Dwi Aprilio atau akrab disapa Atto adalah anak yang sangat hiperaktif. Ia tak pernah bisa diam di rumah. Saban hari ia menghabiskan waktu di luar rumah, bahkan untuk tidur siang dan makan ia suka lupa.
Sejak kecil ia dan kedua saudaranya sudah tinggal bersama kakek dan neneknya. Sementara ayahnya sudah meninggal dan ibunya bekerja di luar kota. Kurangnya perhatian dari orang tua membuat Atto jadi anak yang sulit diatur. Di rumah pun Atto suka cari gara-gara dengan kesua saudaranya dan bahkan berani membantah perintah kakek neneknya.
Meski begitu, Atto selalu aktif mengikuti Sanggar Belajar Anak CBN. Perilakunya yang sulit diatur membuat guru-guru memberikan perhatian khusus kepadanya. Sampai suatu kali, guru Sanggar Belajar Anak memutarkan tayangan kisah anak yang hilang. Saat itu Atto menyadari tindakannya ternyata tidak baik.
Baca Juga:
Sejak Berubah Anak Ini Berani Ajak Temannya ke Gereja
Animasi Superbook Tentang Kasih Terindah Bikin Salvinaria Hulu Berhenti Jadi Anak Pemalas
Perhatian guru-guru terhadapnya pun membuat Atto merasa dikasihi. Perlahan ia mulai berubah menjadi pribadi yang tenang dan patuh. Sang nenek turut senang atas perubahan yang dialami cucunya itu dan berterima kasih kepada Sanggar Belajar Anak CBN yang sudah membimbing Atto menjadi pribadi yang lebih baik.
Mari terus dukung pelayanan CBN untuk memuridkan generasi anak yang mengasihi Tuhan dan memiliki karakter Kristus. Anda bisa menjadi bagian dari pelayanan pemuridan kami dengan berdonasi melalui link di bawah ini.
Sumber : Sanggar Belajar Anak CBN