4 Dampak Jangka Panjang Mengerikan Bullying Terhadap Anak, Papa Mama Harus Bertindak!
Sumber: Jawaban.com

Relationship / 5 July 2023

Kalangan Sendiri

4 Dampak Jangka Panjang Mengerikan Bullying Terhadap Anak, Papa Mama Harus Bertindak!

Lori Official Writer
2307

Bullying atau perundungan telah menjadi masalah yang semakin memprihatinkan dalam beberapa tahun terakhir. Sayangnya, banyak orang dewasa, terutama para orangtua, belum sepenuhnya memahami betapa besar dampak jangka panjang dari tindakan bullying yang dialami anak-anak.

Dalam artikel ini, kami akan membahas 4 dampak jangka panjang yang dapat terjadi pada anak yang menjadi korban bullying.

1. Gangguan Emosional

Anak-anak yang sering mengalami bullying cenderung menderita gangguan emosional dan sosial. Mereka tidak hanya kesulitan dalam membangun hubungan persahabatan yang sehat, tetapi juga mengalami penurunan rasa percaya diri. Penghinaan terus-menerus terhadap penampilan fisik, kecerdasan, atau atribut lainnya membuat anak kehilangan kepercayaan pada diri sendiri. Selain itu, mereka rentan mengalami kemarahan, kesedihan, keputusasaan, isolasi sosial, dan bahkan depresi. Jika pengalaman buruk ini tidak ditangani dengan baik, dampaknya bisa berlanjut hingga masa dewasa, di mana anak korban bullying dapat mengalami kesulitan dalam membangun hubungan, merasa tidak berharga, dan memiliki kesulitan dalam mempercayai orang lain.

 

2. Masalah Fisik

Selain dampak emosional, anak-anak yang menjadi korban bullying juga dapat mengalami masalah fisik. Mereka rentan mengalami luka memar, benjolan, atau cedera fisik lainnya akibat kekerasan yang mereka terima. Beban psikologis yang dialami akibat bullying juga dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti sakit maag, sakit kepala, atau gangguan tidur. Sayangnya, dalam beberapa kasus yang ekstrem, tindakan bullying bisa berujung pada cedera serius bahkan kematian, seperti yang terjadi pada seorang anak di Medan yang meninggal setelah mengalami kekerasan fisik oleh sekelompok anak yang lebih tua.

 

3. Penurunan Prestasi Akademik

Bullying juga berdampak negatif pada prestasi akademik anak. Anak-anak yang menjadi korban bullying sering mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi di sekolah, bahkan mungkin memilih untuk tidak pergi ke sekolah sama sekali demi menghindari pelecehan yang mereka terima dari teman sebaya. Hal ini menyebabkan penurunan kinerja akademik mereka dan dapat menghambat perkembangan pendidikan dan potensi mereka.

 

4. Risiko Tindak Kekerasan dan Kriminalitas

Pengalaman bullying dapat menghasilkan anak-anak yang memiliki rasa dendam yang terpendam. Dampak ini sangat berbahaya, karena anak korban bullying mungkin mempertimbangkan untuk melakukan kekerasan atau balas dendam yang lebih mengerikan daripada apa yang mereka alami. Kasus tragis di Pringsurat, Temanggung, di mana seorang siswa SMP membakar sekolahnya sendiri karena kesalahan dan siksaan yang ia terima dari teman-teman dan guru, menjadi contoh nyata betapa berbahayanya efek bullying yang tidak teratasi.

Jika Anda menemukan bahwa anak Anda menjadi korban bullying, sangat penting bagi para orangtua untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Dalam artikel berikutnya, kami akan memberikan panduan dan strategi yang efektif untuk membantu anak sembuh dari pengalaman bullying dan menghadapi masa depan dengan kepercayaan diri yang kuat.

Apa yang Harus Saya Lakukan Jika Anak Saya Jadi Korban Bullying?

Kasus Bullying Anak Kembali Marak, Saatnya Orangtua Serius Lakukan 4 Tindakan Ini…

Halaman :
1

Ikuti Kami