SEA Games 2023 menjadi ajang pertama bagi Kamboja sebagai tuan rumah multievent olahraga kawasan Asia Tenggara. Dalam pembukaan resmi di Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh pada 5 Mei lalu, Kamboja menampilkan peragaan koreografi yang indah, meliputi tari tradisional dan modern yang melibatkan banyak orang. Pertunjukan penyanyi juga menghias acara pembukaan tersebut, yang juga dimeriahkan oleh maskot dua kelinci bernama Borey dan Romdoul.
Ajang pesta olahraga dua tahunan ini mempertandingkan 36 cabang olahraga dan diikuti oleh negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Namun, sayangnya, cabang olahraga menembak dan dayung tidak dipertandingkan di Kamboja padahal mayoritas medali didapat dari cabang tersebut. Oleh karena itu, Indonesia mengirim lebih banyak atlet untuk mengambil bagian dalam SEA Games 2023.
Baca Juga: Klasemen Medali SEA Games 2023, Indonesia Naik ke Peringkat 4
Meskipun ada beberapa cabang olahraga yang tidak dipertandingkan di Kamboja, Indonesia tetap mengirim lebih banyak atlet ke SEA Games 2023 dengan harapan bisa mencapai target 60 medali emas. Tim Merah-Putih menurunkan 599 atlet dan bersaing untuk memperebutkan medali di 36 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Saat ini, Kamboja masih menduduki posisi puncak klasemen dengan total perolehan 100 medali, terdiri dari 37 medali emas, 31 medali perak, dan 32 medali perunggu. Namun, Indonesia juga telah mengantongi 84 medali, dengan rincian 22 medali emas, 19 medali perak, dan 43 medali perunggu, pada hari Selasa (9/5/2023) pukul 10.50 WIB.
Dalam cabang olahraga kun bokator, seni beladiri Khmer yang baru menjalani debut di SEA Games tahun ini, Indonesia berhasil memenangkan 20 medali, menjadi yang terbanyak di antara cabang olahraga lainnya. Atlet Indonesia pertama yang berhasil meraih medali perak di SEA Games 2023 adalah Alfadhila Ramadhan, yang menjadi runner-up single bokator spirit form (putra) di cabang kun bokator.
Menpora Dito memberikan pengumuman bahwa tidak ada kendala teknis dalam kontingen SEA Games 2023 Kamboja, namun ia ingin melakukan review yang lebih detail. Menpora Dito berharap bahwa dengan review yang teliti dan detail, kontingen Indonesia akan menjadi lebih efektif dan efisien sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Cerita Superyouth: Persija Osvaldo Haay Balas Rasis Dengan Prestasi
Di tengah perjuangan atlet Indonesia untuk meraih medali di SEA Games 2023, Indonesia telah menunjukkan semangat juang yang tinggi dalam menghadapi persaingan yang ketat di antara negara-negara Asia Tenggara lainnya. Dengan tetap berfokus pada tujuan dan mempertahankan semangat juang yang tinggi, atlet Indonesia berharap bisa memenangkan lebih banyak medali di SEA Games 2023 di Kamboja.
Namun demikian, perjuangan atlet Indonesia di SEA Games 2023 adalah bagian dari sejarah olahraga Indonesia yang patut diapresiasi. Atlet-atlet Indonesia telah memperjuangkan nama baik negara dengan menghadapi persaingan yang ketat di antara para atlet kawasan Asia Tenggara. Kita berharap perjuangan mereka tidak sia-sia dan dapat memberikan inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus berprestasi di bidang olahraga.