Anger Issues Pada Anak? Berikut 7 Cara Mengatasinya
Sumber: pexels.com

Relationship / 17 April 2023

Kalangan Sendiri

Anger Issues Pada Anak? Berikut 7 Cara Mengatasinya

Wisnu Prianggani Contributor
1368

Apa yang akan Anda lakukan jika bertemu dengan seorang yang tiba-tiba mengamuk di ruang publik? Ahir-akhir ini warganet cukup dihebohkan dengan seorang pria yang dilaporkan mengangamuk di berbagai tempat hingga memicu keributan bahkan kerusakan. Belum tahu pasti apa alasan yang menyebabkan pria tersebut mengamuk, yang pasti kini pria tersebut sudah ditangkap oleh pihak berwajib. Berbicara mengenai kasus ini, emosi ini bisa disebut sebagai Anger Issues atau masalah kemarahan yaitu salah satu emosi yang sebenarnya alami dan dapat dialami oleh siapa saja, bukan hanya orang dewasa saja bahkan bisa terjadi pada anak-anak.

Namun, bagi anak-anak, perlu diketahui bahwa Anger Issues atau kemarahan ini dapat menjadi lebih intens dan sulit untuk diatasi karena mereka masih belajar mengelola emosi dan belum memiliki kemampuan untuk mengekspresikan diri dengan benar. Jika kemarahan anak tidak ditangani dengan tepat, hal ini dapat mempengaruhi kesehatan mental dan kebahagiaan mereka. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk mengenali tanda-tanda kemarahan anak dan memahami cara mengatasi kemarahan anak.

Apa saja tanda-tanda Anger Issues yang terjadi pada anak? Tanda-tanda pada anak sebenarnya dapat bervariasi, tergantung pada usia mereka. Beberapa tanda-tanda umum kemarahan pada anak adalah merengek atau menangis, menolak berbicara atau berinteraksi dengan orang lain, memukul atau melempar benda, menunjukkan ketidakpatuhan atau perilaku yang sulit diatur, membanting pintu atau barang lain, menunjukkan ketidakmampuan untuk berkonsentrasi atau fokus pada tugas tertentu, mengalami gangguan tidur atau makan, menunjukkan ketidakmampuan untuk mengatasi masalah atau konflik dengan baik.

 

Baca Juga: Anak Mengalami Tantrum? Berikut 5 Cara Menghadapinya

 

Jika kita sudah mengetahui tanda-tanda Anger Issues atau masalah kemarahan yang terjadi pada anak, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu mengatasi kemarahan anak:

1. Berbicara dengan Anak

Jika anak merasa marah, ajak mereka untuk bicara tentang apa yang membuat mereka marah. Mendengarkan anak dapat membantu mereka merasa dihargai dan merasa lebih tenang. Cobalah untuk memahami perspektif anak dan mencari solusi bersama.

 

2. Beri contoh yang baik

Anak cenderung meniru perilaku orang dewasa di sekitarnya, termasuk cara menghadapi kemarahan. Cobalah untuk memberi contoh yang baik dengan cara menunjukkan cara yang tepat untuk mengatasi kemarahan.

 

3. Jangan mengabaikan kemarahan anak

Jangan abaikan kemarahan anak. Cobalah untuk menangani kemarahan anak dengan tenang dan bijaksana. Dengan begitu, anak akan belajar cara yang tepat untuk menghadapi emosi mereka.

 

4. Tetapkan batasan dan aturan yang jelas

Tetapkan aturan yang jelas tentang perilaku yang diterima dan tidak diterima. Anak akan merasa lebih aman dan terlindungi jika mereka tahu batas-batas yang ada.

 

Baca Juga: Transformasi Anak di Desa Darit Melalui Ekosistem Pemuridan Holistik CBN

 

5. Jangan memukul anak

Tindakan fisik seperti memukul anak tidak akan membantu mengatasi kemarahan anak. Malah, hal ini bisa memperburuk masalah.

 

6. Beri penghargaan

Berikan penghargaan pada anak ketika mereka berhasil mengatasi kemarahan mereka. Hal ini akan memberikan motivasi pada anak untuk terus mencoba mengatasi kemarahan mereka dengan cara yang tepat dan juga meningkatkan kepercayaan diri mereka.

 

7. Memberikan waktu dan ruang

Jika anak masih merasa marah, biarkan mereka menghabiskan waktu sendiri dan memberikan ruang untuk mereka sendiri. Hal ini bisa membantu anak untuk meredakan kemarahan mereka secara alami.

Anger Issues pada anak adalah hal yang wajar terjadi. Namun, jika tidak ditangani dengan baik, kemarahan dapat berdampak pada kesehatan mental dan kebahagiaan anak. Orangtua perlu mengenali tanda-tanda kemarahan pada anak dan mengajarkan anak untuk mengatasi kemarahan dengan tujuh cara di atas. Jika kemarahan anak tidak dapat diatasi, orangtua dapat mencari bantuan dari ahli untuk membantu mengatasi masalah tersebut. Dengan begitu, anak dapat mengelola kemarahan mereka dengan baik dan menjalani kehidupan yang bahagia dan sehat.

Jika Anda merasa kesulitan untuk mengatasi kemarahan anak atau jika kemarahan anak terus berlanjut dan memburuk, tentu saja hal yang tidak boleh Anda lupakan adalah berdoa, sebab doa mengubah segala sesuatu. Serahkan pergumulan keluarga Anda kepada Tuhan. Setelah itu Anda dapat mencari bantuan dari ahli seperti psikolog atau konselor anak. Mereka dapat membantu Anda dalam memberikan solusi dan memberikan saran dalam mengatasi kemarahan anak.

Halaman :
1

Ikuti Kami