Melalui laman resminya, Sinode Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) telah mempublikasikan pesan Paskah 2023. Melalui pesan ini, Sinode GKII mengucapkan selamat merayakan Paskah yang dimulai dari Jumat Agung hingga Minggu Paskah.
Sinode GKII menyampaikan bahwa perayaan Paskah menjadi momen bermakna bagi umat Kristiani untuk mengingat kembali karya keselamatan yang dianugerahkan Yesus Kristus melalui kematian dan kebangkitan-Nya. Sehingga saat perayaan umat Tuhan bisa menjalaninya dengan penuh hikmat dan menjadi dorongan untuk memberitakan kematian-Nya kepada dunia.
"Perayaan Paskah memiliki makna sentral dalam iman kita bahwa keselamatan tersedia lewat karya kematian dan kebangkitan-Nya. Oleh sebab itu kiranya perayaan Paskah dirayakan dengan penuh hikmat dan misioner bahwa dalam memperingati pengorbanan Yesus, kita memberitakan kematianNya sampai Dia datang (1 Korintus 11:26)," demikian disampaikan dalam pesan Paskah GKII.
Baca Juga: Inilah Tema Paskah PGI 2023, Begini Makna Ayatnya
Setelah menyampaikan pesan tersebut, Sinode GKII membagikan tema paskah yang sudah ditetapkan seperti dikutip dari 1 Petrus 1: 3, "Kebangkitan Kristus memberikan hidup yang penuh pengharapan".
Melalui tema ini, keluarga besar Sinode GKII membagikan dua bahan refleksi utama di perayaan Paskah 2023 ini, diantaranya:
1. Paskah tidak hanya berbicara pengorbanan Kristus tapi juga kebangkitanNya. Kebangkitan Kristus menandai kemenangan atas maut atau kematian dan pada saat yang sama ada harapan akan masa depan baik di dunia ini maupun dalam kekekalan. Di tengah ketidakpastian dunia saat ini seperti kondisi politik global adanya perang, ancaman krisis ekonomi, bencana alam, dan kondisi politik dalam negeri, maka kita sebagai gereja harus menghadapinya bersama dalam perjalanan iman dengan menjadikan kebangkitan Kristus sebagai kekuatan yang memberikan pengharapan. Hidup yang saling menolong, menguatkan, dan memberikan pengharapan akan membuat gereja mampu menghadapi badai di tengah samudera raya pergolakan ini.
2. Pesan tentang kebangkitan Kristus memberikan HIDUP yang penuh pengharapan, merujuk kepada Kristus sumber hidup. Dia bangkit dari kematian membuktikan Dia adalah pemilik kehidupan. Untuk itulah kita dipanggil untuk berjalan bersama Yesus sang Sumber hidup itu dalam kehidupan sehari-hari. Berita harapan akan masa depan hendaknya tidak semata dikaitkan dengan materi kita tercukupi atau keamanan politik. Ini tentang relasi dengan Yesus sang pemberi kehidupan yang akan membuat kita mengerti apa tujuan hidup manusia dan rasa aman yang sejati itu ada dalam hubungan dengan Kristus. Ketika dunia kecanduan untuk memamerkan kepemilikan di media sosial, warga gereja harus menunjukkan contoh kesederhaan hidup. Bahagia bukan karena kepemilikan dunia tapi memiliki relasi dengan Sang Pemberi Hidup yaitu Kristus.
Baca Juga: Sinode GKII Bersama CBN Indonesia Fokus Kerjakan Pemuridan Anak di Indonesia
Ketua Umum Sinode GKII, Pdt. Daniel Ronda menyampaikan momen Paskah ini sekaligus menjadi waktu bagi gereja Tuhan untuk berdoa bagi Indonesia, khususnya saat akan menyambut pemilihan umum yang akan berlangsung di tahun 2024, saat ancaman krisis dan inflasi ekonomi sedang melanda serta beragam situasi lainnya.
"Lewat pesan ini maka kita percaya bahwa semua kondisi bangsa dan negara saat ini ada dalam kontrol Tuhan. Itu sebabnya tak jemu kita berdoa bagi semua persiapan pemilihan umum yang akan berlangsung tahun 2024, kondisi ancaman krisis dan inflasi ekonomi di Indonesia, dan keamanan bagi seluruh rakyat Indonesia sehingga sebagian jemaat kita tidak lagi tinggal di hutan atau di pengungsian. Tuhan Yesus kiranya menguatkan perjalanan kita bersama sebagai umat yang rajin berbuat baik, di mana ini adalah bukti kita bahwa memiliki hidup yang penuh pengharapan. Selamat Paskah. Tuhan memberkati," ungkapnya.
Baca isi Pesan Paskah 2023 Sinode Gereja Kemah Injil Indonesia DI SINI.
Sumber : Jawaban.com