Anda yakin Sudah Menjadi Murid Kristus? Cek Disini 5 Cara Mengetahuinya...
Sumber: heraldmalaysia.com

Kata Alkitab / 11 August 2023

Kalangan Sendiri

Anda yakin Sudah Menjadi Murid Kristus? Cek Disini 5 Cara Mengetahuinya...

Bella Tiurma Official Writer
2062

Apakah Anda menganggap diri Anda sebagai murid Yesus Kristus? Lalu bagaimana Anda bisa memastikan hal tersebut? 

Pada dasarnya, kita sebagai anak-anak Allah telah dipanggil untuk hidup dalam Kristus, diperlengkapi untuk menjalani kehidupan yang mencerminkan Kristus, diutus untuk hidup bagiNya, dan diundang untuk berbagi iman dengan orang lain. 

Sebuah “panggilan” yang kita dapatkan ini melibatkan keselamatan dan kedekatan dengan Kristus (Yohanes 8 : 31 – 32; 15 : 1 – 11). “Memperlengkapi” mencakup proses pembentukan dan pertumbuhan rohani sesuai dengan petunjuk Allah (2 TImotius 3 : 16 – 17)

Selain itu, “pengutusan” mencakup tanggung jawab untuk menjadikan murid baru dan membimbingnya (Matius 28 : 18). Serta melakukan perbuatan baik yang telah ditetapkan oleh Allah dalam kehidupan ini (Efesus 2 : 10).

 

Baca Juga : Dimuridkan Untuk Mengerti Kehendak Tuhan

 

Oleh karena itu, ketika kita sebagai murid Kristus, kita diharapkan menghasilkan buah-buah roh yang diilhami oleh Roh Kudus (Yohanes 15 : 8; Galatia 5 : 22 – 23). Sambil menunjukkan kasih kepada sesama seperti kasih yang Yesus tunjukkan kepada para murid dan kita. 

Namun, penting untuk kita ingat bahwa hubungan ini dimulai dengan langkah pertama dari Tuhan (1 Yohanes 4 : 10), sehingga kita juga diundang untuk merespon dengan langkah-langkah yang diberikan oleh Kristus. Bahkan kita pun memiliki kesempatan untuk menjadi muid yang setia dan berbuah. 

Berikut ini 5 cara mengetahui bahwa kita adalah murid Kristus. 

1. Dipakai oleh Tuhan 

Dalam hal ini, jelas bahwa Yesus memberikan murid-muridNya dan melalui mereka, kepada seluruh murid perintah yang sangat penting yang dikenal sebagai Amanat Agung. Perintah ini mengajak kita semua untuk menjalankan misi di seluruh dunia dan menjadi pengajar iman (Matius 28 : 18 – 20; Kisah Para Rasul 1 : 8). 

Mungkin tidak semua orang bisa melakukan perjalanan ke seluruh negeri dalam upaya misi ini, tetapi kita memiliki kesempatan untuk mengabdi di lingkungan tempat tinggal kita dan Tuhan akan memakainya untuk melanjutkan pekerjaanNya dalam memuridkan seseorang.

 

Baca Juga : Apakah Anda Pengikut atau Murid Kristus?

 

Kita diberikan peluang untuk tumbuh di tempat Tuhan yang telah menempatkan kita, bahkan kita juga memahami bahwa keselamatan hanya dapat diberikan oleh Tuhan sendiri dan melalui firmanNya. Meskipun demikian, Tuhan suka menggunakan kita sebagai saranaNya untuk mencapai setiap rencana dan tujuanNya, termasuk dalam proses memuridkan. 

Dengan cara inilah, jiwa-jiwa diselamatkan dan dalam prosesnya menjadi murid yang mampu memuridkan orang lain. Ini merupakan sebuah siklus yang terus berkembang, karena Yesus adalah kepala Gereja dan memiliki kemampuan untuk menarik orang kepadaNya.

BACA HALAMAN BERIKUTNYA ->

2. Menjadi Seorang Murid yang Serupa denganNya 

Ketika kita menjadi pengikut Kristus, maka kita akan menjadi seorang yang belajar firmanNya dengan tekun. Seperti arti “murid” pada dasarnya berarti menjadi murid, pelajar, atau pengikut Yesus Kristus. Hal ini dapat menggambarkan sebuah komitmen yang terbangun di dalam kita untuk memperoleh pemahaman tentang Yesus Kristus dan menggali secara mendalam ajaran-ajaranNya untuk dikuasai. 

Oleh karena itu, kita sebagai murid Kristus akan mengikuti dan patuh terhadap ajaran-ajaranNya (Matius 28 : 18 – 20). Serta memiliki tujuan utama untuk menjadi seperti gurunya, sama seperti yang tertulis dalam Lukas 6 : 40 “Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, tetapi barangsiapa yang telah tamat pelajarannya akan sama dengan gurunya.” 

Tujuan kita menjadi murid Kristus adalah agar menjadi semakin serupa dengan Yesus sehingga ketika orang lain melihat kita, mereka juga akan melihat gambaran Yesus dalam diri kita. Karena pada dasarnya, kita sebagai murid Kristus akan diarahkan untuk disiplin, yang berarti FIrman Tuhan akan membimbing dan mengarahkan hidup kita. 

 

Baca Juga : 4 Karakter yang Menandakan Kamu Adalah Murid Kristus

 

3. Menjadi Buah dan Akar 

Yesus telah mengajarkan kepada murid-muridNya untuk “Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.” - Matius 7 : 15

Namun, bagaimana caranya kita bisa membedakan antara pengajar palsu dan pendeta yang sesungguhnya yang mengajarkan Firman Allah? 

Yesus menjelaskan bahwa “Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.” - Matius 7 : 20

Bahkan dalam analogi yang Yesus gunakan, DIa mengatakan bahwa “Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri?” - Matius 7 : 16

Buah yang dihasilkan merepresentasikan darimana akar berasal, apakah dari hubungan yang kokoh dengan Kristus (Yohanes 15 : 1 – 5), atau hanya berlandaskan pada dunia yang akhirnya mengarah pada kebinasaan.

 

Baca Juga : Menjadi Murid Kristus Karena Keputusan dan Komitmen

 

Terkadang akan nampak jelas buah-buah tersebut bisa jadi hanya ilusi semata, seperti buah palsu yang dijelaskan oleh Yesus dalam Matius 7 : 21 – 23

Oleh karena itu, sebagai murid Kristus kita diharapkan untuk menghasilkan buah dalam hidupnya, meskipun akan ada saat-saat ketika buah-buah tersebut sedikit layu. Karena setiap orang percaya yang tinggal dalam Kristus akan menghasilkan buah roh. 

Namun, tanpa hubungan dengan DIa, kita tidak mampu menghasilkan apapun selain buah jasmani ataupun duniawi (Yohanes 15 : 5).

BACA HALAMAN BERIKUTNYA ->

4. Patah Hati untuk Yang Tersesat 

Ketika kita melakukan hal-hal yang telah menyakiti hati Tuhan tentu kita seharusnya merasa terpukul. Dan satu hal yang pasti adalah Tuhan tidak akan merasa senang dengan kematian orang yang melakukan kejahatan (Yehezkiel 18 : 23; 33 : 11). 

Selain itu, bukan menjadi kehendakNya jika ada yang terhukum selain Kristus (2 Petrus 3 : 9). Tidakkah ada rasa prihatin terhadap orang-orang yang kita kenal saat ini menjauh dari Tuhan dan terancam oleh murkaNya (Yohanes 2 : 36b)? 

Padahal ada sebuah momen Yesus menangis melihat sebuah kota (Lukas 19 : 41), mengapa? Karena mereka semua mengalami kesesatan seperti domba dan yang kehilangan pandangan atas kebenaran (Lukas 19 : 42). 

Oleh karena itu, sebagai murid Kristus yang sejati, kita harus memperlihatkan semangat menjadi guru dan harapan kepada semua orang bisa diselamatkan. 

 

Baca Juga : Kriteria Yang Harus Dipenuhi

 

5. Membayar Biaya 

Ketika kita ingin mengikut Yesus, Ia telah memberitahukan terlebih dahulu bahwa “Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.” - Matius 16 : 24

Lalu, apa yang sebenarnya arti mengikut Yesus? 

Mengikut Yesus berarti kita siap untuk menghadapi penganiayaan yang parah, jauh melebihi segala yang pernah kita alami. Karena Yesus sendiri telah menegaskan kepada kita bahwa mereka yang menyerupai Kristus akan mengalami penganiayaan seperti yang dialami oleh Kristus sendiri. 

Lukas 14 : 26 - "Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.” 

Lalu dalam Lukas 14 : 27 Yesus menyatakan bahwa “Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.” Hal ini akan terdengar dan terasa sulit untuk dipahami. Tetapi apa yang sebenarnya yang dimaksud dengan memikul salib? 

Salib adalah simbol dari hidup seperti Yesus, menyebarkan injil, dan mengalami penganiayaan karena iman kita. Salib juga melambangkan perwujudan Yesus dan penderitaan yang kita alami dalam pengabdian kepadaNya.

Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami