Berdamai dengan Teman Sekelasnya, Afifah Belajar Tentang Artinya Memberi
Sumber: Jawaban.com

Family / 10 July 2023

Kalangan Sendiri

Berdamai dengan Teman Sekelasnya, Afifah Belajar Tentang Artinya Memberi

Aprita L Ekanaru Official Writer
1691

Afifah (11 tahun) adalah siswi pindahan dari sekolah negeri di Jakarta Timur. Dia pindah karena ibunya mendapat pekerjaan di Kelapa Gading. Afifah tinggal bersama orang tua dan satu orang abangnya. Ayahnya bekerja sebagai supir, sedangkan ibunya bekerja di bagian kargo barang-barang impor. Afifah adalah siswi kelas tiga yang ceria di PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) OBI Tanah Merah, Jakarta Utara. Namun, ada masalah yang mengganggu hubungannya dengan teman-temannya. Afifah tidak pernah benar-benar ikhlas dalam berbagi dengan mereka.

Ketika gurunya mengetahui insiden ini, mereka merasa prihatin dan ingin membantu Afifah mengatasi masalahnya. Kemudian, Afifah mendapat panggilan dari gurunya, dan ia diajak bicara dengan penuh perhatian. Gurunya menanyakan mengapa Afifah tidak pernah ikhlas dalam berbagi dan apa yang membuatnya sulit melakukannya tanpa mengharapkan imbalan.

Afifah merasa terbuka dan mulai bercerita tentang kekhawatirannya. Ia mengungkapkan bahwa ia sering merasa takut kehilangan apa yang dimilikinya jika memberikannya dengan ikhlas. Ia merasa lebih aman jika ada imbalan atau penghargaan sebagai imbalan atas tindakannya. Namun, ia juga merasa bersalah dan ingin berubah.

Gurunya menjelaskan bahwa memberi dengan ikhlas adalah tindakan mulia dan membawa kebahagiaan yang lebih besar. Dan gurunya pun memberikan contoh-contoh tentang bagaimana memberi tanpa mengharapkan balasan dapat mempererat hubungan persahabatan dan menciptakan ketulusan.

Selanjutnya, Afifah diajak untuk mempraktikkan nilai-nilai kebaikan dan belas kasih dalam kehidupan sehari-harinya. Meskipun pada awalnya ia merasa canggung dan khawatir, Afifah mulai merasakan kehangatan dan menemukan kebahagiaan dalam tindakan-tindakan kecilnya. Ia melihat senyuman dan kebahagiaan yang ia bawa kepada teman-temannya.

Beberapa waktu kemudian, Afifah melihat perubahan dalam hubungannya dengan Yohwan temannya. Hubungan mereka kembali membaik. Afifah berani meminta maaf kepada Yohwan atas kata-katanya yang menyakitkan, dan Yohwan pun menerima permintaan maaf itu dengan tulus.

Afifah belajar bahwa memberi dengan ikhlas adalah bentuk kasih sayang dan kebaikan yang tulus. Ia menyadari bahwa memberi bukan hanya tentang materi atau hadiah, tetapi juga tentang kehadiran, dukungan, dan perhatian yang diberikan dengan tulus serta kemampuan untuk memaafkan.

Hal ini membuat Afifah merasa bahagia dan menguatkan ikatan persahabatan dengan teman-temannya. Ia menemukan bahwa dengan memberi dengan ikhlas, ia bisa menjadi seseorang yang lebih baik dan menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dengan orang-orang sekitarnya.

 

SAYA MAU MENDUKUNG GENERASI ANAK

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami