Fakta Alkitab: Mengungkap Simbol-simbol dalam Kitab Wahyu
Sumber: jawaban.com

Fakta Alkitab / 11 July 2023

Kalangan Sendiri

Fakta Alkitab: Mengungkap Simbol-simbol dalam Kitab Wahyu

Claudia Jessica Official Writer
5721

Kitab Wahyu adalah penutup dari sejarah Perjanjian Baru dan keseluruhan Alkitab Kristen. Kitab ini berisi penglihatan, lambang, tanda, dan bilangan yang berkaitan dengan pengajaran Tuhan kepada bangsa Yahudi. Namun, Kitab Wahyu juga dikenal sebagai salah satu kitab yang sulit untuk dipahami, sehingga menyebabkan berbagai penafsiran yang berbeda-beda.

Rasul Yohanes adalah penulis kitab Wahyu, ia memperkenalkan dirinya dalam Wahyu 1:9 yang berbunyi, “Aku, Yohanes, saudara dan sekutumu dalam kesusahan, dalam Kerajaan dan dalam ketekunan menantikan Yesus, berada di pulau yang bernama Patmos oleh karena firman Allah dan kesaksian yang diberikan oleh Yesus.”

Kitab Wahyu ditulis oleh Rasul Yohanes saat ia berada dalam pengasingan di pulau Patmos. Ia diasingkan ke pulau tersebut sebagai hukuman dari pemerintah karena menyebarkan Firman Allah.

 

BACA JUGA: Fakta Alkitab: Catatan Alkitab Tentang Surga

 

Tujuan Kitab Wahyu

Tujuan utama dari Kitab Wahyu adalah memberikan penghiburan kepada orang-orang Kristen atau gereja dalam perjuangan mereka melawan kekuatan jahat. Kitab ini berisi bantuan dan penghiburan bagi mereka yang mengalami penindasan dan penderitaan karena iman mereka kepada Kristus dan Injil kebenaran.

Dr. Knox Chamblin, seorang pendeta dan pengajar Perjanjian Baru di Reformed Theological Seminary di Jackson, Mississippi, mengungkapkan, “Kitab Wahyu ditulis untuk menawarkan penghiburan dan pengharapan kepada orang-orang Kristen yang terkepung dan tertindas pada bagian akhir dari abad pertama. Kitab Wahyu direncanakan khusus untuk umat Allah yang menderita.”

Penafsiran Kitab Wahyu

Secara umum, ada dua kelompok dalam penafsir kitab Wahyu, yaitu kelompok yang mengadopsi pendekatan progresif (suksesi atau linear) dan kelompok yang mengadopsi pendekatan siklus (teori rekapitulasi). Kelompok pertama berusaha menafsirkan kitab Wahyu secara harfiah, sementara kelompok kedua berusaha menafsirkan kitab Wahyu secara figuratif.

Angka, gambaran, dan ungkapan kebesaran yang terdapat dalam kitab Wahyu sebaiknya diartikan sebagai simbol-simbol yang mewakili konsep totalitas, kepenuhan, dan kesempurnaan.

 

BACA JUGA: Fakta Alkitab: Apa Perbedaan Nazar, Sumpah, dan Janji?

 

Dalam upaya untuk memahami simbolisme yang terdapat dalam kitab Wahyu, Merril C. Tenney, seorang profesor yang mengkhususkan diri dalam Perjanjian Baru, mengelompokkan simbol-simbol dalam kitab tersebut menjadi tiga kategori berikut ini:

Pertama, terdapat beberapa simbol yang didefinisikan secara tegas dengan istilah yang sama, seperti simbol tujuh bintang yang dikaitkan dengan 'malaikat' dari tujuh jemaat (Wahyu 1:20). Selain itu, ada juga simbol tujuh kaki dian yang mewakili tujuh jemaat di Asia Kecil (Wahyu 1:20), dan simbol tujuh obor menyala-nyala yang melambangkan tujuh Roh Allah (Wahyu 4:5), dan masih banyak lagi.

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA →

Sumber : jawaban channel
Halaman :
123Tampilkan Semua

Ikuti Kami