Hipertensi, atau yang sering disebut sebagai silent killer, menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia. Fakta yang mengkhawatirkan adalah 1 dari 3 orang Indonesia mengidap hipertensi.
BACA JUGA: 7 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Penderita Hipertensi
Salah satu alasan mengapa hipertensi dianggap sebagai silent killer adalah karena orang dengan tekanan darah tinggi sering kali tidak memiliki keluhan atau gejala yang jelas. Namun, jangan menganggap sepele kondisi ini, karena hipertensi dapat meningkatkan risiko penyakit berat seperti penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian. Selain itu, hipertensi juga membutuhkan biaya perawatan kesehatan yang sangat besar.
Di Indonesia, hipertensi diklasifikasikan berdasarkan derajatnya. Derajat hipertensi dapat diidentifikasi berdasarkan tekanan darah seseorang. Berikut adalah klasifikasi derajat hipertensi:
Untuk menjaga kesehatan dan mencegah risiko yang lebih besar, rata-rata tekanan darah yang harus dicapai adalah kurang dari 130/80, tetapi tidak boleh lebih rendah dari 120/70. Dengan demikian, target tekanan darah yang dianjurkan adalah antara 120-129/70-79.
Deteksi dini hipertensi sangat penting untuk mencegah berbagai risiko kesehatan yang lebih serius. Cara yang efektif adalah dengan mengukur tekanan darah secara rutin di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Selain itu, menjaga pola makan yang sehat dan gizi seimbang serta berusaha aktif secara fisik dan menghindari kebiasaan merokok juga sangat penting.
BACA JUGA: Tangani Hipertensi dengan 8 Bahan Makanan Ini!
Bagi mereka yang sudah menderita hipertensi, penting untuk rutin minum obat sesuai anjuran dokter. Kontrol teratur dan pemantauan tekanan darah sangat diperlukan dalam menjaga kondisi hipertensi agar tetap terkendali.
Perlu diingat juga bahwa hipertensi termasuk dalam faktor komorbid yang meningkatkan risiko kematian dan penyakit yang lebih parah jika terinfeksi COVID-19. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengendalikan tekanan darah dengan melakukan pemeriksaan rutin setiap bulan sekali.
Ingatlah bahwa menjaga tekanan darah dalam rentang normal adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah komplikasi serius. Jaga kesehatan Anda dengan mengadopsi gaya hidup sehat dan melakukan pemeriksaan secara rutin.
Sumber : Jawaban.com