Sosok Penguat Gerakan Ekumenis Meninggal, PGI Sampaikan Dukacita untuk Dr Agnes Abuom
Sumber: oikoumene.org

News / 7 June 2023

Kalangan Sendiri

Sosok Penguat Gerakan Ekumenis Meninggal, PGI Sampaikan Dukacita untuk Dr Agnes Abuom

Claudia Jessica Official Writer
999

Dr. Agnes Abuom, seorang dokter wanita terkemuka yang pertama sekaligus orang Afrika pertama yang melayani sebagai Moderator Komite Pusat Dewan Gereja Dunia (WCC) dari Gereja Anglikan Kenya menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Rabu (31/05/2023) di Kenya, Afrika Timur.

Dr. Agnes Abuom telah mendedikasikan dirinya menjadi salah satu penguat gerakan ekumenis global. Ia memainkan peran yang luar biasa sebagai pemimpin visioner dan pendukung teguh keadilan dan perdamaian.

Sepanjang karirnya, ia mengabdikan hidupnya untuk mempromosikan persatuan, misi, dan rekonsiliasi melalui gerakan ekumenis. Dia juga membuka jalan bagi Ekumenisme Transformatif dan terus bekerja untuk memperbaharui gerakan ekumenis, selalu berdasarkan imannya yang teguh.

Dr. Agnes Abuom telah lelah bekerja untuk kesetaraan dan pemberdayaan gender. Dia memperjuangkan kesetaraan dan pemberdayaan gender, mendobrak hambatan dan menginspirasi kepemimpinan perempuan dan membuka jalan bagi banyak perempuan untuk mengambil peran kepemimpinan dalam Gereja, gerakan ekumenis, dan masih banyak lagi hal yang dikerjakannya dengan bermartabat, berintegritas, dan kesederhanaan dalam kepemimpinannya.

Mendengar kepergian Dr. Agnes Abuom yang meninggalkan duka yang mendalam, PGI (Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia) mengirim surat pengucapan belasungkawa kepada Anglican Church in Kenya (ACK), All Africa Conference of Churches (AACC-CETA), dan World Council of Churches (WCC) untuk menyampaikan kesedihan yang mendalam atas berita meninggalnya Dr. Agnes Abuom.

“Kita mengenal Dr. Agnes Abuom sebagai sosok wanita terkemuka, yang tanpa lelah mendedikasikan dirinya untuk penguatan gerakan ekumenis selama sekitar 50 tahun. Kami menghormatinya karena kekuatan dan kepribadiannya. Dia telah menginspirasi kami tidak hanya melalui pengabdian hidupnya pada gerakan ekumenis, tetapi juga iman dan keberaniannya yang teguh dalam menghadapi tantangan berat sepanjang perjalanan ekumenisnya. Kami sangat beruntung bertemu Dr Agnes Abuom selama Sidang Umum WCC 2022 di Karlsruhe, Jerman dan sangat terkesan oleh sambutan hangatnya sebagai Moderator Komite Pusat WCC,” demikian surat tertanggal 6 Juni 2023 itu.

Dalam semangat ekumenis, PGI mengungkapkan rasa terima kasih yang sangat dalam kepada keluarga tercinta Dr. Agnes Abuom dan kepada Gereja Anglikan Kenya yang telah memberikan Dr. Agnes Abuom sebagai kontribusi berharga dalam gerakan ekumenis selama ini.

“Dedikasi, keberanian, iman, dan kepatuhannya dapat membangkitkan semangat kami untuk menjadi pengikut Kristus yang lebih layak. Semoga warisannya tetap ada di Gereja Anglikan Kenya dan berbuah dalam perjalanan ekumenis kita selamanya,” pungkas PGI.

Sumber : pgi.or.id
Halaman :
1

Ikuti Kami