Pernah Jadi Korban Bully, Kini Aku Jadi Pemberani Berkat Pemuridan Anak - Yaya
Sumber: Jawaban.com

Family / 7 August 2023

Kalangan Sendiri

Pernah Jadi Korban Bully, Kini Aku Jadi Pemberani Berkat Pemuridan Anak - Yaya

Lori Official Writer
1058

Sebagai anak 10 tahun, aku adalah sosok pemalu dan tidak percaya diri. Tapi di kesempatan ini aku mau bercerita tentang perubahanku berkat pemuridan anak Sanggar Belajar School of Life (SOL) CBN.

Aku suka dipanggil Yaya. Sikap pemaluku muncul karena aku jadi korban bully teman di sekolah karena aku pernah putus sekolah karena kondisi ekonomi keluarga. Sehingga postur tubuhku yang lebih besar dari mereka selalu jadi bahan becandaan. 

Kondisi keluargaku juga tidak mudah. Bapakku bekerja di luar kota dan ibuku pergi meninggalkan aku dan ketiga adikku. Kami terpaksa harus tinggal bersama nenek. Tanpa kehadiran bapak dan ibu membuatku jadi anak yang kesepian dan merasa tidak dicintai. Belum lagi sebagai anak pertama, membuatku harus tumbuh jadi kakak yang bertanggung jawab untuk ketiga adik-adikku. 

 

Baca Juga: Semangat Meraih Cita-cita Kembali Membara Berkat SOL – Sesilia

 

Di rumah aku suka dipukul nenek karena aku tidak mengerjakan apa yang nenek suruh. Waktu aku sedih karena dimarahi, tak ada siapapun yang mau mendengarkan curhatanku atau menenangkanku. Seringnya, aku akan memendamnya sendiri. 

Tapi hidupku berubah sepenuhnya setelah aku bergabung di SOL GPDI Bethelem Sungai Rengas sejak April 2022 silam. Berkat bantuan gembala gereja, aku bisa kembali sekolah dan berkat kesabaran mereka membimbingku aku jadi anak yang semakin percaya diri.

Sekarang, aku sudah aktif di kelas, seperti bertanya dan menjawab pertanyaan dari tutor dan teman-teman. Dari SOL aku belajar banyak tentang cerita Alkitab, secara khusus tentang tokoh Musa yang pemberani lewat pelajaran kerohanian melalui Superbook. Tokoh Musa yang pemberani menginspirasiku untuk mencoba mengatasi rasa takut dan taat pada perintah Tuhan. 

 

Baca Juga: Doa Bapa Kami Buat Saya Rindu Mengenal Tuhan

 

Aku bersyukur lewat bimbingan rohani yang aku dapatkan, aku juga belajar berdoa sendiri, memuji Tuhan dan mengenal pribadi Tuhan Yesus lebih lagi. Bukan hanya itu, aku juga belajar tentang pentingnya mengampuni orang lain seperti perilaku teman-teman yang membullyku dan nenekku yang pernah menyakitiku juga. 

Aku bersyukur bisa menjadi seorang Yaya yang lebih baik. Walaupun keluargaku tidak sempurna, tapi Tuhan mengasihiku dan mau membentukku menjadi pribadi yang sesuai dengan kehendak-Nya. Terima kasih untuk setiap bimbingan yang diberikan oleh SOL GPDI Bethelem Sungai Rengas. Tuhan Yesus Memberkati.

Apakah Anda terinspirasi dengan kisah ini? Yuk jadi Jawaban Doa bagi lebih banyak anak lewat pemuridan anak SOL CBN.

 

Donasi Sekarang

Halaman :
1

Ikuti Kami