Banyak orang merasa kesulitan untuk memahami konsep Tritunggal, apakah Anda adalah salah satunya? Sementara itu, ada juga orang-orang yang merasa paham mengenai konsep Tritunggal, tetapi masih sulit untuk menjelaskannya kepada orang lain. Pertanyaannya, apakah konsep Tritunggal memang sulit untuk dipahami?
Mari kita belajar memahami konsep Tritunggal dengan cara yang sederhana.
Ada beberapa hal yang membuang konsep Tritunggal ini sulit dipahami, diantaranya:
· Memahami pengertian satu sebagai satu yang absolut tunggal ( satu adalah satu )
· Memiliki pemahaman anti konsep Tritunggal
· Tidak mau ambil pusing masalah doktrin agama
· Kurangnya pengajaran akan konsep Tritunggal yang benar
Jika Anda benar-benar ingin memahami konsep Tritunggal, hal yang harus Anda lakukan adalah membaca Alkitab dengan teliti dan cermat. Dari beberapa pertanyaan yang sering muncul tentang konsep Tritunggal, dapat Anda temukan di dalam Alkitab.
BACA JUGA: Dianggap Gak Masuk Akal, Begini Cara Memahami Tritunggal Allah
Ada beberapa pertanyaan yang seringkali diajukan mengenai konsep Tritunggal. Sesungguhnya, Anda bisa mendapatkan jawabannya untuk memahami konsep Tritunggal. Mari kita bahas satu per satu:
Pertanyaan 1: Apakah surga kosong karena Allah adalah manusia?
Tentu tidak. Matius 3: 15-17 menjelaskan tentang konsep Tritunggal, yaitu ketika Yesus selesai dibaptis, Roh Kudus yang menyerupai burung merpati turun dari Surga, dan terdengar suara Bapa di Surga. Jadi, sudah jelas bahwa surga tidak kosong karena Yesus, Tuhan menjadi manusia di dunia.
Pertanyaan 2: Ajaran Tritunggal bukan berasal dari Alkitab?
Melalui ayat di atas, konsep Tritunggal jelas berasal dari Alkitab. Di dalam Allah yang Esa terdapat tiga pribadi yang setara dan kekal, yaitu: Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Itulah rahasia terbesar yang bisa manusia ketahui tentang diri Allah. Rahasia ini bisa kita ketahui hanya karena Allah sendirilah yang menyatakannya melalui Alkitab, bukan hasil pemikiran manusia sendiri.
Matius 28:19-20 juga mendukung konsep tersebut, sebagai syarat dalam baptisan. 1 Petrus 1:2 sebagai salam Berkat Pembuka dalam surat Rasul Petrus. 2 Korintus 13:13 sebagai salam Berkat Penutup dalam surat Rasul Paulus.
BACA JUGA: Roh Kudus yang Ada di Dalammu Bekerja Dengan Cara yang Unik, Alamilah Lewat 6 Hal Ini
Pertanyaan 3: Satu tidak mungkin menjadi Tiga?
Orang Kristen memang menyembah Allah yang Esa, hal ini jelas tertulis di dalam Alkitab dalam kitab Ulangan 6:4, 1 Timotius 2:5, dan Yesaya 44:6. Namun, bukan berarti satu tidak mungkin menjadi tiga karena sebagaimana yang kita tahu bahwa satu tidak absolut sebagai tunggal.
Satu bisa juga berarti jamak seperti air, udara, api, awan, angin, dan masih banyak lagi. Apakah kita bisa menyebutnya dengan satu air atau satu angin? Jawabannya tidak, karena pada kenyataannya, air atau angin itu satu tetapi jamak (banyak). Demikian juga dengan Allah yang adalah Roh.
Roh itu seperti angin, tidak terlihat tetapi bisa dirasakan. Allah menyatakan dirinya kepada kita sebagai satu yang jamak. Jadi, tidak perlu bingung atau heran kalau Allah menyatakan diri-Nya dalam konsep Tritunggal, atau konsep satu yang jamak.
Pertanyaan 4: Apakah Tuhan bisa mati?
Tentu saja Tuhan tidak bisa mati. Perlu diingat bahwa Yesus adalah Tuhan yang menjadi manusia sejati. Artinya, Yesus merasa lapar, haus, tumbuh dari bayi sampai menjadi orang dewasa. Sebagai manusia, tentu saja Yesus bisa mati. Namun, sebagai Tuhan, Ia tidak bisa mati. Maka dari itu Yesus bangkit dari kematian jasmaninya karena Tuhan memang tidak mungkin mati. Yang mati adalah diri-Nya sebagai manusia.
BACA JUGA: Cara Kreatif Menjelaskan Trinitas atau Tritunggal Kepada Anak
Semoga dari penjelasan sederhana ini dapat membantu Anda untuk memahami konsep Tritunggal dengan lebih mudah dan jelas. Ingatlah bahwa konsep Tritunggal lahir bukan hasil dari pemikiran manusia, tetapi karena Tuhan menginginkan kita untuk mengenal siapa Dia yang sesungguhnya. Tuhan memberkati.
Sumber : Ricky Harlim - CBNI