Briptu Marselina, Si Polwan Cantik yang Bilang Jadi Polisi adalah Panggilan Hidupnya
Sumber: superyouth

Youth / 30 September 2023

Kalangan Sendiri

Briptu Marselina, Si Polwan Cantik yang Bilang Jadi Polisi adalah Panggilan Hidupnya

Claudia Jessica Official Writer
2179

“Polwan Cantik” itulah citra yang melekat pada Briptu Marselina Oktaviani atau yang akrab disapa Akiau. Marselina pertama kali dikenal oleh publik pada tahun 2019 setelah diundang oleh salah satu stasiun TV karena prestasinya dalam kejuaraan Pencak Silat.

Bagi Marselina, cantik tidak dilihat dari paras saja, melainkan juga dari beberapa aspek yang ia sebut sebagai 3B. Apa itu 3B? Brain atau otak yang berarti harus cantik secara intelektual, Behavior yang berarti harus bersikap dengan baik, dan Beauty yang berarti cantik secara lahiriah.

Namun, menurut Marselina ‘kecantikan’ juga bisa menjadi bencana apabila seseorang tidak bisa menggunakan karunianya dengan baik, maka dari itu ia menerapkan 3B ini sebagai sebagai ucapan syukurnya atas berkat yang diberikan oleh Tuhan.

 

BACA JUGA: Alden Masterchef: “Aku Nyetir Sendirian, Nabrak Kecelakaan Sampai Mobil Terguling”

 

Wanita kelahiran tahun 1996 ini lahir di Desa Botong, Desa Kualan Hulu, Kecamatan Simpang Hulu, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, sebuah desa di pedalaman Kalimantan yang tidak mendapatkan sinyal sama sekali. Bahkan sampai saat ini jalanan di sana masih berupa tanah dan membutuhkan waktu 8-9 jam untuk menuju ke Kabupaten Ketapang dari desanya.

Terlahir dari keluarga yang biasa saja, Marselina juga pernah merasakan berjualan kue keliling demi membantu kedua orang tuanya mencari nafkah. Di usia 11 tahun, Marselina diberikan kepercayaan oleh kedua orang tuanya untuk tinggal sendiri demi bersekolah di daerah kecamatan, daerah yang dinilai lebih baik daripada di desanya.

“Umur 11 tahun saya sudah tinggal sendiri, bagaimana saya bisa bertahan hidup dengan masak sendiri, dan waktu itu belum ada listrik,” ungkap Marselina dalam Superyouth Podcast.

“Saya harus ambil air sumur sendiri, masak sendiri. Kalau saya ga masak, saya ga akan makan. Dengan uang yang seadanya dan orang tua juga bukan orang tua yang mampu (secara finansial),” lanjutnya.

 

BACA JUGA: Dibalik Sosok Gamer Cantik “AURA Myzll” Punya Cerita Pernah Kena Tumor Payudara

 

Tak heran Marselina yang masih remaja saat itu sering menangis karena rindu dengan orang tua. Beranjak SMA, Marselina bersekolah di daerah kabupaten, tempat yang lebih jauh dari desanya. Hingga tiba waktunya tes masuk POLRI, Marselina mengalami sakit “Biduran” yang tidak kunjung sembuh.

Awalnya biduran itu timbul sebulan sekali, kemudian semakin sering menjadi dua minggu sekali, hingga seminggu sekali. Hal ini tentu menjadi kekhawatiran bagi Marselina karena untuk lolos menjadi Polisi, ia tidak boleh dalam kondisi sakit. Dengan tekun Marselina berdoa tanpa henti selama beberapa waktu hingga Tuhan nyatakan mukjizatnya: Marselina sembuh dari bidurannya dan tidak pernah kambuh sampai saat ini.

“Puji Tuhan sembuh tanpa saya sadari, dan tanpa saya minum obat lagi. Sembuh total sampai sekarang,” ucap Marselina.

Saat itu Marselina berdoa demikian, “Tuhan, kalau memang ini jalan saya jadi anggota POLRI, tolong lancarkan jalan saya. Dan kalau penyakit ini memang Tuhan izin sembuh, tolong izinkan. Ternyata Tuhan izinkan saya sembuh, bahkan Tuhan kasih lebih.”

 

BACA JUGA: Jadi Pilot di Usia 20, Melinda Alfred Pegang Teguh Ayat Ini

 

Lebih dari yang Marselina bayangkan, ternyata Tuhan memberikan Marselina begitu banyak hal luar biasa dalam hidupnya. Oleh karena kemurahan Tuhan, Marselina diberikan penghargaan berupa pin emas kapolri.

“Kenapa harus saya yang dipilih? Kalau melihat yang berprestasi, masih banyak yang lebih dari saya, masih banyak yang lebih berprestasi dan prestasinya lebih tinggi, kenapa saya yang dipilih?” kata Marselina sambil bertanya-tanya.

“Ternyata Tuhan punya cara-Nya sendiri. Yang terbaik bagi saya, belum tentu terbaik bagi Tuhan. Tapi yang terbaik bagi Tuhan, sudah pasti yang terbaik untuk kita,” lanjutnya.

Tak hanya pin emas saja, Marselina juga bersyukur Tuhan memberikan kesempatan baginya untuk sekolah ke luar negeri tanpa biaya pribadi. Setelah berdoa dari ia masih bersekolah, hingga tahun 2022 akhirnya Tuhan menjawab doanya setelah ia memenuhi berbagai tes dan dinyatakan lulus kualifikasi dan pergi kuliah ke Taiwan.

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA →

Marselina memiliki harapan agar perjalanan hidupnya dapat menginspirasi orang lain yang sedang berjuang untuk mimpinya.

“Walaupun kita dari pedalaman, dan bahkan saya bukan dari orang yang mampu. Sinyal saja ga ada, jalan masih rusak, tapi ketika kita punya kemauan, mau berusaha, mau belajar, serta restu dari orang tua, dan juga berdoa, pasti semuanya bisa,” ungkap Marselina.

To God, be the glory. Marselina yakin selain cita-citanya sejak kecil, menjadi polisi adalah pelayanan kepada masyarakat yang ia lakukan untuk Tuhan. Selain itu, ia juga berharap perjuangan hidupnya yang dilalui bersama Tuhan dapat menjadi motivasi bagi orang lain.

“Tuhan pakai saya melalui profesi saya ini. Tuhan punya jalan untuk memotivasi dan menginspirasi orang lain,” ucapnya dengan bangga.

 

BACA JUGA: Menemukan Jalan Antara Impian dan Keinginan Orangtua – Evan Soummilena

 

Hal ini sejalan dengan datangnya beragam pesan yang masuk ke media sosialnya yang berterima kasih kepada Marselina, lewat perjalanan dan perjuangan hidupnya, Marselina telah memotivasi orang lain.

1 Korintus 16:14 yang menjadi ayat pegangan Marselina dalam hidupnya berkata, “Lakukanlah segala pekerjaanmu dalam kasih!”

Marselina menjelaskan, “Lakukan segala pekerjaanmu dalam cinta kasih, dan kita menebarkan kasih dan kedamaian kepada setiap orang yang kita jumpai. Mau sesulit apapun, kalau kita melakukannya dengan kasih, pasti ga akan terasa. Tapi, mau seringan apapun, kalau kita mengeluh terus, pasti akan sulit, pasti terasa capek, walaupun hanya kita lakukan selama 5 menit.”

“Ketika melakukan dengan cinta kasih, kamu tidak akan terbebani,” lanjutnya.

 

BACA JUGA: Lewat Superyouth, Artis Muda Vonzy Onic Ungkap Spesialnya Pribadi Yesus di Hidupnya

 

Di akhir podcast, Marselina berpesan kepada setiap orang yang memiliki mimpi untuk terus berdoa dan berjuang meraih mimpi itu sekalipun mengalami jatuh, jangan lupa untuk bangun dan bangkit untuk mewujudkan mimpi Anda menjadi kenyataan.

Diberkati dengan kesaksian hidup Briptu Marselina Oktaviani? Yuk bagikan artikel ini kepada orang lain dan berkati mereka lewat kesaksian ini.

Saksikan podcast kesaksian Briptu Marselina Oktaviani lewat channel YouTube Superyouth atau video di bawah ini:

Ayo dukung pelayanan CBN dan Superyouth untuk membuat konten-konten lain yang memberkati dan memberikan semangat untuk anak muda. Klik tombol di bawah ya:

SAYA MAU

Sumber : superyouth
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami