Maukah Kamu Mengalami Mujizat ?
Sumber: Canva

Kata Alkitab / 11 June 2023

Kalangan Sendiri

Maukah Kamu Mengalami Mujizat ?

Papa Henokh Hizkia Immanuel Simamora Official Writer
49682

Markus 9:23

Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!"

Tuhan Yesus sering melakukan perkara-perkara yang ajaib dan mendatangkan mujizat bagi banyak orang. Semua perkara-perkara ajaib tersebut dilakukan seketika oleh Tuhan Yesus tanpa menggunakan mantra atau baca doa.

Yesus Kristus dalam melakukan mujizat selalu spontan tanpa metode tertentu atau pun dengan cara yang bertele-tele. Dia cukup dengan memperkatakan, menumpangkan tangan, atau pun dengan menghardik penyakit dan roh-roh jahat supaya pergi dari tubuh si penderita.

Salah satu jenis mujizat yang paling banyak dan sering dilakukan Tuhan adalah mujizat kesembuhan. Adapun mujizat kesembuhan yang Tuhan Yesus perbuat adalah: Orang buta melihat, orang yang tidak punya mata dibuatkan mata, orang yang lumpuh dan timpang kembali bisa berdiri dan berjalan dengan normal, yang bisu dan tuli kembali mendengar dan berbicara, yang sakit jiwa kembali waras, yang kerasukan kembali sadar, yang ayan sembuh total, wanita yang mengalami pendarahan bertahun-tahun memperoleh kesembuhan, bahkan orang yang sakit kusta menjadi sembuh dan bersih dari kustanya.

 

Baca Juga: Kasih Tuhan yang Memulihkanku dari Kepahitan Masa Kecil

 

Namun ada juga mujizat-mujizat lainnya yang Tuhan Yesus lakukan demi kebaikan orang-orang saat itu seperti Ia mengubah air menjadi air anggur, Ia membuat jala para nelayan terisi dengan ikan, Yesus dan muridNya membayar pajak dengan uang yang diperoleh dari dalam mulut ikan, Ia memberi makan lebih dari lima ribu orang hanya dengan modal lima roti dan dua ekor ikan, lalu Yesus juga membuat ombak dan badai berhenti sekejap saat mereka berada di tengah-tengah lautan dan yang paling dasyat adalah membangkitkan anak muda dan Lazarus yang sudah beberapa hari meninggal dunia.

Tapi dari keseluruhan kisah mujizat yang Tuhan Yesus perbuat, kita bisa menemukan tiga hal yang bisa membuat Tuhan melakukan mujizat pada seseorang atau sekelompok orang:

1) Inisiatif tidak dimulai oleh mereka yang mengalami mujizat bahkan mereka tidak meminta kepada Tuhan, alias tidak pernah kepikiran akan mengalami mujizat, melainkan karena Tuhan Yesus yang berinisiatif dan tergerak oleh belas kasihan. Seperti anak muda di nain yang dibangkitkan dari kematian.

2) Tuhan Yesus mengadakan mujizat sesuai kehendak BapaNya. Sesuai dengan kedaulatan Bapa. Artinya kepada siapa Bapa berkenan menyembuhkan maka Yesus menyembuhkan orang tersebut dan kepada siapa Bapa tidak atau belum mau menyembuhkan maka Tuhan Yesus tidak mendatangi orang-orang itu. Contoh saat Tuhan Yesus ada di kolam Siloam hanya satu orang sakit yang disembuhkan secara ajaib.

3) Tapi ada hal yang terakhir yang tidak kalah pentingnya yang saya temukan di Alkitab bahwa Tuhan Yesus melakukan mujizat karena Ia bisa melihat dan mengetahui ada atau tidaknya iman, respek positif seseorang terhadap diriNya dan melihat sedalam apa kerinduan seseorang untuk mengalami mujizat dari Yesus. Misal kepada perwira Kapernaum yang mengharapkan kesembuhan untuk hambanya. Atau kepada wanita yang sakit pendarahan. Atau kepada wanita Siro Fenisia yang memohon kesembuhan bagi anaknya. Saat itu semula Tuhan tidak mau melakukan mujizat kepada dia bahkan Tuhan mengatakan, "tidaklah baik memberikan roti kepada anjing atau kepada yang bukan umat TUHAN."

Jika demikian penjelasan di atas maka perkara mujizat bisa terjadi pada seeorang saat bertemunya perkenanan Allah dengan kesungguhan seseorang yang menanti nantikan TUHAN dengan iman dan mata yang tertuju kepada Yesus. Karena itu Yesus pun pernah tertantang dengan pernyataan seseorang dan Ia menjawab:"Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!"

 

Baca Juga: Ada Jawaban Doa Bagi Mereka yang Percaya Teguh Akan Janji-janji Tuhan

 

Pernyaataan tersebut sangat dasyat dan merupakan kabar baik bagi kita semua yang sedang menderita dan menanti-nantikan pertolongan Tuhan. Lagi pula Tuhan Yesus tidak mengatakan bagi Aku tidak ada yang mustahil, atau bagi Allah tidak ada yang mustahil tapi justru Ia mengatakan tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya.

Dari dulu sampai sekarang Yesus yang sama yang sekarang duduk di sebelah kanan Allah tetap melakukan mujizat dan senang memulihkan serta menyelamatkan hidup setiap ciptaanNya. Mujizat masih tetap berlangsung sampai saat ini, dan masih ada pengharapan bagi setiap kita yang percaya.

Namun ada hal yang perlu kita mengerti soal kedaulatan Allah dan arti yang hakiki dari suatu mujizat. Mujizat itu tidak boleh kita artikan berdasarkan maunya kita dan mujizat itu tidak harus sesuai konsep kita. Artinya seperti apa mujizat yang akan terjadi pada kita pun harus sesuai kehendak Allah. Misalkan kasus pada gadis yang bernama Joni Eareckson. Mujizat yang ia peroleh adalah keselamatan jiwanya serta kebahagiaan hidupnya ditambah bonus dengan karya lukisan yang dihasilkan dia melalui mulutnya. Walau ia tetap lumpuh tapi sukacitanya tidak lumpuh, kasihnya kepada Tuhan dan orang lain tidak lumpuh, ia juga tidak membebani orang lain, bahkan ia terus berkarya dan bertambah kaya. Jauh lebih merdeka dan lebih sehat dibanding banyak orang yang tidak lumpuh.

Pertanyaannya: Maukah anda mengalami mujizat dari Tuhan Yesus? Maukah anda tetap menanti-nantikan Dia dan berseru padaNya?

 

Anda diberkati melalui artikel ini? Anda juga bisa menjadi berkat bagi banyak orang dengan cara berdonasi bersama kami dalam membangun pelayanan anak di Indonesia.

 

DONASI

 

Halaman :
1

Ikuti Kami