Mengenang Pat Robertson, Pendiri CBN Internasional Sepanjang Perjalanan Pelayanannya
Sumber: Jawaban.com

News / 9 June 2023

Kalangan Sendiri

Mengenang Pat Robertson, Pendiri CBN Internasional Sepanjang Perjalanan Pelayanannya

Lori Official Writer
1334

Marion Gordon Robertson atau dipanggail Pat Robertson, pendiri CBN Internasional ini dikenal sebagai pembawa acara TV, missionaris, pengajar dan penggerak di bidang kemanusiaan. Tepat pada Kamis, 8 Juni 2023, dia berpulang ke rumah Bapa Surgawi tepat di usia 93 tahun di kediamannya Virginia Beach.

Semasa hidupnya, Pat Robertson dikenal sebagai seorang pendoa yang radikal dan pembawa acara legendaris dari program pelayanan media The 700 Club. Sepanjang pelayanannya, Pat Robertson dikenal sebagai sosok yang setia menjalani visi Tuhan untuk membangun The Christian Broadcasting Network (CBN) yang sudah berdiri sejak tahun 1960. Dia adalah sosok innovator yang produktif serta terlibat dalam mendirikan kampus Kristen, yang menyediakan jurusan advokasi hukum dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bergerak di bidang kemanusiaan yang dikenal dengan Operation Blessing (OB).

 

Baca Juga: Persahabatan Billy Graham dan Pat Robertson, Serta Dampaknya Untuk Pelayanan CBN

 

Pat Robertson lahir di Virginia pada 22 Maret 1930. Dia adalah lulusan hukum dari Universitas Yale dan dibesarkan di tengah keluarga senator AS. Dalam atobiografinya di tahun 1972, Shout It From the Housetops, dia menulis tentang mimpinya menjalani kehidupan gemerlap di kota New York. Tetapi Tuhan mengubah jalan hidupnya di tahun 1950-an ketika dia mengalami lahir baru di dalam Kristus.

“Jauh di dalam lubuk hati saya, saya mendengar (Tuhan) berbicara kepada saya tentang pelayanan televisi: ‘Pergi dan bangun stasiun televisi. Ini milikmu,” demikian dikutip dari otobiografi Robertson, Shout It from the Housetops. 

Pat Robertson akhirnya meninggalkan mimpinya dan mengikuti kehendak Tuhan. Dia memulai pelayanan penyiaran Kristen sebagai langkah awal bermula dari modal kecil membangun stasiun TV.

“Saat semuanya dikatakan dan dilakukan, Pat Robertson mendapatkannya secara gratis. Jadi itu berarti dia tidak hanya punya iman, tetapi dia juga seorang negosiator yang baik,” terang Pendeta Greg Laurie, pemimpin Gereja Harvest Christian Fellowship.

Pada tahun 1960, setelah memboyong istri dan aank-anaknya ke Virginia, dia akhirnya mulai mendirikan The Christian Broadcasting Network hanya dengan modal 70 US dolar atas namanya dan rekening bank perusahaan dengan setoran awal 3 US dolar.

Dari modal yang sangat kecil ini, dipakai Pat Robertson sebagai benih iman yang melahirkan pelayanan media bertaraf global dan telah menjangkau ratusan juta orang di enam dari tujuh benua.

Pada tahun 1966, Par Robertson mulai membawakan acara bincang-bincang harian, The 700 Club. Masih mengudara sampai hari ini dan menjadi program legendaris dalam dunia pertelevisian yang dihasilkan oleh CBN.  Dan dari The 700 Club, dia mengjangkau lebih banyak orang dengan mengubahnya menjadi televisi Kristen. 

 

Baca Juga: Setelah 60 Tahun Pelayanan Legendarisnya, Pat Robertson Mundur dari The 700 Club

 

Di tahun 1970-an, Robertson, yang memiliki jiwa wartawan, telah banyak mewawancarai para pemimpin militer dan politik, salah satunya mendiang Yitzak Rabin,Perdana Menteri Israel dan Jimmy Carter, yang saat itu masih menjabat sebagai Gubernur Georgia dan tak lama kemudian menduduki posisi di Gedung Putih. 

Empat tahun kemudian, Pat Robertson, menjadi bagian dari kepemimpinan konservatif yang membantu mondorong Ronald Reagan naik ke Gedung Putih di tahun 1980.

Di tahun 1988, dia juga sempat mencalonkan diri sebagai presiden. Hal ini mengundang decak kagum dari para pemimpin gereja ternama.

“(Pat Robertson) Orang beriman yang radikal di luar gereja dan merambat ke Gedung Putih,” ungkap TD Jakes.

Namun dalam perjalanannya, dia belum berkesempatan terpilih naik ke Gedung Putih melalui Partai Republik yang diusungnya di tahun 1988.    

 

Baca Juga: Adelle Robertson, Istri Pendiri CBN Menghembuskan Nafas Terakhir

 

Sederet perjalanan pelayanan Pat Robertson telah terangkum di dalam sejarah berdirinya CBN Internasional. Bahkan di tahun-tahun terakhir hidupnya, ketika dia mulai mengalami kemunduran setelah mengalami stroke, dia tetap memilih membawakan program The 700 Club. Hingga akhirnya pada Oktober 2021, Robertson mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pembawa acara di televisi CBN. Meski telah pensiun, dia masih tetap ingin tampil hanya sekadar menjawab pertanyaan dari para pemirsa televisi CBN.

Terlepas dari kesehatannya yang terus menurun dan sejak ditinggal oleh istri tercinta Dede di tahun 2022 silam, Robertson tetap menjaga imannya tetap teguh dan taat kepada Tuhan.

Warisan iman yang ditinggalkan Pat Robertson akan selalu hidup dan diturunkan kepada anak-anaknya dan seluruh keluarga besar CBN Internasional. Di akhir hidupnya, Robertson telah meninggalkan empat anak yaitu Tim, Elizabeth, Gordon dan Ann serta 14 cucu dan 24 cicit.

Halaman :
1

Ikuti Kami