Hidup dalam Kepahitan Buatku Bercita-cita Bunuh Bapak – Teddy Andrew
Sumber: Solusi TV

Milenial / 18 August 2023

Kalangan Sendiri

Hidup dalam Kepahitan Buatku Bercita-cita Bunuh Bapak – Teddy Andrew

Claudia Jessica Official Writer
1267

Saya Lahir di Makassar, 39 tahun lalu.

Anak pertama biasanya menjadi anak yang paling dinanti-nantikan oleh keluarga. Tapi hal ini tidak berlaku bagi saya, Teddy Andrew. Kedua orangtua saya menyerahkan saya kepada nenek, tante, dan om untuk merawat saya. Di usia 6 tahun, saya kembali tinggal bersama kedua orangtua saya di Makassar.

Alih-alih mendapatkan kasih sayang, saya justru mengalami kekerasan fisik dan verbal dari kedua orang tua.

Tumbuh tanpa mengenal kasih sayang, dan dendam yang terus dipupuk dari usia 6 hingga 14 tahun membuat saya bercita-cita ingin membunuh ayah saya.

Langkah pertama yang saya lakukan ketika berusia 15 tahun adalah saya pergi dari rumah untuk ke Jakarta dan tumbuh di sana sebagai preman dan kembali ke Makassar untuk membunuh saya.

 

BACA JUGA: Tantangan Membesarkan Anak Autis – Solusi Talks bersama Sri Murniati

 

Rencana hanyalah rencana. Saya kembali mengalami kekerasan saat tinggal bersama tante, dan parahnya lagi saya mengalami pelecehan seksual dari sesama pria ketika bekerja sebagai office boy di salah satu perusahaan di Jakarta.

Fatherless dan pelecehan yang saya alami membuat saya memiliki ketertarikan sesama jenis. Kedua hal ini juga membuat hidup saya tambah hancur lagi. Saya mengkonsumsi narkoba, menjual wanita, melakukan freesex, dan segala jenis dosa pernah saya lakukan. Parahnya lagi kehidupan kotor saya ini, saya tutupi dengan menjadi pelayan Tuhan di gereja.

Hidup dengan dua sisi seperti ini sangat menyesakkan hingga Roh Kudus menawarkan kemerdekaan dalam hidup saya. Namun, untuk mendapatkan kemerdekaan sejati di dalam Kristus, saya harus melakukan dua hal yang sangat berat dalam hidup saya. Yang pertama, saya harus mengakui semua dosa saya, dan yang kedua, saya harus mengampuni kedua orang tua yang sangat menyakiti saya.

Awalnya saya tidak mau menghiraukannya karena kedua hal tersebut terlalu sulit bagi saya. Tapi Roh Kudus terus mengejar saya dan mengingatkan saya sebuah Firman Tuhan dalam Yakobus 5:16 yang mengatakan, “Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.”

 

BACA JUGA: Jangan Sampai Keliru! Kesalahan Pola Asuh Bisa Sebabkan Anak Jadi LGBT Lho!

 

Lalu pada satu pertemuan dengan sebuah komunitas, tiba-tiba saja saya mengakui dosa-dosa saya. Mulai dari pengakauan saya menggunakan narkoba, menyukai sesama jenis, dan lain-lain. Hal ini juga pada akhirnya saya ungkapkan kepada departemen musik di gereja tempat saya melayani. Banyak orang yang tercengang, tetapi saya yakin hal ini perlu dilakukan dan Tuhan yang melakukannya.

Meski harus menjauh dari panggung pelayanan selama beberapa tahun, saya tidak menyesal telah mengungkapkan dosa saya. Dan satu hal terberat yang masih perlu saya lakukan adalah mengampuni kedua orangtua saya yang dulu ingin sekali saya bunuh.

 

Kelanjutan kesaksian Teddy Andrew mengampuni kedua orang tuanya dapat Anda saksikan melalui YouTube Solusi Talks berikut ini:

Sumber : Solusi TV
Halaman :
1

Ikuti Kami