Nabi Nahum menjuluki Ibu kota kekaisaran neo-Asiria ini dibangun oleh Bangsa Asyur sebagai kota yang darah. Bagaimana bisa? Dan kota apa itu? Simak selengkapnya dalam Fakta Alkitab kali ini!
Jika kamu lebih suka menonton, kamu bisa simak kisahnya di: [VIDEO] #FaktaAlkitab: Kota Paling Berdarah di Alkitab
Letak dan Besar Niniwe
Niniwe terkenal di dunia kuno sebagai pusat pemujaan Ishtar (Astarte) sang dewi kesuburan. Yunus menggambarkan luas kota itu sejauh tiga hari perjalanan dengan jumlah populasi lebih dari seratus dua puluh ribu orang (Yunus 3: 3, Yunus 4:11). Niniwe merupakan kota tertua dan terpadat di kerajaan Asyur kuno, terletak di tepi timur Sungai Tigris.
Niniwe terletak di persimpangan rute perdagangan utara-selatan dan timur-barat yang penting, dan kedekatannya dengan anak sungai Tigris, membuat wilayah ini menjadi tanah pertanian dan penggembalaan yang subur.
Pemilik Kota Niniwe, kekuasan Kekaisaran Neo-Asiria membentang dari Libya timur dan Siprus di Mediterania Timur hingga Iran, dan dari Armenia dan Azerbaijan saat ini di hingga Semenanjung Arab. Perilaku masyarakat Niniwe banyak yang tidak bermoral dan kejahatan merajalela di mana-mana. Penumpahan darah sering terjadi, baik karena penaklukan bangsa-bangsa lain atau tindak kejahatan warga negaranya sendiri.
Pendiri Niniwe
Kota Niniwe dijelaskan dalam Kejadian 10: 11 sebagai kota yang didirikan oleh Nimrod, seorang pemburu perkasa yang membangun menara Babel dan memimpin dunia dalam pemberontakan melawan Tuhan.
Nimrod memiliki garis keturunan yang berasal dari Nuh. Anak-anak Nuh, Sem, Ham dan Yafet menyebar ke seluruh bumi setelah bencana air bah surut. Mereka melahirkan keturunan-keturunan manusia di bumi. Nimrod adalah Keturunan Kush yang merupakan anak dari Ham. Julukan Nimrod adalah “Pemburu yang gagah perkasa di hadapan Tuhan.” (Kejadian 10: 7-11)
Nabi-Nabi Tuhan Diutus untuk Niniwe
Ketidaksukaan Tuhan pada Niniwe muncul dari nubuatan dan tindakan sejumlah nabi. Nabi Nahum melukiskan Niniwe sebagai "kota yang berdarah.” (Nahum 3: 1)
Hal ini mungkin karena Asyur atau Niniwe telah banyak menimbulkan pertumpahan darah oleh karena berbagai perilaku jahat orang-orangnya. Selain melakukan kejahatan, mereka juga menyebarkan kejahatan itu kepada orang lain melalui pengaruh dari kekuatannya. (Nahum 3: 1–7)
Selain Nahum, Tuhan juga mengutus seorang Nabi. Siapakah dia?
Sumber : jawaban.com