Apa Sebenarnya Penyebab Konflik Israel?
Sumber: Jawaban.com

News / 14 October 2023

Kalangan Sendiri

Apa Sebenarnya Penyebab Konflik Israel?

Lori Official Writer
1750

Israel mengumumkan status siaga perang, status ini diberlakukan untuk pertama kalinya sejak perang 6 hari tahun 1967. Hal ini terjadi karena Hamas, yang bermarkas di Gaza, secara mengejutkan melakukan serangan mendadak di sepanjang perbatasan Selatan Israel pada Sabtu, 7 Oktober 2023. 

Hamas melayangkan ribuan roket dari Jalur Gaza yang menyasar area-area Israel. Serangan ini kemudian diikuti dengan invasi ribuan pejuang Hamas, salah satunya adalah invasi ke kota Sderot di Israel Selatan. Pemimpin sayap militer Hamas mengumumkan dimulainya Operasi Badai Al-Aqsa pada tanggal 12 Oktober.

Saat ini, korban tewas dari pihak Israel sudah mencapai 12 jiwa, dan sekitar 2700 orang mengalami luka, baik dari pihak sipil maupun militer. Bahkan ada laporan tentang banyaknya pihak sipil dan militer Israel yang menjadi tawanan Hamas. Untuk meresponi hal ini, Israel langsung melakukan serangan balasan ke Jalur Gaza guna menghancurkan kantong-kantong perlawanan Hamas melalui sebuah operasi yang dinamai Operasi Pedang Besi, utamanya untuk menetralisir ancaman roket yang terus diluncurkan dari Jalur Gaza.

 

Baca Juga: Perang Israel Hamas, Berkaitan dengan Nubuatan Akhir Zaman?

 

Israel mengklaim telah menewaskan seribu penyusup dari kelompok Hamas. Sayangnya, serangan Israel juga menyebabkan korban sipil dari rakyat Palestina, yaitu sebanyak lebih dari 900 orang tewas di Jalur Gaza, dan 19 orang tewas di tepi barat. Belum lagi mereka yang mengalami luka akibat serangan Israel. Serangan balasan dari pihak Israel belum menunjukkan tanda-tanda akan berhenti, hingga Hamas dihancurkan sepenuhnya. Sejauh ini, Israel sudah memobilisasi 300.000 tentara dan mengaktifkan ratusan ribu tentara cadangan guna merespon serangan Hamas, serta menetralisir ancaman serangan yang mengintai dari pihak Hizbullah yang siap menyerang Israel dari Lebanon Selatan.

Amerika Serikat, sebagai sekutu terdekat Israel, sudah mengirimkan grup kapal induk ke Laut Mediterania untuk mengantisipasi ancaman pihak-pihak lain yang ingin memanfaatkan situasi pelik di Jalur Gaza. Berbagai negara di dunia menyatakan keprihatinannya atas situasi yang berkembang. Indonesia, melalui Presiden Joko Widodo, mendesak agar perang dan tindakan kekerasan segera dihentikan untuk menghindari semakin bertambahnya korban manusia dan kerusakan harta benda.

 

Baca Juga: Resmi, Israel Deklarasikan Perang Lawan Hamas! Amerika Nyatakan Hal Ini

 

Konflik Israel dan Palestina yang terjadi selama puluhan tahun tentu menjadi keprihatinan kita bersama. Bagaimanapun, tidak ada pemenang sesungguhnya atas sebuah konflik. Menjadi doa kita semua agar konflik antara Israel dan Palestina dapat segera mereda, dan perselisihan yang timbul dapat segera menemui titik temu.

 

Saksikan juga berbagai berita terupdate yang kami kemas dalam bentuk video di Youtube Jawaban Channel kami.

 

Halaman :
1

Ikuti Kami