Anda Jenis Tanah yang Mana?
Sumber: Platt Hill Nursery

Kata Alkitab / 4 June 2023

Kalangan Sendiri

Anda Jenis Tanah yang Mana?

Tiurma Ida Purba Official Writer
23973

Firman Tuhan adalah pelita hidup bagi setiap orang yang percaya kepadaNya. Dengan selalu membaca, merenungkan Firman Tuhan dan melakukannya maka senantiasa hidup Anda akan selalu berkemenangan. Mengapa berkemenangan? Hal ini  tentunya karena Anda memiliki senjata untuk menghadapi setiap masalah yaitu FirmanNya yang menjadi rhema dalam hidup Anda. Dalam Matius 13:3-23 menceritakan perumpamaan penabur. Penabur menabur benih di empat jenis tanah yang berbeda. Empat jenis tanah tersebut adalah :  

1.  Tipe Pertama – Di Pinggir Jalan

Benih yang pertama jatuh di pinggir jalan. Artinya adalah orang yang mendengar Firman namun tidak mengerti akan Firman tersebut. Karena tidak memiliki dasar dan menolak Firman Tuhan maka ketika pulang iblis mencoba untuk merampas Firman dari hatinya. Tujuannya adalah agar mereka tidak diselamatkan. Jenis hati ini masih sangat keras dan susah untuk menerima Firman. 

Matius 13:4, "Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis." 

 

Baca Juga: Bejana Tanah Liat Untuk Tujuan Mulia dan Tidak Mulia, Yang Manakah Kamu?

 

2.  Tipe Kedua – Di Tanah yang berbatu- batu 

Benih yang kedua jatuh di tanah yang berbatu-batu. Artinya adalah orang yang mendengar Firman dan menerimanya. Namun, iblis datang untuk mencobainya dan apabila ia tidak tahan maka orang tersebut akan murtad. Tipe orang seperti ini adalah orang yang masih memiliki pemikiran yang dangkal dalam Firman Tuhan dan keyakinan yang tidak kuat kepada Tuhan. Ketika mereka mendengar Firman, mereka menerimanya dengan gembira. Dalam ayat 13 berkata, "Yang jatuh di tanah yang berbatu-batu itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu”. Namun, setelah menerimanya mereka tidak berakar. Hal ini disebabkan karena tanah yang mereka miliki tipis. 

Matius 13 : 5, "Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, yang tidak banyak tanahnya, lalu benih itupun segera tumbuh, karena tanahnya tipis. Tetapi sesudah matahari terbit, layulah ia dan menjadi kering karena tidak berakar." 

 

3.  Tipe Ketiga – Di Tengah Semak Duri 

Benih yang ketiga jatuh di tengah semak duri. Artinya adalah orang yang mendengar Firman dengan sangat terbuka. Di semak duri ini tidak ada lapisan batu sama sekali di dalam tanahnya. Tanahnya juga subur, namun yang menjadi masalahnya adalah ketika Firman ditaburkan mereka tidak menerikan dengan gembira. 

Matius 13:7, "Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai mati."

Mereka menerimanya dengan penuh keraguan. Bahkan, terkadang mereka tidak memiliki hati yang murni di dalam mengikut Tuhan. Firman dalam hati mereka tetap tumbuh, namun ada perkara lain juga tumbuh di hati mereka dan menghimpitnya. Akibatnya Firman tersebut tidak bertumbuh di hati mereka. 

"Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada mamon." Matius 6 : 24 

Jadi tipe ketiga ini masih memiliki hal-hal kekuatiran akan hidupnya. 

 

Baca Juga: Apakah Setia sama dengan Komitmen?

 

4.  Tipe keempat – Tanah Yang Baik

Benih yang keempat jatuh di tanah yang baik. Artinya adalah orang yang mendengar Firman, merenungkan dan melakukannya. Tipe keempat ini yakin kepada apa yang Tuhan katakan. Mengapa mereka melakukannya? Alasannya adalah karena mereka percaya. 

Matius 13:8-9, Dan sebagian jatuh di tanah yang baik lalu berbuah: ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!

 

Dari keempat tipe diatas, Anda termasuk jenis tanah yang mana?. Dalam 1 Timotius 4:1 berkata: “Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran-ajaran setan”. Ini adalah peringatan bagi setiap orang percaya di akhir zaman. Keadaan dunia yang semakin hancur, terkadang bisa memberikan keraguan bagi orang-orang percaya. 

Kiranya Anda adalah tipe yang keempat, yaitu orang yang telah di selamatkan Tuhan, menerima Firman dan melakukannya. Karena ibadah yang sejati adalah melakukan FirmanNya. 

Sumber : berbagai sumber/by tiur
Halaman :
1

Ikuti Kami