Hal pertama yang harus dilakukan adalah berbicara dengan pasangan tentang apa yang terjadi. Komunikasi yang terbuka dan jujur sangat penting untuk menyelesaikan masalah selingkuh.

2. Minta maaf dan minta ampun

Pelaku selingkuh harus meminta maaf dan memohon ampun kepada pasangan. Permintaan maaf yang tulus dan disertai dengan komitmen untuk berubah dapat membantu memperbaiki hubungan.

3. Dapatkan bantuan profesional

Jika selingkuh disebabkan oleh faktor-faktor tertentu, seperti gangguan kepribadian atau kecanduan seks, maka pelaku perlu mendapatkan bantuan profesional.

4. Berdoa dan mencari pertolongan Tuhan

Tuhan adalah sumber kekuatan dan pertolongan yang dapat membantu pelaku selingkuh untuk bertobat dan berubah.

Selingkuh adalah masalah yang dapat menghancurkan hubungan dan merusak kehidupan. Oleh karena itu, penting untuk menghindari selingkuh dan mencari solusi yang tepat jika selingkuh terjadi.

Sumber : Berbagai Sumber | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami