Fakta Alkitab : Apa yang Alkitab Katakan Tentang Childfree dan Beranak Cucu?
Sumber: Youtube Channel Jawaban

Fakta Alkitab / 25 August 2023

Kalangan Sendiri

Fakta Alkitab : Apa yang Alkitab Katakan Tentang Childfree dan Beranak Cucu?

Bella Tiurma Official Writer
2140

Ada beberapa negara di dunia yang dihantui oleh penurunan jumlah populasi, seperti Monaco, Andora, Korea Selatan, dan Jepang. Negara tersebut merupakan negara yang memiliki tingkat kelahiran paling rendah di dunia. Bahkan hal ini mampu membuat China sebagai negara dengan populasi paling besar di dunia, mulai waspada dengan adanya penurunan jumlah kelahiran. 

Sementara itu, di Indonesia telah memasuki tiga dekade dengan jumlah kelahiran yang turun sebesar 30%. Salah satu penyebab yang sangat mempengaruh turunnya angka kelahiran adalah adanya pilihan yang dibuat oleh pasangan muda untuk childfree atau tidak memiliki anak. 

Mengapa hal ini menyebab banyak yang yang memilih untuk memiliki hewan peliharaan dibandingkan dengan punya anak? Lalu apa yang Alkitab katakan tentang memiliki anak? 

Pengertian Gerakan Childfree 

Childfree adalah sebuah pandangan dari sepasang yang telah menikah untuk tidak memiliki anak, baik itu mengadopsi ataupun melahirkan. Keputusan yang diambil ini biasanya ada faktor yang melatar belakanginya, seperti trauma masa lalu, tidak suka pada anak-anak, kesulitan keuangan, atau memiliki ketakutan-ketakutan tertentu.

 

Baca Juga : Fakta Alkitab : Penemuan Sisa Reruntuhan Tembok Yerikho

 

Namun, dibalik keputusan untuk memilih chlidfree beberapa pasangan lebih memilih untuk memelihara hewan peliharaan. Bahkan tak jarang beberapa pasangan malah memperlakukan hewan peliharaannya seperti seorang anak. 

Pandangan Memiliki Anak Menurut Alkitab 

Firman Tuhan telah menyatakan bahwa kita sebagai manusia untuk beranak cucu yang merupakan bagian dari berkat Tuhan. 

Kejadian 1 : 28 - “Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi." 

Oleh karena itu, memiliki anak bukanlah suatu beban, kutuk, ata bahkan kesulitan. Tetapi sebuah berkat yang telah Tuhan percayakan kepada setiap orangtua. Serta menjadi orangtua sebagai satu keluarga adalah rancangan Allah sendiri sejak dari taman Eden. Hal ini merupakan sebuah cetak biru Tuhan yang iblis selalu coba untuk menghancurkannya dengan berbagai cara. 

Memiliki anak merupakan salah satu bagian dari perintah yang telah Tuhan berikan dari generasi ke generasi, mulai dari Adam dan Hawa, Nuh, Abraham, dan termasuk kita. 

Jika kita melihat Yesus, Ia sendiri sangat mengasihi anak-anak dan mengajarkan para muridnya bahwa dalam diri anak terdapat banyak nilai Kerajaan Allah yang bisa dipelajari (Matius 19 : 13 – 15). Bahkan Yesus telah memberikan perintah supaya anak-anak jangan sampai disesatkan, tetapi harus dimuridkan untuk mengenal Tuhan sejak dini. 

"Barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya ini, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia dibuang ke dalam laut.” - Markus 9 : 42

Sukacita Memiliki Anak 

Telah terbukti secara ilmiah bahwa setiap manusia memiliki naluri alami untuk mencintai, mengasuh, dan membesarkan anak. Oleh sebab itu, beberapa pasangan yang childfree dan lebih memilih untuk memelihara hewan akan menyalurkan naluriah mereka sebagai orangtua kepada hewan peliharaannya. 

Namun, setiap proses yang dijalani sebagai orangtua ketika mengasuh dan membesarkan anak merupakan sukacita yang tidak bisa didapat dari hal lainnya. Inilah yang menjadi sebuah warisan dan upah yang Tuhan berikan sebagai orangtua. 

Mazmur 127 : 3 - “Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada TUHAN, dan buah kandungan adalah suatu upah.” 

Oleh karena itu, kita dapat mempelajari bahwa memiliki anak adalah sebuah panggilan dan amanah dari Tuhan bagi setiap manusia. Meskipun ada beberapa kasus yang secara biologis mengalami kemandulan, namun ada berbagai cara untuk memiliki anak. 

Salah satu cara untuk bisa memiliki anak adalah dengan melakukan adopsi atau bahkan memiliki anak rohani dengan melakukan pemuridan kepada generasi di bawahnya.

 

Baca Juga : Fakta Alkitab : Hukuman Mati bagi Perselingkuhan

 

Di sisi lain, Paus Fransiskus turut memberikan pernyataan mengenai childfree bahwa pilihan tersebut merupakan pilihan yang egois. Masyarakat dengan generasi yang rakus dan tidak ingin adanya anak-anak yang mengelilinginya dengan alasan khawatir akan beban dan risiko adalah seseorang yang tertekan. Pilihan untuk tidak memiliki anak adalah egois. 

Kehidupan yang menjadi segar dan mendapatkan energi ketika kita bertambah banyak. Bahkan ia diperkaya bukan dibuat menjadi miskin. Sama seperti pandangan dari John Piper yang mengungkapkan  dari sudut pandang Firman Tuhan bahwa semua kemungkinan penderitaan dan stres yang bisa terjadi bukanlah sebuah alasan untuk tidak memiliki anak. 

Hal ini dikarenakan, Alkitab tidak mengikuti pandangan modern. Dimana tujuan hidup untuk menghindari kesulitan, dengan kata lain hampir semua pendapat untuk tidak memiliki anak dibangun diatas pandangan dunia yang sangat berbeda dari pandangan dunia dalam Alkitab. 

Saksikan lebih banyak Fakta Alkitab tentang perintah Allah untuk beranak cucu melalui video Fakta Alkitab : Apa yang Alkitab Katakan Tentang Childfree dan Beranak Cucu?

 

Sumber : Youtube Channel Jawaban
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami