Di awal bulan Januari 2023 ini, karyawan dihebohkan dengan kabar kenaikan pajak. Melalui Undang-Undang Harmonisasi Perpajakan (UU HPP) disampaikan bahwa karyawan yang mencapai penghasilan tahunan sebesar Rp 60 juta dikenakan pajak sebesar 5%.
Menariknya, karyawan bergaji Rp 5 juta dianggap terlalu berat jika harus dikenakan pajak. Apalagi bagi mereka yang sudah berkeluarga. Hal inipun diresponi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, dia menegaskan bahwa pajak 5% bagi karyawan bergaji 5 juta tersebut hanya akan dikenakan bagi karyawan yang masih lajang saja atau belum memiliki tanggungan. Pajak yang harus dibayarkan adalah sebesar Rp 300 ribu/tahun atau Rp 25 ribu per bulan. Sementara bagi karyawan yang sudah menikah dan memiliki 1 anak tidak akan dikenai pajak.
Namun di tengah inflasi yang semakin terasa di masa ini, apakah dengan gaji Rp 5 juta karyawan masih bisa memenuhi kebutuhannya? Apa yang harus dilakukan karyawan bergaji 5 juta ke bawah supaya bisa mencapai keuangan yang aman?
Pakar keuangan dan pembawa acara The Rachel Cruze Show, New York Times memberikan beberapa tips mengatur keuangan bagi karyawan berpenghasilan cukup, diantaranya:
Tips 1: Buat catatan penghasilan bulanan
Mulailah dengan mencatat semua penghasilan Anda, termasuk gaji, penghasilan kerja sampingan, tunjangan anak dan sebagainya. Jika Anda memiliki penghasilan yang tidak tetap, catatlah penghasilan bulanan terendah Anda.
Baca Juga: Buru-buru Takut Hadapi Resesi 2023? Eitss Pahami Ini Dulu Yuk
Tips 2: Catat total pengeluaran
Setelah mencatat semua total penghasilan, langkah selanjutnya adalah merencanakan daftar pengeluaran bulanan.
Pastikan untuk mendahulukan kebutuhan primer, baru kemudian memenuhi kebutuhan sekunder Anda. Setelah itu, Anda baru bisa menyisihkan sebagian dari penghasilan untuk berbagai angsuran seperti asuransi, KPR, biaya pendidikan anak dan sebagainya.
Tips 3: Jaga isi dompet Anda supaya tak sampai boncos
Ada kalanya Anda menjadi terlalu boros dan lupa untuk mengerem keinginan. Hingga akhirnya Anda mendapati keuangan Anda benar-benar minus.
Memiliki daftar pengeluaran dan catatan penghasilan di atas akan sangat membantu Anda untuk mengambil langkah penghematan yang bijaksana.
Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi pengeluaran, yaitu:
- Potong beberapa pengeluaran yang kurang penting. Misalnya, biaya langganan streaming Youtube, Netflix dan sebagainya.
- Mengurangi biaya makan dengan masak di rumah
- Menahan diri dari membeli baju baru
- Mengurangi biaya hiburan, misalnya biaya nonton konser, nongkrong di café dan jalan-jalan
Baca Juga: 3 Resolusi Tahun Baru Untuk Anda yang Dihantui Rasa Cemas Akan Uang
Selain mengurangi pengeluaran, Anda juga tetap bisa hidup berkecukupan jika:
1. Selalu menyisihkan penghasilan untuk tabungan bulanan. Tak perlu harus dalam jumlah yang besar, tetapi setidaknya perlu dilakukan dengan rutin.
2. Jangan pernah berhutang untuk apapun. Jika memang Anda masih bisa bertahan dengan penghasilan saat ini, lebih baik hindari berhutang.
3. Pastikan jumlah anggaran tetap sama setiap bulannya.
Tuhan tidak mau kita menjadi orang yang berkekurangan. Tetapi Dia juga tak menginginkan kita menjadi orang-orang yang tidak bijaksana. Jadi, cukupkanlah dirimu dengan apa yang Anda punya (Ibrani 13: 5) dan pastinya tetaplah berusaha supaya Tuhan mencurahkan berkatnya atas Anda dan seluruh keluarga Anda.
Sumber : ramseysolutions.com