Inilah Fakta Tentang Praktek Sihir yang Dilakukan di Dalam Alkitab
Sumber: Jawaban.com

Fakta Alkitab / 25 July 2023

Kalangan Sendiri

Inilah Fakta Tentang Praktek Sihir yang Dilakukan di Dalam Alkitab

Lori Official Writer
1107

Sejak awal, Tuhan sudah menegaskan bahwa Dia tidak menyukai praktek sihir. Ia memandang sihir sebagai praktek kekejian manusia. Tuhan sangat cemburu ketika manusia menyembah dewa-dewa lain selain dia.

Kisah di dalam Alkitab memberikan peringatan kepada bangsa Israel untuk menjauhi diri dari sihir sebelum mereka memasuki tanah perjanjian. Tegas dinyatakan di Ulangan 18: 9-14 bahwa Tuhan melarang keras orang Israel melakukan beragam bentuk sihir, seperti tenun, ramalan, mantra, dan praktik sihir lainnya. Hal ini penting karena sebelumnya, bangsa-bangsa yang tinggal di tanah perjanjian masih terikat kepada kepercayaan mistis kuno dan okultisme.

 

Baca Juga: Fakta Alkitab: Praktek Sihir di Alkitab dan Akibat Percaya Sihir serta Ramalan

 

Ayat-ayat lain dalam Alkitab menegaskan kebencian Tuhan terhadap sihir, menjadi bukti bahwa Tuhan tetap mengutuk praktek tersebut. Contohnya terdapat dalam Imamat 20: 6, yang berkata, “Orang yang berpaling kepada arwah atau kepada roh-roh peramal, yakni yang berzinah dengan bertanya kepada mereka, Aku sendiri akan menentang orang itu dan melenyapkan dia dari tengah-tengah bangsanya.”

Peristiwa masa lalu seperti turun tahtanya Raja Ahab sebagai raja tertutup Israel karena mengikuti praktik sihir, menunjukkan ketegasan Tuhan. Baik Raja Ahab dan Raja Hosea terjerumus ke dalam sihir. Tuhan menghukum mereka karena mereka telah terlibat dalam perbuatan yang tidak disenangi-Nya (2 Raja-raja pasal 9 ayat 22, 2 Raja-raja pasal 22 ayat 38).

Hal serupa terjadi pada masa Raja Asyur menaklukkan Samaria (kerajaan Israel) karena Tuhan melihat mereka melakukan tenun dan peramalan (2 Raja-raja pasal 17 ayat 17).

Di Perjanjian Baru, Rasul Paulus berhadapan dengan para pelaku sihir dalam pelayanannya. Dia mengusir kuasa jahat dari seorang tukang sihir di Pulau Siprus (Kisah Para Rasul 13 ayat 9-12), seorang tukang tenun perempuan di Filipi (Kisah Para Rasul 16 ayat 16-18), dan banyak orang yang pernah melakukan sihir di Efesus (Kisah Para Rasul 19 ayat 18-19).

 

Baca Juga: Fakta Alkitab: Mengungkap Simbol-simbol dalam Kitab Wahyu

 

Ketegasan Tuhan terhadap penolakan sihir tidak berubah di Kitab Wahyu. Sihir dan perbuatan jahat lain yang dikutuk oleh Tuhan. Mereka yang melakukan sihir akan menerima hukuman dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang, yang disebut "kematian yang kedua" (Wahyu 21 ayat 8).

Di balik keadaan ini, ada alasan kenapa Tuhan sangat tegas menolak sihir. Sihir berasal dari iblis dan si jahat, dan melibatkan diri dalam sihir berarti kita menempatkan kepercayaan dan ketergantungan pada kekuasaan gelap yang bertentangan dengan iman dan percaya kepada Tuhan Yesus.

Firman Tuhan juga mengajarkan bahwa kekuatan sejati ada dalam Injil-Nya (Roma 1: 16-17). Jadi kita seharusnya tidak lagi perlu mencari kekuatan dari kuasa sihir, karena Tuhan Yesus adalah satu-satunya pribadi yang memiliki kekuasaan penuh. Dia adalah Alfa dan Omega, pencipta segalanya, dan menjadi jalan kebenaran dalam hidup kita.

Sebagai orang-orang percaya, kita diminta untuk menjauhkan diri dari segala bentuk sihir dan tetap berpegang pada firman Tuhan. Kita percaya bahwa kekuatan sejati kita berasal dari iman dan kepercayaan kita di dalam Dia.

Saksikan tayangan FAKTA ALKITAB TENTANG PRAKTEK SIHIR YANG DILAKUKAN DALAM ALKITAB selengkapnya di Youtube Jawaban Channel di bawah ini.

 

Apakah Anda diberkati dengan artikel ini dan rindu agar orang lain ikut diberkati? Mari bersama-sama dengan kami terus menghasilkan konten-konten inspiratif dengan terus mendukung pelayanan kami dengan klik link di bawah.

 

DONASI

 

Halaman :
1

Ikuti Kami