4 Alasan Tuhan Lebih Dulu Melatih Kita Dengan Keras Sebelum Jadi Orang Sukses
Sumber: Inc Magazine

Finance / 13 October 2023

Kalangan Sendiri

4 Alasan Tuhan Lebih Dulu Melatih Kita Dengan Keras Sebelum Jadi Orang Sukses

Lori Official Writer
6532

Apa Anda sudah mengerahkan segenap tenaga, ide bahkan kerja keras untuk bisa meningkatkan penghasilan Anda, posisi Anda dalam pekerjaan, usaha atau bahkan untuk mewujudkan cita-cita Anda jadi orang sukses?

Kamu masih terus bertanya, kenapa rasanya sulit sekali untuk mencapai semua tujuan itu?

Kondisi ini juga dialami oleh Daud. Dia mempertanyakan Tuhan atas apa yang dialaminya saat itu.

“Janganlah sembunyikan wajah-Mu kepada hamba-Mu, sebab aku tersesak; segeralah menjawab aku!” (Mazmur 69: 17)

Apa kamu juga mempertanyakan kondisi Anda saat ini seperti Daud?

Pahamilah bahwa kadang Tuhan mengizinkan kondisi yang kita alami saat ini karena Dia ingin melatih kita lebih keras. Tuhan mau kita bukan orang-orang sukses karbitan, yang hanya dengan sekejap saja sukses dan dengan cara yang sama Anda juga bisa jadi orang yang paling malang.

Untuk menjadi sukses dibutuhkan proses dan kerja keras.

 

Baca Juga:

Belajar Sukses Dari Yusuf, Sakit Dulu Senang Kemudian

Lagi Cari Penghasilan Tambahan, Bagusnya Investasi atau Freelance?

 

Ada empat alasan kenapa Tuhan mengijinkan kita menunggu untuk jadi sukses.

1. Tuhan menunda karena jalanNya bukan jalanmu

“Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.” (Yesaya 55: 8-9)

Tuhan punya rencana yang lebih besar dari rencana yang kamu buat. Dia punya tujuan ilahi atas proses yang kamu alami saat ini. Kita melihat dengan terbatas. Tapi Dia bisa melihat dari gambaran yang lebih luas. Karena itulah ikuti saja prosesnya tanpa bersungut-sungut, karena Dia mengasihi orang-orang yang setia dan akan menyediakan dan memberkati pekerjaan tangannya dengan melimpah.

 

2. Tuhan mau mendewasakan imanmu

Galatia 6: 9 menyampaikan kepada kita tentang bagaimana prosesnya menunggu Tuhan.

Katanya, “Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.”

Setiap usaha yang kita lakukan hasilnya Tuhan yang menentukan. Hasil panen kita akan tiba pada waktu yang tepat. Dengan catatan kalau Tuhan memberkatinya.

Ibrani 10: 36 berkata, “Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.”

Ketekunan kita berisi harapan akan sebuah hasil yang terbaik, bukan hasil mengecewakan.

 

3. Tuhan mau lebih dulu melihat hatimu

Yesaya 30: 18 berkata, “Sebab itu TUHAN menanti-nantikan saatnya hendak menunjukkan kasih-Nya kepada kamu; sebab itu Ia bangkit hendak menyayangi kamu. Sebab TUHAN adalah Allah yang adil; berbahagialah semua orang yang menanti-nantikan Dia!”

Setiap orang yang menanti-nantikan Tuhan akan diberkati-Nya. Tuhan akan menjaga Anda dan menunjukkan kasih setiaNya saat kamu menunggu. Sikap hati yang mau setia menunggu janji-Nya lah yang Dia ingin temukan di dalam Anda.

 

Baca Juga: 

Pilih Tipe Karyawan Mana, Attitude Baik Skill Biasa atau Attitude Buruk Skill Bagus?

Pengen Belajar Skill Baru Tapi Sibuk? Coba Aja 5 Tips Ini…

 

4. Tuhan mau supaya segala kesuksesan yang kita raih pada akhirnya bertujuan untuk memuliakan namanya

Yohanes 11: 4 berkata, “Penyakit itu tidak akan membawa kematian, tetapi akan menyatakan kemuliaan Allah, sebab oleh penyakit itu Anak Allah akan dimuliakan.”

Dalam kisah Lazarus, Yesus menunda untuk mendatanginya saat sedang sakit. Malahan Dia datang ketika Lazarus sudah dikuburkan. Tapi peristiwa itulah yang ditunggu Yesus supaya Tuhan dipermuliakan atas mujizat yang Dia lakukan hari itu.

Begitu juga dengan kita, Tuhan sedang menunggu waktu yang tepat untuk kita menyaksikan pekerjaan tanganNya terjadi atas setiap usaha kita. Sehingga kita gak punya alasan untuk menyombongkan diri atas kesuksesan atau posisi baru yang lebih tinggi yang kita dapatkan saat ini.

Tuhan menunda waktu Anda untuk bergerak maju atau untuk menikmati kesuksesan bukan karena Dia tidak peduli dengan semua kerja keras Anda. Sebaliknya, Tuhan ingin melatihmu menjalani proses supaya saat Anda berada dalam posisi itu, Anda tetap jadi pribadi yang rendah hati.

Sumber : Godscareerguide.com | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami