Kepercayaan Diriku Muncul Berkat Pembalajaran yang disediakan School of Life (SOL)
Sumber: Jawaban.com

Family / 24 July 2023

Kalangan Sendiri

Kepercayaan Diriku Muncul Berkat Pembalajaran yang disediakan School of Life (SOL)

Bella Tiurma Official Writer
941

Rumbai, sebuah kota di Riau yang dipenuhi dengan kebun kelapa sawit, memiliki sebuah Gereja Penyebaran Injil (GPI) Eben Haezer yang berada di tengah-tengah perkebunan tersebut. Di gereja ini, terdapat sanggar belajar bagi anak-anak. Namun, tantangan muncul karena lokasi gereja yang sulit dijangkau, memerlukan waktu sekitar satu jam perjalanan. Para guru dan anak-anak harus berjuang untuk bisa mengikuti pembelajaran di School of Life (SoL). 

Rio Panggihutah Sihombing, yang akrab dipanggil Rio, adalah salah satu murid di sanggar belajar tersebut. Sebelumnya, Rio adalah anak yang kurang percaya diri dan pemalu, sehingga sering merasa rendah diri dengan dirinya sendiri dan teman-temannya. 

Namun, segalanya berubah ketika Rio bergabung dengan School of Life (SoL), sebuah sanggar belajar yang memberikan pendidikan tambahan dan bimbingan karakter berbasis iman Kristus. Di SoL, Rio menemukan banyak pelajaran berharga yang membuka pandangannya tentang diri dan dunia di sekitarnya.

 

Baca Juga : Kisah Musa Menyadarkan Erin, Bahwa Ia Juga Bisa Berubah dan Berkembang

 

Pelajaran "Accepting" atau menerima perbedaan dan diri sendiri menjadi bagian penting dari pengalaman Rio di SoL. Disini, Rio diajarkan untuk lebih toleran dan menerima perbedaan sebagai hal yang positif. Ia juga didorong untuk lebih berinteraksi dengan lingkungan sekitar. 

Pelajaran ini membantu Rio meraih kepercayaan diri dalam berinteraksi dengan lingkungan, terutama dengan teman-temannya. Dukungan para guru di SoL memberikan keyakinan kepada Rio untuk mengemukakan pendapat, aktif dalam belajar, dan bahkan memimpin doa serta menggantikan temannya dalam acara SuperPaskah. 

Semakin hari, keberanian Rio semakin terasah. Ia belajar untuk tidak lagi merasa rendah diri dengan keterbatasan dirinya dan berani mengeksplorasi kemampuannya dengan baik. Melalui perjalanan panjang ini, Rio menemukan keberaniannya untuk tampil di depan, menjawab soal-soal dengan penuh keyakinan, dan mengenali kemampuannya dengan baik. 

Perubahan yang dialami Rio tidak hanya dirasakan oleh para guru di SoL. Orangtuanya merasa bahagia melihat perubahan yang luar biasa pada Rio. Mereka bersyukur dan berterima kasih atas hadirnya SoL dan para guru yang dengan sabar membimbing Rio. 

Kisah Rio membuktikan bahwa School of Life (SoL) telah menjadi wadah pembelajaran dan perubahan yang menginspirasi Rio dan teman-temannya. Dengan dukungan yang diberikan, banyak anak tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dan siap menghadapi dunia dengan keberanian. 

Mari terus mendukung pelayanan School of Life sebagai wadah pembelajaran yang memajukan pendidikan di Indonesia dan membentuk karakter anak-anak dalam Kristus. Yuk, bersatu kita memberitakan Injil ke seluruh Indonesia!  

 

DUKUNG SCHOOL OF LIFE MEMAJUKAN PENDIDIKAN DI INDONESIA

Halaman :
1

Ikuti Kami