Bagi kebanyakan orang untuk mendapatkan tubuh yang sehat, tak jarang seseorang akan meluangkan waktunya untuk berolahraga secara rutin. Namun, sesuatu yang dilakukan secara berlebihan akan menimbulkan dampak yang buruk. Begitupun dalam dunia olahraga, ketika dilakukan secara berlebihan bukan mendapatkan tubuh yang kuat dan sehat, tetapi akan mendapatkan munculnya berbagai penyakit.
Meskipun hingga saat ini tidak ada acuan yang mengkategorikan secara jelas besaran dan intensitas olahraga yang sudah tergolong sebagai olahraga yang berlebih. Tetapi bagi beberapa orang yang telah memiliki kebiasaan berolahraga dengan intensitas yang cukup sering atau berlebihan biasanya akan mengalami beberapa hal berikut ini
Ketika seseorang mengalami salah satu dari sekian banyak keluhan tersebut, adanya kemungkinan bahwa olahraga yang dilakukan telah melebihi batas kemampuan tubuh. Jika hal ini diabaikan dan tubuh dipaksa untuk terus berolahraga, maka akan memicu dampak buruk bagi kesehatan fisik. Tak hanya itu, seseorang akan menjadi kecanduan olahraga dan akan memaksakan diri untuk terus berolahraga walaupun tubuh sedang dalam keadaan tidak sehat.
Dampak Buruk Olahraga yang Berlebih
1. Jangka Pendek
Berolahraga dengan intensitas yang sangat berlebih akan membuat tenaga dalam tubuh seseorang akan terkuras habis dan tubuh akan merasakan lemas, mual, bahkan yang terparahnya adalah tidak ada tenaga sama sekali untuk melakukan hal lainnya. Jika kondisi ini diabaikan, maka seseorang akan terkena kelelahan kronis.
Olahraga terlalu lama dan sering terkadang seseorang akan merasakan nyeri bahkan sakit pada otot-otot tubuh. Sepert pada persendian, tulang, dan beberapa anggota tubuh lainnya. Tak hanya itu, seseorang akan mengalami cedera ketika dipaksa untuk tetap berolahraga.
Dampak ini akan sangat terasa ketika seseorang sering melakukan olahraga yang melibatkan banyak otot punggung. Ketika adanya tekanan yang berlebih pada tulang punggung yang menimbulkan rasa sakit.
Tak jarang seseorang berolahraga dengan batas yang normal untuk mengatasi masalah susah tidur atau insomnia. Tetapi jika seseorang melakukan olahraga secara berlebih malah mengakibatkan susah tidur dan insomnia. Karena olahraga dengan intensitas yang berlebih akan memberikan dampak bagi tubuh menjadi setres dan memicu diproduksinya kortisol berlebih yang memberikan efek pada seseorang tidak merasakan kantuk, terasa sulit merasa rileks, dan tidak dapat tidur
2. Jangka Panjang
Selesai olahraga biasanya tubuh akan memulihkan diri dari rasa lelah pada malam hari ketika seseorang beristirahat. Namun, hal buruk akan menimpa seseorang yang telah masuk dalam tahap kecanduan olahraga yang berakibat sulit tidur di malam hari. Jika kondisi ini dibiarkan begitu saja, maka lama kelamaan tubuh akan kehilangan sistem kekebalan tubuh dan menjadi mudah terkena batuk, nyeri kepala, demam, bahkan penyakit lainnya yang lebih berat lagi.
Biasa disebut dengan penyakit degenerasi sendi yang menyebabkan adanya pembengkakan persendian di dalam tubuh manusia. Penyakit ini akan timbul karena disebabkan seseorang melakukan olahraga secara berlebhan.
Melalui penjelasan dalam penelitian para ilmuwan Jerman bahwa olahraga yang dilakukan dengan intensitas yang besar akan meningkatkan risiko kematian akibat serangan jantung atau stroke. Selain itu, kelebihan olahraga pun akan memberikan dampak melemahnya kinerja jantung seseorang. Bahkan ketika seseorang tidak diseimbangkan dengan nutrisi yang cukup, maka akan menimbulkan risiko mengalami gagal jantung.
Bagi para perempuan, tubuh yang merasakan kelelahan secara berlebihan akibat olahraga akan mempengaruhi siklus menstruasi. Hal ini akan berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama dan tidak menutup kemungkinan akan memicu risiko kemandulan.
Selain dua kategori diatas, dampak buruk yang ditimbul ketika seseorang melakukan olahraga secara berlebihan akan merasakan nyeri atau pegal akibat peradangan otot dan sendi, dehidrasi, gangguan elektrolit, berkurangnya nafsu makan, dan peradangan pada tendon atau tendinitis.
Sumber : halodoc.com | liputan6.com