Kurang Olahraga Dapat Mempengaruhi Kesehatan Mental dan Fisikmu! Kenali 8 Tandanya Berikut
Sumber: suara.com

Health / 17 May 2023

Kalangan Sendiri

Kurang Olahraga Dapat Mempengaruhi Kesehatan Mental dan Fisikmu! Kenali 8 Tandanya Berikut

Bella Tiurma Official Writer
1334

Kesibukan pekerjaan dalam sehari-hari terkadang perlu adanya keseimbangan pola hidup sehat, makan makanan bergizi dan berolahraga secara teratur. Namun, tak banyak orang yang mampu untuk melakukannya secara rutin, terutama bagi orang-orang yang memiliki kegiatan banyak dan padat. 

Dengan menggerakan tubuh disela-sela kesibukan bekerja adalah salah satu kunci sederhana yang mampu menjaga kebugaran tubuh, bahkan dapat meminimalisir risiko terkena penyakit. Ketika seseorang tidak pernah berolahraga atau jarang berolahraga, pada beberapa orang akan muncul tanda-tanda pada tubuh yang membuat kita merasa tidak nyaman. 

Kondisi tubuh setiap manusia akan memiliki perbedaan disaat rutin berolahraga dan kurang olahraga. Ketika tubuh kurang berolahraga, maka tubuh akan terasa kaku, tidak bugar, bahkan mudah sakit. Sehingga pentingnya seseorang mengetahui tanda-tanda tubuh perlu berolahraga, karena olahraga tidak hanya memberikan dampak bagi kesehatan fisik saja. Tetapi akan memberikan juga dampak bagi kesehatan mental. 

Yuk simak apa saja tanda-tanda tubuh anda perlu berolahraga.

Baca Juga : Tidur Berkualitas Bisa Bantu Cegah Penyakit Kronis, Buat Tidur Berkualitas dengan Cara Ini

1. Pola Tidur yang Buruk 

Ketika seseorang merasakan kesulitan untuk tidur, berarti tubuh telah memberikan tanda bahwa perlu berolahraga. Hal ini dapat terjadi karena tubuh tidak cukup banyak bergerak pada siang hari, sehingga di malam hari akan menjadi begitu sulit untuk tertidur. 

Disaat seseorang melakukan aktivitas olahraga secara teratur, maka akan membuat tubuh menjadi lelah dan lebih mudah untuk tidur di malam harinya. Berdasarkan penelitian yang dilansir pada laman Advances in Preventive Medicine yang melakukan analisis hubungan antara tidur dan olahraga. Dimana hasil dari analisis tersebut adalah aktivitas fisik akan meningkatkan kualitas dan efisiensi tidur. Ketika seseorang berolahraga pada siang hari, maka kualitas dan intensitas tidur nyenyak akan meningkat. 

2. Tekanan Darah menjadi Tinggi 

Dengan berolahraga secara rutin akan memberikan dampak yang luar biasa pada kinerja jantung menjadi meningkat dalam mengendalikan tekanan darah. Sehingga ketika seseorang kurang berolahraga akan memberikan dampak meningkatnya tekanan darah. 

Oleh karena itu, seseorang dapat meluangkan waktunya secara teratur dan rutin untuk berolahraga singkat ke dalam jadwal rutinitas setiap harinya. Jika seseorang dapat melakukan hal ini, maka akan memiliki kemungkinan dapat terhindar dari obat tekanan darah dan menurunkan tekanan darah secara alami. 

3. Punggu Terasa Sakit 

Tak jarang seseorang menghabiskan waktunya hanya berada di tempat tidur dan sofa, sehingga ketika bangun untuk berdiri, khususnya punggu pada bagian bawah akan terasa kaku. Atau bahkan seseorang dapat merasakan sakit pada punggungnya sepanjang hari ketika duduk di meja kerja.

Baca Juga : Rumah Sempit Gak Bisa Workout, Coba 10 Exercise Ini di Tempat Tidur

Jika seseorang tidak memiliki riwayat tertentu yang dapat menimbulkan nyeri pada punggung, maka rasa sakit itu dapat dengan mudah dihilangkan hanya melakukan olahraga yang teratur dan rutin. Karena dengan olahraga akan memperkuat otot dan mampu menopang punggung seseorang saat berdiri, duduk, maupun bergerak. 

4. Intensitas Perubahan Suasana Hati yang Meningkat 

Tanda lain ketika tubuh membutuhkan olahraga adalah meningkatnya perubahan suasana hati. Dimana seseorang telah mengalami perubahan suasana hati yang rapuh dan tidak terduga, berarti ini waktunya untuk meluangkan waktu dan menyempatkan berolahraga setiap harinya. 

Hal ini diperkuat oleh penelitian yang dilakukan dan diterbitkan pada The Primary Care Companion yang mengaitkan olahraga dengan keseimbangan suasana hati. Keterkaitan ini terjadi karena adanya peningkatan sirkulasi darah dan pengaruh pada sumbu hipotalamus-hipofisis-adrenal (HPA) dalam bagian otak yang menciptakan reaksi fisiologi terhadap setres. Sehingga dengan berolahraga akan membantu tubuh tetap tenang dan membuat kinerja otak dalam berpikir akan memberikan reaksi yang lebih rasional terhadap gangguan sehari-hari. 

5. Kelelahan dan Sering Merasa Sakit 

Kurangnya aktivitas olahraga akan menimbulkan tanda seseorang mudah lelah terlebih saat menaiki tangga yang membuat kita terengah-engah. Selain itu, mudahnya terserang flu merupakan salah satu tanda gaya hidup seseorang yang tidak memiliki banyak waktu untuk bergerak. Karena adanya keterkaitan hubungan antara olahraga dan sistem kekebalan tubuh. 

Tak hanya itu, dengan melakukan olahraga yang teratur akan meningkatkan kesehatan kardiovaskular, menjaga jantung tetap sehat dan kuat. 

Baca Juga : Manfaat Pilates Untuk Kesehatan Tubuh Hingga Psikis

6. Persendian Akan Menjadi Kaku 

Kebanyakan orang memiliki pola pikir ketika merasakan kaku pada bagian leher dan lutut adalah salah satu dampak semakin tuanya umur seseorang. Namun, ketika seseorang tidak berolahraga secara teratur mampu menyebabkan persendian pada tubuh menjadi kaku. 

Tak hanya itu, beberapa orang memiliki pola pikir bahwa dengan berolahraga akan memberatkan persendian yang dapat menimbulkan radang sendi. Tapi pada kenyataannya, dokter akan menyarankan para pasien yang menderita radang sendi agar melakukan latihan pada tingkat rendah hingga sedang untuk memperbaiki sendi yang kaku.latihan yang dilakukan dapat membantu untuk memperkuat otot-otot di sekitar persendian. 

7. Postur Tubuh yang membungkuk 

Memiliki postur tubuh yang baik memberikan dampak baik bagi tulang dan keseimbangan tulang belakang pada tubuh manusia. Sehingga ketika seseorang duduk dengan membungkuk di meja kerja sepanjang hari atau hanya berbaring di tempat tidur, akan membuat postur tubuh membungkuk akan menjadi permanan karena kurangnya berolahraga. 

Kurangnya aktivitas olahraga yang dilakukan secara rutin akan menyebabkan otot perut yang lemah dan tidak adanya keseimbangan postur tubuh, serta akan menimbulkan adanya masalah pada tulang belakang. 

8. Kesulitan dalam Mengatasi Tingkat Stres dan Kecemasan 

Aktivitas fisik dengan berolahraga tidak hanya untuk kepentingan menjaga kesehatan fisik saja, tetapi dapat membantu proses pelepasan hormon yang membuat seseorang menjadi setres dan cemas. Selain itu, dengan berolahraga dapat menurunkan tingkat hormon kortisol yang berguna untuk menyediakan energi yang melimpah bagi tubuh, terutama ketika sedang berada di bawah ancaman, tekanan, atau stres. 

Oleh karena itu, ketika seseorang sering merasa stres dan cemas dapat menambahkan aktivitas fisik di sela-sela aktivitas lainnya. Karena melalui olahraga dapat melepaskan hormon serotonin atau hormon untuk perasaan senang di otak, yang dapat membantu menurunkan tingkat kecemasan.

Sumber : farmaku.com | merdeka.com | hellosehat.com
Halaman :
1

Ikuti Kami