Berkat Firman Tuhan yang Tertanam di Hatiku, Aku Bisa Lakukan Ini Sekarang – Kezia

Salah satu Sekolah Dasar (SD) yang berdomisili di Semarang adalah tempatku menimba ilmu. Saat ini aku, Kezia, duduk di kelas 4 SD. Sejauh ini aku memang bisa mengikuti pelajaran dengan baik. Namun, jika guru mengadakan ujian di sekolah, aku jadi gugup dan melupakan apa yang sudah pernah aku pelajari.

Aku sangat takut jika mendapatkan nilai yang buruk. Makanya aku berniat untuk menyontek saat ujian nanti. Saat aku memiliki niat yang buruk itu, tiba-tiba muncul perasaan aneh dari hatiku. Rasanya seperti ada yang memperingati kalau yang aku lakukan ini salah. Kemudian aku teringat dengan kisah Gideon yang aku tonton di Sekolah Minggu Superbook. Gideon awalnya adalah seorang yang pengecut, pemalu, minder, tidak percaya diri, tetapi Tuhan menunjukkan untuk menyelamatkan bangsa Israel.

 

BACA JUGA: Tidak Bisa Operasi Karena Kendala, Bisakah Aku Sembuh? – Cinta

 

Aku ingat sekali waktu itu Gideon ketakutan. Gideon merasa minder dengan latar belakang keluarganya, tetapi Tuhan meyakinkan Gideon sampai akhirnya dia memberanikan diri dan membawa kemenangan untuk bangsa Israel dari perang melawan bangsa Midian. Aku menyadari kalau keberanian yang aku miliki adalah keberanian yang salah. Aku memiliki keberanian untuk mencontek, seharusnya aku memiliki keberanian untuk mengerjakan ujian dengan kemampuanku sendiri dan berdoa supaya Tuhan menyertai proses belajar dan ujianku.

Setelah menyadari kesalahanku, aku langsung mengambil sikap berdoa. Aku meminta ampun kepada Tuhan karena sudah memiliki niat buruk yang membuat Tuhan sedih. Aku juga minta kepada Tuhan agar Ia menyertaiku saat ujian di sekolah nanti.

Tiba saat hari ujian sekolah, aku masih merasa gugup, bahkan jantungku terasa berdegup dengan kencang. Namun setelah berdoa, aku merasa jauh lebih tenang dan berhasil menghadapi ujian dengan baik dan lancar. Aku percaya semua ini bisa berhasil karena Tuhan menyertai aku dan aku juga telah belajar dengan tekun untuk menghadapi ujian hari ini.

 

BACA JUGA: Tiba-tiba Ingat Kisah Yunus Saat Diobati, Fano Langsung Akui Kesalahannya dan Bertobat

 

Satu hal yang dapat kita petik dari kisah ini adalah anak-anak masih rentan untuk melakukan kesalahan, tetapi jika Firman Tuhan telah ditanamkan kepada mereka sejak dini, mereka tidak akan terbawa oleh arus dunia.

Inilah tugas dari Tuhan untuk setiap kita: menjalankan Amanat Agung-Nya dengan mengajar dan menanamkan Firman Tuhan kepada anak-anak sehingga mereka memiliki pondasi yang kuat di dalam Tuhan dan tidak mudah digoyahkan oleh dunia.

Yuk, ikut ambil bagian untuk membagikan Injil ke seluruh masyarakat Indonesia bersama CBN. Tunjukkan komitmen Anda sekarang, klik tombol di bawah:

 

SAYA MAU KOMITMEN

Sumber : jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles