Kisah Natal yang Mengubahkan Hidup
Sumber: Jawaban.com

Kata Alkitab / 25 December 2022

Kalangan Sendiri

Kisah Natal yang Mengubahkan Hidup

Lori Official Writer
3667

Sebagai orang Kristen, kita merayakan Natal sebagai hari kelahiran Yesus sang Anak Allah yang dijanjikan. Yesus datang untuk membawa harapan, pengampunan dan mengubah hati kita. Karena itu sudah sepantasnya kita menyebut bahwa Natal adalah sebuah perubahan.

Waktu kita mengatakan bahwa Yesus bisa mengubah hati seseorang, itu bukan soal perubahan fisik. Kita bicara tentang perubahan yang ada di dalam diri kita, yang melibatkan kehendak dan keberadaan kita sepenuhnya sebagai pribadi.

Saat kita memahami arti Natal yang sebenarnya, hal itu membawa perubahan atas hati dan pandangan hidup kita. Jika sebelumnya kita hidup dalam karakter yang sulit berbagi, kita diubahkan menjadi pribadi yang murah hati. Jika sebelumnya kita orang yang pahit, sekarang kita justru mengasihi. Jika sebelumnya kita acuh tak acuh, sekarang kita lebih peduli. Ada banyak sisi buruk lain yang diubahkan jika kita menangkap makna Natal yang sesungguhnya.

Kita bisa memahami perubahan ini dari orang-orang terdekat Yesus. Mereka mengalami perubahan yang berbeda-beda dan hal itu terjadi karena mereka melakukan beberapa prinsip ini.

1. Tekun Dalam Doa

Dari pengalaman Zakharia dan Elisabeth kita belajar prinsip hidup yang pertama, ‘Jangan berhenti berdoa’.

Lukas 1: 11-25 menyampaikan bahwa pasangan yang belum punya anak ini akhirnya menerima jawaban doa yang mereka minta. Tuhan pun menjawab doa mereka dengan memberikan seorang anak bernama Yohanes Pembaptis.

 

Baca Juga: Bintang Itu Mengubah Jalan Hidup Manusia

 

Seperti yang kita tahu, Zakharia sudah berdoa selama bertahun-tahun dan akhirnya Tuhan mengabulkan doanya. Walaupun pada awalnya dia ragu dengan berkata, “Bagaimanakah aku tahu, bahwa hal ini akan terjadi? Sebab aku sudah tua dan isteriku sudah lanjut umurnya.” (Lukas 1: 18)

Tentu saja saat Yohanes lahir, mereka jadi bahan pembicaraan oleh orang-orang di kampungnya. Bayangkan transformasi sikap yang dialami oleh Zakharia dan Elisabeth. 

Lewat Zakharia dan Elisabeth, kita bisa belajar bahwa prinsip pertama yang membuat mereka mengalami perubahan dalam kisah Natal adalah ‘Tetaplah tekun dalam doa’. Meskipun jawaban Tuhan atas doa kita kadang ‘tunggu, ya atau tidak’. 

Kita adalah buatan Tuhan karena itu yang berkuasa mengubahkan hidup kita adalah Tuhan sendiri. “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.” (2 Korintus 5: 17)

 

2. Bangun Hidup di Atas Fondasi Iman

Natal bisa mengubahkan hidup seseorang ketika dia mau membangun hidupnya di atas fondasi iman. 

Kita tahu kisah Maria saat bertemu dengan malaikat Gabriel dan menyampaikan bahwa ia akan mengandung dari Roh Kudus (Lukas 1: 31-33).

Saat itu Maria meresponi panggilan tersebut dengan berkata, “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.” (Lukas 1: 38)

Maria menjawab dengan iman. Maria mungkin kaget dengan apa yang dia dengar karena dia merasa tidak layak, tetapi dia rendah hati dan setia. Tuhan memberi kesempatan kepada Maria dan Yusuf. Dia memberi mereka misi ilahi dan mereka menanggapinya dengan iman. 

Saat Anda mengharapkan yang terbaik dari orang lain, Anda mendorong mereka untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik bukan? Itulah yang dilakukan Tuhan.

 

Baca Juga: Natal yang Mengubahkan

 

3. Memiliki Hati yang Mau Percaya

Saat kelahiran Yesus, sekelompok gembala sedang mengawasi ternak mereka. Saat itu profesi gembala sangat tidak dianggap, tak berharga dan hidup terisolasi. Tetapi di malam Natal itu, seorang Malaikat justru menampakkan diri kepada mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar atas mereka. 

Bintang itu menuntun mereka kepalungan dan menyaksikan seorang bayi di palungan sebagaimana dikatakan oleh malaikat. Para gembala yang awalnya ketakutan itu berubah menjadi bersemangat. 

“Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.” (Lukas 2: 20) 

Ketakutan mereka berubah menjadi sukacita. Kebimbangan mereka berubah menjadi rasa heran.

Apakah Anda mengharapkan sesuatu berubah dalam hidup Anda di momen Natal ini? Setialah melakukan tiga prinsip ini yaitu tekun dalam doa, bangun hidup di atas fondasi iman dan memiliki hati yang mau percaya.

Selamat Natal dan Tuhan Yesus memberkati Anda dan seluruh keluarga Anda.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami