Keyakinan Iman yang Besar Membantu Maurend Menjadi Saksi Kristus
Sumber: Jawaban.com

Family / 13 July 2023

Kalangan Sendiri

Keyakinan Iman yang Besar Membantu Maurend Menjadi Saksi Kristus

Bella Tiurma Official Writer
907

Maurend, seorang gadis kecil yang duduk di bangku Sekolah Dasar kelas 6 ini adalah seorang anak yang sangat aktif mengikuti setiap kegiatan sekolah minggu. Tetapi keaktifannya itu seringkali Maurend mengabaikan pentingnya membaca dan memahami Alkitab dengan baik. 

Menurutnya, membaca Alkitab hanyalah sebuah rutinitas yang dilakukan orang Kristen pada umumnya. Bahkan hal yang lebih mengejutkan, ketika Maurend sudah mulai merasa jenuh, ia akan meninggalkan begitu saja tanpa ada keinginan untuk membaca secara lengkap dan mendalami lebih lagi apa yang ia baca. 

 

Baca Juga: Anak Ini Buktikan Kelemahan Akademik Dapat Diatasi Jika Punya Niat – Fanya

 

Hingga pada suatu hari, semua sikap dan kebiasaan Maurend berubah sangat drastis dari biasanya. Semuanya berubah karena Maurend harus menerima kabar buruk yang menimpa keluarga besarnya. Kakek yang sangat ia sayangi terbaring lemah di rumah sakit dalam keadaan koma. Saat itu dokter telah menyatakan bahwa sang kakek telah meninggal dunia. Kabar ini membuat Maurend dan keluarga merasakan kesedihan yang sangat mendalam. 

Mendengar kabar buruk tersebut, Maurend dan keluarga mulai menaikkan pujian, berdoa bersama, hingga membaca Firman. Namun, Maurend meyakinkan dirinya bahwa Tuhan Yesus akan memberikan kasih karuniaNya dan pemulihan kepada kakeknya. 

Mukjizat yang menakjubkan pun terjadi. Berkat pujian, doa, dan ketekunan dengan hati yang tulus Maurend dan keluarga membaca Alkitab, Allah pun menjawab setiap doa-doanya. Secara perlahan sang kakek mulai membuka matanya dan terbangun dari masa komanya. 

Peristiwa membahagiakan ini memberikan dampak yang sangat besar bagi Marend. Dari sinilah Maurend mulai membuat dirinya semakin taat dalam menjalankan kehidupan imannya. Perubahan atas kesetiaannya ini dapat terlihat pada konsistensinya berdoa dan membaca Alkitab. 

Tak hanya itu, Maurend menjadi teringat dengan kisah Filipus yang pernah diajarkan oleh guru sekolah minggu. Maurend menyaksikan cerita Filipus menjadi saksi Kristus dengan sukacita dan mampu menyembuhkan seorang pria yang lumpuh sejak lahir. Cerita ini memberikan dampak baik bagi Maurend, karena dirinya menjadi terinspirasi untuk menjadi saksi Kristus seperti Filipus. 

Tekad kuat Maurend tanamkan di dalam dirinya dan ia bukti dengan sebuah aksi nyata. Ia mulai mendoakan teman-temannya di sekolah dengan penuh kasih sampai sebuah keberanian dalam dirinya untuk melakukan penginjilan kepada teman-temannya. 

 

Baca Juga: Saat Kisah Alkitab Mengubah Kemarahan Anak Ini Menjadi Pengampunan

 

Di sekolah minggu, Maurend turut memperlihatkan perubahan dan tekad kuatnya. Dimana saat sekolah minggu mengadakan kunjungan kasih ke panti asuhan, tanpa ragu dan suruhan Maurend mulai mendoakan dan memberitakan injil kepada salah satu anak panti yang lebih tua darinya. 

Kesetiaan dan semangat Maurend dalam menunjukkan iman dan keberanian menjadi saksi Kristus menyampaikan kabar baik kepada orang lain menjadi sebuah kisah yang mampu menginspirasi kembali bagi banyak orang di sekitarnya. Tidak hanya menjadi teladan bagi teman-temannya di sekolah, tetapi ketika beberapa orang dewasa yang mendengarkan kesaksiannya mereka menjadi terinspirasi. 

Melalui kisah Maurend, kita dapat belajar bahwa tak memandang usia untuk bisa menjadi saksi Kristus dengan mendoakan, membaca firmanNya, dan memberitakan kasihNya kepada orang lain. Kami sangat bersyukur karena Superbook dapat membantu perubahan baik dalam hidup Maurend dan memperlengkapi pertumbuhan iman anak-anak. 

Mari dukung pelayanan Superbook dengan menjadi mitra CBN untuk memperlengkapi pemuridan anak. Yuk kita bersatu memberitakan Injil bersama Superbook ke seluruh Indonesia.  

 

DUKUNG SUPERBOOK

Halaman :
1

Ikuti Kami