Fenomena ‘susah cari kerja’ sudah bukan rahasia lagi. Hal ini bisa kita lihat dari banyaknya jumlah pencari kerja yang tidak sebanding dengan lowongan pekerjaan yang tersedia. Lulusan SMA maupun lulusan perguruan tinggi bersaing untuk mendapat pekerjaan.
Sekalipun ada kesempatan pekerjaan, persaingan yang ketat, perubahan dalam tuntutan pasar kerja, dan berbagai faktor lainnya telah membuat proses mencari pekerjaan menjadi sulit. Apa saja sih faktor yang membuat masyarakat saat ini kesulitan mendapat pekerjaan:
1. Persaingan yang Ketat
Jumlah lulusan perguruan tinggi dan universitas yang terus bertambah setiap tahun meningkatkan persaingan di pasar kerja. Banyak perusahaan memiliki standar yang lebih tinggi dalam memilih kandidat terbaik.
BACA JUGA: Tren Rage Applying pada Milenial dan Gen Z: Apakah Efektif atau Berdampak Buruk?
2. Dampak Pandemi COVID-19
Pandemi telah mengubah dinamika pasar kerja dengan banyak perusahaan yang melakukan pemotongan pekerjaan. Hal ini meningkatkan tingkat pengangguran dan membuat pencari kerja harus bersaing lebih keras.
3. Perubahan dalam Keterampilan yang Dibutuhkan
Kemajuan teknologi dan perubahan dalam ekonomi global telah mengubah jenis keterampilan yang dibutuhkan oleh banyak perusahaan. Ini dapat membuat orang-orang yang tidak memiliki keterampilan yang sesuai merasa kesulitan dalam mencari pekerjaan.
4. Tuntutan Tinggi dalam Pengalaman
Banyak perusahaan mengharapkan pengalaman kerja sebelumnya dari kandidat. Ini bisa menjadi hambatan bagi mereka yang baru lulus atau ingin berpindah karier.
BACA JUGA: Turut Dalam Pekerjaan Baik dari Tuhan
5. Tingkat Pengangguran Pada Tingkat Rendah
Di beberapa daerah, tingkat pengangguran yang rendah dapat membuat pasar kerja lebih kompetitif karena sedikitnya pekerjaan yang tersedia.
Jika sudah mengetahui faktor-faktor yang membuat sulit mencari pekerjaan saat ini, mari buat perusahaan memilih Anda dan menangkan persaingan mencari kerja dengan 7 cara berikut ini:
1. Perbaharui Profil Anda
Perbaharui resume Anda dengan informasi terbaru, termasuk pengalaman kerja, pendidikan, dan keterampilan terbaru Anda. Pastikan resume Anda mencerminkan pencapaian dan kontribusi Anda yang relevan.
2. Bangun Branding Pribadi
Bangun citra profesional Anda dengan konsisten mengelola profil media sosial Anda. Posting konten yang mendukung bidang atau industri Anda dapat meningkatkan visibilitas Anda di mata calon perekrut.
3. Kembangkan Keterampilan Anda
Investasikan waktu untuk mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan di bidang pekerjaan yang Anda minati. Kursus online, pelatihan, atau sertifikasi dapat meningkatkan daya saing Anda.
4. Buat Portofolio
Jika pekerjaan Anda melibatkan proyek-proyek kreatif atau hasil kerja konkret, buat portofolio digital atau fisik yang menampilkan pekerjaan terbaik Anda. Portofolio ini dapat memberikan gambaran langsung kepada calon perekrut tentang kemampuan Anda.
5. Perluas Koneksi
Jaringan sosial dan profesional adalah aset berharga dalam mencari pekerjaan. Ikuti acara industri, konferensi, atau seminar, dan jangan ragu untuk terlibat dalam komunitas online yang berkaitan dengan pekerjaan Anda.
6. Latihan Interview
Praktikkan wawancara dengan pertanyaan umum yang mungkin diajukan oleh calon perekrut. Persiapkan jawaban yang konkret dan relevan untuk pertanyaan-pertanyaan ini.
7. Tunjukkan Nilai Tambah Anda
Selama wawancara atau dalam resume Anda, tunjukkan bagaimana Anda dapat memberikan nilai tambah kepada perusahaan. Ceritakan pengalaman Anda yang relevan dan bagaimana Anda dapat berkontribusi pada kesuksesan tim atau organisasi tersebut.
Mendapatkan pekerjaan di tengah persaingan yang ketat memerlukan kesabaran dan persiapan yang baik. Dengan perbaharui profil Anda, membangun branding pribadi, mengembangkan keterampilan, membuat portofolio, memperluas koneksi, berlatih wawancara, dan menunjukkan nilai tambah Anda, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk meraih pekerjaan yang Anda impikan.
Ingatlah bahwa pencarian pekerjaan adalah perjalanan yang memerlukan kesabaran dan tekad, jadi tetaplah termotivasi, fokus pada tujuan Anda, dan berserah kepada Tuhan.
Sumber : jawaban.com