Fakta Alkitab : Penemuan Tanaman yang Digunakan untuk Mahkota Duri Yesus

Bagi umat Kristiani tentu tidak asing dengan mahkota duri. Salah satu bentuk penghinaan kepada Yesus yang merupakan bukan bentuk siksaan yang biasa dilakukan kepada terhukum mati pada kala itu. Namun, hal ini hanya dilakukan kepada Yesus. 

Dimana penyiksaan yang diterima Yesus saat memakai mahkota duri tersebut karena duri yang tajam menancap di kepalanya. Selain itu, bentuk penghinaan yang diterimanya karena Dia telah mengaku sebagai seorang raja. 

Pada saat itu, seluruh serdadu berkumpul dan memakaikan Yesus dengan jubah ungu, mahkota duri, dan sebuah bulu untuk tongkat. Hal ini dilakukan sesuai dengan tradisi di masa itu, dimana semua perlengkapan yang dipakaikan kepada Yesus adalah atribut resmi seorang raja. 

Namun, mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepalaNya. Bahkan saat mereka memberikan dia sebatang buluh di tangan kanannya, mereka berlutut di hadapanNya sambil mengolok-olok Yesus, kayanya “Salam hari Raja orang Yahudi” (Matius 27 : 29). 

 

Baca Juga : Hubungan Antara Gunung Sion, Bangsa Israel, Yahudi, dan Zionis

 

Nama Tanaman yang Digunakan untuk Mahkota Duri 

Berdasarkan dengan museum Lembaga Alkitab Indonesia, tanaman yang digunakan untuk membuat mahkota duri adalah Paliurus Spina Christi. Tanaman berduri yang juga di kenal sebagai Jerusalem Thorn, Garland Thorn, Christ Thorn, atau Crown of Thorns. 

Hal ini disebabkan karena mengacu kepada mahkota duri Yesus. Tanaman ini dapat dengan mudah kita temukan di wilayah Yerusalem dan wilayah Mediterania lainnya, seperti Asia Tengah, Maroko, Spanyol, sebelah timur Iran, dan Tajikistan. 

Selain jenis Paliurus, Wikipedia telah mencatat bahwa ada tanaman lain yang diperkirakan dipakai untuk mahkota duri saat itu. Tanaman tersebut adalah Ziziphus Spina Christi. Tetapi ada beberapa pihak yang menyatakan bahwa tanaman Ziziphus terlalu rapuh jika dianyam membantuk sebuah mahkota duri. 

Sebuah hal menarik terjadi di selatan Yerusalem, dimana terdapat sebuah pohon Ziziphus yang berdiri dan diperkirakan sudah berusia sekitar 1500 hingga 2000 tahun. Banyak penduduk lokal yang percaya bahwa pohon tersebutlah yang digunakan untuk membuat mahkota Yesus. 

 

Baca Juga : Inilah Fakta Tentang Praktek Sihir yang Dilakukan di Dalam Alkitab

 

Panjang Duri Mahkota 

Panjang duri yang digunakan pada mahkota tersebut diperkirakan sekitar 5 – 10 cm. Hal ini ditegaskan kembali oleh Kabid Museum Lembaga Alkitab Indonesia, Bambang Kristanto Sitompul, S.Si yang menyatakan bahwa cabang pohon yang digunakan diperkirakan sudah memiliki usia tua. 

Oleh sebab itu, jika melihat pohon berduri Paliurus Spina Christi yang masih muda durinya hanya mamiliki panjang duri sekitar 1 – 2 cm. Tetapi cabang pohon yang sudah berusaia puluhan hingga ratusan tahun, panjang durinya dapat mencapai 5 – 10 cm.

BACA HALAMAN BERIKUTNYA ->

Pemasangan Mahkota Duri dan Ditekan dengan Tongkat 

Mahkota duri yang dipasangkan di atas kepada Yesus, tak hanya ditaruh begitu saja tetapi pemasangan itu disertai dengan tekanan yang diberikan menggunakan tongkat. Meskipun hal ini tidak ditulis di dalam Alkitab tentang bagaimana para prajurit Romawi menyematkan mahkota duri tersebut. Namun, para ahli mempercayai bahwa prajurit Romawi memberikan tekanan pada mahkota duri dengan tongkat hingga duri-durinya menusuk ke tengkorak kepala Yesus. 

Relik Mahkota Duri 

Berdasarkan catatan setelah 400 tahun pertama kematian Yesus, tidak ada satupun yang menjelaskan tentang relik mahkota duri. Tulisan tentang adanya relik mahkota duri baru muncul setelah 409 masehi, yang ditulis oleh Santo Paulinus dari Nola. 

Oleh karena itu, relik mahkota duri yang saat ini disimpan oleh Gereja Katolik di Katedral Notre Damai, Paris, masih diragukan keasliannya. Bahkan banyak pihak yang menganggap bahwa bukan mahkota duri asli yang digunakan Yesus pada waktu itu. 

 

Baca Juga : Fakta Alkitab: Benarkah Tuhan yang Menciptakan Setan?

 

Makna Mahkota Duri Yesus 

Para teolog menghubungkan mahkota duri dengan sebuah kutukan pada manusia saat jatuh di dalam dosa. Hal ini sama seperti yang telah tertulis dalam Kejadian 3 : 18 “semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu,...” Setelah itu, Nabi Yesaya menubuatkan tentang Yesus bahwa “Tuhan telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.” 

Kejahatan dan dosa manusia inilah yang disimbolkan dengan semak dan rumput duri yang dianyam menjadi mahkota duri Yesus. Hal ini dinyatakan sebagai bentuk dosa-dosa kita telah ditanggungNya dan dibayar lunas olehNya di kayu salib. 

Sehingga pada masa Paskah kita diingatkan kembali bagaimana Tuhan Yesus Kristus menerima hinaan, siksaan, dan penyaliban. Serta Dia rela mati untuk menanggung kutuk dan dosa-dosa kita. Saat ini, melalui kematian dan kebangkitanNya kita sebagai orang percaya kepadaNya telah dimerdekakan dan menerima hidup yang kekal. 

Saksikan lebih banyak Fakta Alkitab tentang Kematian dan Kebangkitan Yesus melalui video Fakta Alkitab : Penemuan Tanaman yang Digunakan untuk Mahkota Duri Yesus berikut ini:

Sumber : Youtube Channel Jawaban

Halaman :

Tampilkan per Halaman

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles