Mengatasi Rasa Kecewa Dengan Cara Tuhan

Kata Alkitab / 1 September 2023

Kalangan Sendiri

Mengatasi Rasa Kecewa Dengan Cara Tuhan

Admin Spiritual Official Writer
9184

Tuhan punya rencana yang jauh lebih besar dalam hidup Saudara dibanding masalah dalam hidup ini. Tidak peduli masalah apa yang Saudara hadapi, Tuhan memiliki tujuan lebih besar dari masalah yang kita alami.

Keluaran 15 :.22-27, "Musa menyuruh orang Israel berangkat dari Laut Teberau, lalu mereka pergi ke padang gurun Syur; tiga hari lamanya mereka berjalan di padang gurun itu dengan tidak mendapat air. Sampailah mereka ke Mara, tetapi mereka tidak dapat meminum air yang di Mara itu, karena pahit rasanya. Itulah sebabnya dinamai orang tempat itu Mara Lalu bersungut-sungutlah bangsa itu kepada Musa, kata mereka: "Apakah yang akan kami minum?"

Musa berseru-seru kepada TUHAN, dan TUHAN menunjukkan kepadanya sepotong kayu; Musa melemparkan kayu itu ke dalam air; lalu air itu menjadi manis. Di sanalah diberikan TUHAN ketetapan-ketetapan dan peraturan-peraturan kepada mereka dan di sanalah TUHAN mencoba mereka, firman-Nya: "Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan apa yang benar di mata-Nya, dan memasang telingamu kepada perintah-perintah-Nya dan tetap mengikuti segala ketetapan-Nya, maka Aku tidak akan menimpakan kepadamu penyakit manapun, yang telah Kutimpakan kepada orang Mesir; sebab Aku Tuhanlah yang menyembuhkan engkau."

 

Baca Juga: Apakah dengan Memaafkan, Kita Harus Melupakan Juga?

 

Sesudah itu sampailah mereka di Elim; di sana ada dua belas mata air dan tujuh puluh pohon korma, lalu berkemahlah mereka di sana di tepi air itu.

3 kebenaran yang perlu kita hadapi dalam hidup ini:

1. KEBERHASILAN BESAR DALAM KEHIDUPAN SERINGKALI DIIKUTI DENGAN KEGAGALAN

Di ayat 22, "Musa menyuruh orang Israel berangkat dari Laut Teberau, lalu mereka pergi ke padang gurun Syur; tiga hari lamanya mereka berjalan di padang gurun itu dengan tidak mendapat air."

3 sumber kekecewaan dalam kehidupan:
a. Kecewa karena barang-barang
b. Kecewa karena Acara
c. Tetapi sumber kekecewaan terbesar kita adalah manusia.


Mazmur 34:19 yang mengatakan, "TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya."

 

2. PELAYANAN BESAR DALAM HIDUP INI SERING KALI DILUPAKAN

Ayat 24, "Lalu bersungut-sungutlah bangsa itu kepada Musa, kata mereka: "Apakah yang akan kami minum?""

Apa yang perlu Saudara kerjakan ketika kecewa?
a. Jangan mengutukinya
Roma 12:14 mengatakan, "Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk!


b. Jangan mengulanginya
Ayub 5:2 (Good News), "menguatirkan diri sampai mati dengan amarah adalah suatu hal yang bodoh untuk dilakukan."
Efesus 4:31, "Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan."

 

Baca Juga: Kepahitan Sama Gereja, Bagaimana Cara Mengatasinya?


c. Jangan mengeraminya
Efesus 4:26-27 Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.

Ayub 18:4, "Engkau melukai dirimu sendiri dengan kemarahanmu."

Apa yang harus Saudara lakukan waktu mengalami kekecewaan?
a. Larutkanlah
Ay 24-25 Lalu bersungut-sungutlah bangsa itu kepada Musa, kata mereka: "Apakah yang akan kami minum?" Musa berseru-seru kepada TUHAN, dan TUHAN menunjukkan kepadanya sepotong kayu; Musa melemparkan kayu itu ke dalam air; lalu air itu menjadi manis
1 Pet 5:7 Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
b. Ijinkan Tuhan membalikkannya

 

3. KERUGIAN BESAR DALAM HIDUP INI SERING KALI DIIKUTI DENGAN KELIMPAHAN

Ay 27, "Setelah pengalaman ini Sesudah itu sampailah mereka di Elim; di sana ada dua belas mata air dan tujuh puluh pohon korma, lalu berkemahlah mereka di sana di tepi air itu."

a. Berapa jauhnya Elim dari Mara? kita seringkali berhenti terlalu cepat. Dan jangan menyerah.
b. Bagaimana caranya untuk bisa sampai ke Elim dari Mara?
Tetap maju. Tetap percaya Tuhan. Tuhan punya rencana yang jauh lebih besar dalam hidup Saudara dibanding masalah dalam hidup ini.

Tidak peduli masalah apa yang Saudara hadapi, Tuhan memiliki tujuan lebih besar dari masalah yang kita alami.

Sumber : Daniel P. Martono
Halaman :
1

Ikuti Kami