Suasana perayaan Minggu Palma di Vatikan, Roma kali ini agak berbeda. Seperti diketahui, Paus Fransiskus beberapa waktu sebelumnya kabarnya tengah menjalani perawatan di rumah sakit. Rupanya Paus terserang penyakit bronkritis. Namun kondisinya semakin membaik dan memutuskan pulang sehari sebelum perayaan Minggu Palma.
Dengan mengenakan jubah putih kebesarannya, Paus Fransiskus memimpin Misa di Lapangan Santo Petrus. Puluhan ribu orang tampak memadati lapangan. Paus tampak duduk di kursi di bawah kanopi yang didirikan di alun-alun.
Saat memimpin Misa, Paus menggenggam setangkai dahan pohon palma. Suaranya terdengar kuat saat membuka Misa, namun dengan cepat berubah menjadi tegang. Dengan suara yang serak, Paus Fransiskus membacakan homili selama 15 menit.
“Homili berfokus kepada masa-masa ketika seseorang merasakan rasa sakit yang luar biasa, cinta yang gagal atau ditolak atau dikhianati,” ungkap Paus Fransiskus.
Baca Juga: Mengiringi Prapaskah, Inilah Seluk Beluk Seputar Minggu Palma yang Perlu Anak Ketahui
Dia menjabarkan kondisi dimana banyak anak yang ditolak dan digugurkan, pernikahan yang rusak, pengucilan sosial, ketidakadilan, penindasan serta melawan penyakit di dalam kesendirian.
“Banyak orang dieksploitasi dan ditinggalkan, orang miskin tinggal di jalanan dan kita memandang kea rah lain; migran bukan lagi gambaran tetapi angka; tahanan tidak diakui, orang-orang dibuang karena dianggap sebagai masalah,” ungkap Paus.
Di tengah beragam keadaan penuh penderitaan ini, ia menyampaikan bahwa semua orang memerlukan Yesus. Bahkan Paus mengakui bahwa dia membutuhkan Yesus dalam hidupnya.
Baca Juga: Menjelang Minggu Palma Ikatan Perangkai Bunga Indonesia Menghias 14 Gereja
Di momen Minggu Palma ini, Paus mengingatkan bahwa Yesus sedang membuka pintu kemenangan menjelang penyaliban-Nya. Di minggu ini, tepatnya di momen Jumat Agung, umat Tuhan akan merayakannya.
Setelah menyampaikan homili dan memberkati semua orang, Paus lalu bertolak kembali ke mobilnya untuk berkeliling di sekitar alun-alun. Lalu ia melambaikan tangan kepada semua orang yang hadir.