Kisah Superbook Mengajarkan Cahaya Menjadi Pribadi yang Lebih Baik
Sumber: Jawaban.com

Family / 18 June 2023

Kalangan Sendiri

Kisah Superbook Mengajarkan Cahaya Menjadi Pribadi yang Lebih Baik

Aprita L Ekanaru Official Writer
1475

Keluarga Cahaya (9 tahun) tinggal di Tanah Merah, Jakarta Utara. Cahaya adalah anak bungsu dari empat bersudara. Kini ia bersekolah kelas 4 Paket B (setara SD) di sekolah OBI yang terletak tidak jauh dari tempat tinggalnya.

Di sekolah, Cahaya dikenal sebagai anak yang sangat pendiam. Hal ini juga berimbas terhadap caranya untuk bersosialisasi dengan teman-teman sekelasnya. Suatu kali, Cahaya duduk sendiri dan tidak bergabung bersama dengan teman-temannya yang lain, karena ia hanya mau berteman dengan orang tertentu saja.

 

Baca Juga: Meski Harus Dibenci, Aku Akhirnya Berani Ungkapkan Kebenaran - Reva

 

Cahaya akan sangat senang saat ibunya sudah datang ke sekolah, selebihnya ia kembali menjadi pendiam dan menyendiri. Melihat hal tersebut, gurunya melakukan konseling pada Cahaya. Selain itu ia juga diberikan motivasi yang dapat membangun karakternya.

Di kelas, Cahaya juga menonton kisah Superbook yang bercerita tentang Naaman dan pelayan perempuan yang rendah hati, ditayangan tersebut diceritakan seorang pelayan perempuan yang rendah hati memperkenalkan tuannya dan menawarkan sebuah harapan yaitu kesembuhan. Namun, ada hal yang harus ditinggalkan yaitu kesombongan dan harga diri sebagai Raja. Pada akhirnya, Naaman sebagai komandan besar menerima kesembuhan dari Tuhan karena dia sudah meletakan kesombongannya dan harga dirinya dan ingin sembuh dari kustanya.

Dari kisah Superbook tersebut, gurunya menjelaskan kembali tujuan dan pelajaran yang dapat dipetik dari kisah itu, dilanjutkan dengan mengajak anak-anak untuk berdoa dan menerima anugrah dari Tuhan. Cahaya yang pada saat itu duduk di bangku paling depan di kelas membuka hatinya untuk didoakan. Sampai akhirnya ia sadar, bahwa selama ini ia terlalu membeda-bedakan dalam berteman. Kemudian, ia berjanji untuk dapat memperbaiki kesalahannya selama ini dan ingin menjadi pribadi yang lebih baik lagi kedepannya.

 

Baca Juga: Jarak yang Jauh Tidak Menghalangi Semangat Verrent Datang Belajar ke SOL Banyumanik

 

Sejak saat itu Cahaya mulai menunjukkan perubahan dengan sikap terbuka dan mulai mendekati teman-teman dan mau bergaul kepada siapapun. Sekarang cahaya telah memiliki banyak teman dan tidak menyendiri lagi.

Kisah Cahaya membuktikan bahwa pendekatan yang tepat pada anak-anak dapat membentuk karakternya menjadi lebih baik. Salah satu pendekatannya adalah dengan cara memberikan anak-anak tayangan yang mendukung pertumbuhan iman sekaligus karakter mereka. Mari mendukung Superbook untuk menuai generasi anak yang lebih baik di masa depan.

 

Dukung Superbook 

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami