Jauh di kota Gunung Sitoli, bocah 6 SD bernama Anjuran lahir dan besar. Namun kini ia hanya mendapat kasih sayang dari ayah saja sejeka ibunya meninggal di tahun 2019 silam. Ia adalah anak ke-4 dari 6 bersaudara.
Satu perilaku yang kurang menyenangkan dari Anjuran adalah ia sedikit sulit diatur. Di Sekolah Minggu, misalnya, bukannya beribadah dengan tenang ia malah mengganggu temannya dan membuat keributan. Di rumah pun ayah dan kakak-kakaknya sulit mengatur kelakuan Anjuran. Seperti suatu kali ayah dan kakak-kakaknya melarangnya minum es agar tidak sakit perut. Namun Anjuran hanya abai dan tetap sembunyi-sembunyi membeli es. Akibatnya, dia harus menerima hukuman.
Baca Juga:
Semakin Mencintai Tuhan Karena Kegiatan Belajar di Super5
Perubahan Jesica yang Kini Buat Orang Tua dan Guru Bangga
Tindakan lain yang pernah dilakukan Anjuran adalah mencuri uang kakaknya. Ia memakai uang tersebut untuk jajan di sekolah. Saat ditanya, dia tak pernah mengakui perbuatannya.
Tapi perilaku Anjuran berubah sejak menyaksikan kisah animasi Superbook “Tipuan si Ular”. Dari kisah ini Anjuran menyaksikan bagaimana manusia jatuh dalam dosa da membuat Tuhan mengusir Adam dan Hawa dari Taman Eden. Tak ingin mengalami hal serupa, Anjuran mau berubah karena ia memahami bahwa melakukan kesalahan seperti mengganggu teman, tidak taat dan mencuri hanya akan menyenangkan hati iblis. Perlahan-lahan, ia pun mulai berubah dan menyenangkan hati Tuhan lewat sikap dan tindakannya.
Perubahan Anjuran diakui oleh guru sekolah minggu. Bahwa anak yang dulunya sulit diatur kini menjadi anak yang taat, rajin dan mau mendengarkan.
Superbook Indonesia adalah alat penuaian yang Tuhan percayakan bagi gereja di zaman ini. Jika Anda rindu lebih banyak anak mengalami transformasi dalam hidupnya, dukung Superbook Indonesia untuk terus hadir di berbagai gereja di Indonesia.