Bukan Dengan Emosi, Begini 5 Cara Tangani Anak Dengan Speech Delay
Sumber: mom.com

Relationship / 4 July 2023

Kalangan Sendiri

Bukan Dengan Emosi, Begini 5 Cara Tangani Anak Dengan Speech Delay

Lori Official Writer
1074

Belakangan ini, muncul sebuah kasus tragis di mana seorang balita berusia 4 tahun ditemukan tewas setelah diduga dianiaya oleh ayah tiri dan ibu kandungnya. Alasan di balik kejadian ini sangat mengejutkan! Anak tersebut diduga mengalami keterlambatan bicara (speech delay), yang membuat orang tuanya sering kali frustrasi ketika berusaha berkomunikasi dengannya.

Sebagai orang tua, tentu saja wajar jika kita merasa kesal ketika sulit berkomunikasi dengan anak kita. Namun, bukan berarti kita harus menggunakan kekerasan, bukan? Apalagi jika ternyata anak menghadapi masalah yang memerlukan penanganan medis, tindakan kekerasan fisik tentunya tidaklah tepat.

Lalu, bagaimana seharusnya orang tua yang hebat (superparents) mengatasi masalah anak yang mengalami keterlambatan bicara?

Speech delay adalah kondisi di mana seorang anak mengalami keterlambatan dalam kemampuan berbicara dan menggunakan bahasa. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), speech delay terjadi pada sekitar 5-8 persen anak usia prasekolah.

 

Baca Juga: Speech Delay Bukan Halangan Bagi Gio Mengalami Kemajuan yang Luar Biasa di Sekolah

 

Berikut ini adalah beberapa gejala yang dapat muncul ketika seorang anak mengalami speech delay:

  • Jarang menirukan perkataan orang lain.
  • Tidak bereaksi ketika dipanggil.
  • Menghindari kontak mata saat diajak bicara.
  • Tidak mampu menyampaikan kalimat pendek, terutama sejak usia 3 tahun.
  • Tidak mampu bercerita secara sederhana saat berusia 4-5 tahun.

Setiap orang tua perlu menyadari kondisi ini sehingga saat anak sulit atau lambat merespon perkataan atau ucapan, para superparents perlu memahami dan mencari penanganan yang tepat untuk anak.

Berikut ini adalah beberapa cara menangani anak yang didiagnosa mengalami speech delay:

1. Dampingi anak dalam berkomunikasi

Salah satu penyebab speech delay pada anak adalah terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk menggunakan gadget atau menonton televisi. Hal ini membuat mereka jarang berkomunikasi secara timbal balik. Jika ternyata anak Anda mengalami keterlambatan bicara karena penggunaan gadget yang berlebihan, mulailah mengurangi paparan anak terhadap gadget tersebut.

Sebaliknya, luangkanlah waktu yang lebih banyak untuk berkomunikasi dengan anak. Ajaklah mereka berbicara tentang hal-hal sederhana di sekitar mereka. Misalnya, tanyakan pendapat mereka tentang warna baju Anda, atau apa buah kesukaan mereka. Dengan membiasakan berbicara tentang hal-hal sederhana di rumah, Anda dapat membantu anak mengembangkan kemampuan komunikasi dan berpikir mereka. Namun, tentu saja dibutuhkan kesabaran, jadi jangan terburu-buru emosi.

 

Baca Juga: Bagaimana Anak Umur 4 Tahun Mampu Terlepas dari Kecanduan Gadget?

 

2. Bacakan cerita kepada anak

Membacakan cerita kepada anak dapat merangsang kemampuan komunikasi mereka. Pilihlah buku cerita bergambar dan bacakan ceritanya kepada anak. Namun, selama sesi membacakan cerita, bangunlah interaksi yang aktif dengan anak. Ajukan pertanyaan tentang cerita tersebut dan minta pendapat mereka.

 

3. Gunakan sedotan saat minum

Ini adalah salah satu cara sederhana yang bisa dilakukan oleh para superparents. Secara medis, menggunakan sedotan saat minum ternyata dapat memperkuat otot-otot mulut yang kaku. Cobalah menggunakan sedotan yang dapat digunakan ulang saat anak minum.

 

4. Dorong anak untuk berinteraksi secara sosial

Seorang anak berusia 4 tahun yang mengalami speech delay karena kecanduan gadget akhirnya berhasil mengatasi masalahnya setelah terlibat dalam berbagai aktivitas menarik bersama teman-temannya. Maka, cobalah mendorong anak untuk terlibat dalam interaksi sosial dengan orang lain. Salah satunya adalah dengan memasukkan anak ke sekolah PAUD atau TK. Di sekolah, anak akan diajarkan untuk menjadi pribadi yang lebih mandiri dan interaktif.

 

Baca Juga: Dari Speech Delay, Zefa jadi Anak yang Aktif Setelah Bergabung dengan School Of Life

 

5. Konsultasikan dengan dokter

Jika Anda merasa bahwa anak Anda menunjukkan salah satu atau beberapa gejala di atas, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Dengan penanganan medis yang tepat, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mengatasi speech delay pada anak Anda. Dokter mungkin akan menyarankan terapi tertentu atau memberikan saran untuk membangun kebiasaan baik di rumah. Hal ini akan bergantung pada kondisi anak.

Dengan mengetahui informasi ini, semoga para superparents dapat lebih bijaksana dan sabar dalam menghadapi anak dengan keterbatasan berkomunikasi. Tetaplah semangat untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi buah hati Anda.

Halaman :
1

Ikuti Kami